wahyusuwarsi.com

KUMPULAN CERPEN MALAM TERAKHIR KARYA LEILA S. CHUDORI


Cover buku "Malam Terakhir"


Buku dengan tebal 119 halaman ini diterbitkan KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) tahun 2025 dan merupakan cetakan kesebelas.

Terdiri dari 9 bab cerita. Membaca cerita-cerita tersebut yang tersirat, pembaca harus menafsirkan isi cerita. Penulis menuliskan cerita dengan imajinasi.

ISI BUKU

PARIS, JUNI 1988

Seorang gadis mencari penginapan. Pemilik penginapan adalah seorang wanita tua, menolaknya karena sudah tidak ada kamar. Tetapi si gadis memaksa dan akhirnya mendapatkan sebuah kamar kosong yang kotor dan lama tidak berpenghuni. Kamar ini terletak di sebelah kamar Marc seorang seniman lukis,

Dari kamarnya, gadis ini selalu mendengar suara-suara aneh dari kamar sebelah. Suara rintihan, suara kesakitan bahkan juga suara kegirangan dari seseorang. Tak jarang juga terdengar suara orang bercakap-cakap. Gadis ini mengira bahwa penghuni kamar sebelah adalah orang yang sakit jiwa.

Tapi ternyata Marc adalah seorang seniman (pelukis) yang menghasilkan karya lukisnya dengan cara berimajinasi (halusinasi).

ADILA

Adila, seorang gadis 14 tahun yang hidup dalam teriakan dan perintah-perintah ibunya. Di rumah dia kesepian karena tak ada seorangpun yang bisa diajak bicara, hanya ada buku-buku cerita kesayangan yang menemaninya.

Dila berimajinasi seolah-olah tokoh-tokoh dalam buku tersebut hidup dan menjadi temannya. Teman yang mau mendengar keluh kesah dan ceritanya. Ursula, Neil dan seorang anak lelaki bernama Stephen Dedalus adalah teman dalam imajinasinya.

Hingga suatu hari orang-orang menemukan Adila telah meninggal dengan cara bunuh diri minum cairan obat serangga.

AIR SUCI SITA

Seorang wanita selama empat tahun berada di Canada dan terpisah oleh jarak dengan tunangannya. Waktu empat tahun menguji kesetiaannya. Wanita itu bertahan dengan segala godaan dan cobaan, namun berhasil melewatinya.

“Empat tahun dalam keadaan terpisah bukanlah sesuatu yang mudah bagi pasangan yang akan menikah. Pasti ada cobaan, ada halangan, ada godaan, ada tantangan …”

“Engkau begitu tegap, mandiri dan mempertahankan kesucianmu seperti yang diwajibkan oleh masyarakat. Sedangkan aku adalah lelaki lemah, payah, manja, tak bisa menahan diri. Kami, para lelaki, dimanjakan dengan apa yang dianggap sebagai kodrat, kami diberi permisi seluas-luasnya. Kalau kau yang berkhianat, pastilah kau dianggap nista. Tetapi jika aku yang berkhianat, maka itu dianggap biasa…”

SEHELAI PAKAIAN HITAM

Hamdani, seorang penceramah siraman rohani yang ceramahnya selalu memberi ketenangan pada masyarakat. Dia seolah-olah selalu dituntut untuk memakai pakaian putih tanpa ada noda hitam sekalipun. Namun hal ini menjadikan bebannya. Sebenarnya dalam hati dia ingin menjadi diri sendiri dan kadang-kadang berpakaian hitam. Hingga suatu hari Hamdani mengakhiri nyawanya sendiri.

“Tidak mudah berperan sebagai dua tokoh ketika kita memiliki satu keinginan untuk menjadi diri sendiri.”

UNTUK BAPAK

Penulis menuliskan cerita dengan berimajinasi pada Bhisma, yaitu seorang tokoh dalam pewayangan.

Dalam perang Baratayuda, Srikandi dan Arjuna mengepung Bhisma, dan dengan tenang doa berdiri karena sudah memilih hari akhirnya.

Panah-panah Srikandi menusuk tubuhnya beruntun. Bhisma runtuh tetapi badannya tidak menyentuh tanah, karena rangkaian panah itu menyangga tubuhnya. Hingga perang Baratayuda berakhir, ia tetap hidup menatap langit (halaman 66).

Cerita ini menggambarkan seorang anak yang orang tuanya berpisah. Sejak dia kecil, bapaknya rajin bercerita kisah pewayangan, membacakan ayat-ayat suci dan nembang menjelang tidur.

Namun semua itu hanya tinggal kenangan setelah bapak pergi dari rumah dan ada seorang laki-laki yang menggantikan bapak di rumah, sebagai suami baru ibu.

KEATS

Menceritakan Tami yang tinggal di Brussel, dan mempunyai kekasih disana. Orangtua, kakak dan tantenya memintanya untuk pulang ke Indonesia dan menikah dengan Hidayat. Namun ditengah perjalanan ke Indonesia (masih di dalam pesawat), Tami mempunyai keputusan untuk kembali ke Brussel tanpa menemui orang tuanya, dan menolak menikah dengan Hidayat.

Selama di pesawat, Tami berimajinasi bahwa John Keats mengikutinya. John Keats adalah seorang penyair Inggris dengan sajak berjudul “Tentang Mati.” Tami mengidolakan penyair itu dengan sajak-sajaknya, sehingga seolah-olah sajak-sajak itu masuk ke dalam hidupnya.

Akankah Tami kembali ke Indonesia atau ke Brussel?

ILONA

Ilona,

Ayah dan ibunya berpisah karena ibunya punya kekasih lagi. Hal ini sangat menyakiti hati Ilona dan berpengaruh pada kejiwaannya, hingga ia memutuskan untuk tidak menikah.

“Tak ada seorangpun yang boleh memasuki kamar pribadinya.”

Memutuskan menempuh pendidikan di luar negeri dan selama tiga tahun tak berkabar pada ayahnya. Namun saat dia pulang telah membawa seorang cucu bagi ayahnya, Randi namanya.

Apa yang terjadi dengan Ilona dan siapa Randi?

SEPASANG MATA MENATAP RAIN

Seorang anak laki-laki bernama Rain berumur 2,5 tahun, mempunyai rasa empati yang tinggi terhadap lingkungannya.

Ketika suatu hari diajak pergi orang tuanya dengan mobil, di lampu merah bertemu seorang anak yang mengemis untuk makan.

Rain selalu ingat anak tersebut karena mempunyai tatapan mata berbeda dari anak lain. Tatapan mata memelas menahan lapar. Akan tetapi anak itu menghilang bersama kemacetan di Jakarta.

Akankah Rain berhasil meyakinkan orang tuanya untuk mencari dan menemukan anak itu?

MALAM TERAKHIR

Menceritakan kehidupan mahasiswa-mahasiswa aktivis di penjara. Mereka diinterogasi dan disiksa demi mengorek informasi yang mereka tahu.

Malam ini adalah malam terakhir bagi mereka, karena esok hari mereka akan dieksekusi. Bagaimana kelanjutan kisahnya?

KESAN DAN PENDAPAT SAYA SETELAH MEMBACA BUKU INI

Cover bagian belakang "Malam Terakhir"
cover-belakang-malam-terakhir
(Gambar: koleksi pribadi)

Cerita dalam buku ini mengisahkan beberapa tema yaitu tentang kemanusiaan, kejujuran, keyakinan, tekst, prinsip serta pengorbanan.

Untuk Bapak dan Air Suci Sita menghubungkan dengan kisah pewayangan. Dalam cerita Untuk Bapak, menggambarkan tokoh Bhisma yang kuat dan tetap hidup walaupun badannya ditusuk panah-panah Srikandi. Merupakan kisah saling mengasihi dengan tulus antara bapak dan anaknya.

Sedangkan Air Suci Sita, penulis menghubungkan dengan kisah pewayangan Rama dan Sinta. Mempertanyakan kesucian wanita, namun tidak pada pria. Mengapa hanya kesetiaan wanita yang ditanyakan, bagaimana dengan pria?

Cerita Adila menunjukkan orang tua yang sewenang-wenang pada anaknya hingga merasa tertekan Adila berilusi tokoh-tokoh fiksi dalam bukunya menjadi manusia (hidup), dan mempengaruhi pikirannya untuk mengakhiri hidupnya.

Tema pernikahan ada dalam cerita Keats dan Ilona. Tami mengambil keputusan untuk kembali ke Brussel dan menolak menikah dengan Hidayat, setelah tokoh Keats mempengaruhi pikirannya untuk mengambil keputusan. Keats adalah penyair idola Tami yang seolah-olah hidup dan mengikutinya (tokoh ilusi).

Ilona, mempunyai prinsip tidak mau terikat pernikahan dan norma-norma di masyarakat. Karenanya dia melahirkan anak tanpa ikatan pernikahan. Menurutnya tak ada seorangpun yang boleh memasuki kamar pribadinya.

Sepasang Mata Menatap Rain menunjukkan kisah sosial. Bagaimana seorang anak mempunyai rasa empati terhadap lingkungannya.

Karya-karya Leila S. Chudori memang selalu menarik untuk dibaca dan best seller. Banyak insight yang didapat setelah membaca buku ini. 
‹ Lebih lamaTerbaru ✓

Posting Komentar