TENTANG

 


 

Langkah awal memulai blogging

            Beberapa hal penting untuk memulai blogging adalah niche yang dipilih, platform blog, judul blog, tagline, meta deskripsi, logo/favicon, header image, label/kategori, portofolio dan domain. Saya akan mencoba menuliskan kembali apa yang telah diajarkan oleh coach mbak Marita Ningtyas di kelas Blogspedia Coaching ini.

 

1.      Niche

            Sebagai langkah awal untuk memulai blogging adalah memilih niche (tema) untuk blog yang akan dikelola, karena niche ini akan berpengaruh pada nama blog dan URL nya. Menurut mbak Marita Ningtyas, URL blog yang paling tepat adalah menggunakan nama kita sendiri. URL dan nama blog merupakan kata kunci saat orang mencari blog kita di mesin pencari. Jadi disini saya akan menggunakan URLyaitu https://wahyusuwarsi.com agar orang lebih mudah mengingat nama blog saya.

            Biasanya untuk blogger baru, mereka akan lebih memilih niche lifestyle atau gado-gado (banyak tema). Mengapa demikian? Karena niche lifestyle ini tujuannya adalah untuk personal branding. Keuntungan dari niche lifestyle adalah sangat efektif di saat kita  mencari job review, namun tidak banyak berhasil menembus first page di google. Untuk yang sudah lama menggeluti dunia blog, biasanya mereka hanya mempunyai niche dengan tema tertentu saja, misalnya tentang parenting, travelling, healthy, fashion, cooking, tanaman dan masih banyak lagi yang lain. Niche dengan tema tertentu akan lebih mudah ditemukan di mesin pencari saat orang membutuhkan.

            Ada beberapa tips untuk memilih niche yaitu:

·         Memilih  niche harus sesuai dengan apa yang kita ketahui dan kita sukai.

·         Jangan asal mengejar profit. Menulis blog jika hanya mengejar materi, maka suatu saat pasti akan merasa jenuh dan bosan. Kita  tidak bisa menuliskan ide-ide yang kita inginkan, yang sesuai dengan pemikiran kita.

·         Temukan passion kita, misalnya apa hobi kita, bacaan apa yang kita suka, pelajaran apa yang kita suka, topik apa yang sering kita bicarakan dengan teman atau pasangan kita, bagaimana kita menghabiskan waktu luang. Dengan mengembangkan hal-hal tersebut, maka kita dapat menemukan passion untuk  mempermudah niche yang akan dipilih pada blog.    

            Dari hal-hal tersebut di atas, sebagai newbie blogger saya  memilih niche lifestyle (gado-gado).

 

 

2.      Platform Blog

            Seperti sudah dijelaskan di materi pemanasan yang lalu, ada beberapa platform sebagai sarana menulis, Antara lain, blogspot, wordpress.com, wordpress self hosted, medium, tumblr ,wix dan lain-lain.

            Saat ini saya lebih memlih platform blogspot untuk blogging. Sebagai newbie blogger menggunakan platform blogspot lebih hemat dibandingkan bila menggunakan wordpress. Untuk blogspot, hanya cukup membayar domain sebesar Rp150.000 per tahun, kita juga tidak perlu sewa hosting. Fitur-fitur di dalamnya juga lebih mudah untuk diterapkan. Namun ada sedikit kekurangan dari blogspot yaitu template bawaan terbatas dan tampilannya kurang menarik. Bila ingin tampilan yang lebih cantik, kita harus belajar menatanya atau menggunakan template dari pihak ketiga. Selain itu  blogspot tidak menyediakan plugin SEO sehingga blogger harus mengasah skill SEO dengan baik, sedangkan pengguna wordpress self hosted sangat terbantu dengan adanya beberapa plugin SEO.

            Untuk wordpress yang gratisan, pilihan tema default lebih banyak daripada blogspot, namun tidak bisa menginstall tema di luar tema yang disediakan wordpress.com. Kita juga tidak bisa mengulik kode-kode HTML dan CSS (ini berlaku untuk teman-teman yang tidak mau pusing memikirkan kode-kode). Dalam hal berlangganan, untuk wordpress.com kita harus membeli domain dan berlangganan hosting yang besarnya kira-kira Rp 60.000 sebulan. Jika dihitung per tahun, kita harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 720.000 (sumber: materi 2 Blogspedia Coaching).

            Itulah salah satu alasan saya lebih memilih blogspot daripada wordpress, selain blogspot lebih murah saya juga lebih familier menggunakan fiitur-fitur pada blogspot.

 

3.      Judul Blog, Tagline Blog dan Logo Blog

 

·         Judul Blog

            Judul dalam sebuah blog membangun branding. Dalam memilih judul blog pilihlah dan pikirkanlah matang-matang. Pilihlah judul blog yang unik dan ear catching, sehingga mudah diingat pembaca.

            Dalam blog ini saya memilih judul “Catatan Kecil Wahyu.” Judul ini mempunyai makna bahwa isi blog saya adalah berupa pengalaman-pengalaman dan ide-ide saya. Misalnya dalam perjalanan mengunjungi suatu tempat wisata, kemudian saya mencatat dan menuangkannya dalam tulisan/artikel di blog.  Tulisan tersebut berisi informasi dan review tempat yang saya kunjungi. Tak lupa juga saya sertakan gambar (infografis) agar lebih menarik.

            Beberapa juga saya isi dengan artikel-artikel atau review buku dan film bioskop. Tema artikel-artikel itu, sebagian saya dapatkan dari challenge menulis di sebuah komunitas blogger yaitu Gandjel Rel. Sedangkan review buku saya tuliskan setelah saya membaca sebuah buku yang menarik. Demikian juga dengan review film, saya tuliskan setelah menyaksikan tayangan film yang menarik di bioskop.

 

·         Tagline Blog

            Tagline sebuah blog biasanya diletakkan di bawah judul blog. Tagline memperkuat judul blog. Tagline merupakan satu kalimat yang membuat branding blog dan pemilik blog semakin kuat. Dalam blog ini saya memilih tagline “Merangkai kata untuk menebar manfaat.” Maknanya adalah dengan membaca artikel-artikel di blog ini, saya berharap pembaca mendapat manfaat.

 

·         Logo Blog

 

 

Logo blog
Logo Blog

                                          

            Makna logo:

            Laptop yang selalu terbuka menggambarkan semangat untuk menulis dan belajar, agar pikiran selalu terbuka dan tidak pikun.

            Gambar kertas di atas laptop (dengan 3 titik) menggambarkan bila saya mendapat ide harus segera dicatat atau dieksekusi menjadi tulisan, mengingat usia yang sudah senior. Bila tidak dicatat, saya khawatir akan lupa dan hilang idenya. Selain itu saya juga harus rajin mencatat pelajaran tentang literasi maupun blog yang sudah didapatkan, baik mencatat secara manual maupun di laptop.

            Titik 3 di atas menggambarkan semangat … semangat … semangat.

            Huruf W dan S adalah initial nama saya yaitu Wahyu Suwarsi.

 

4.      Header Image

 

                  

Header  Image
Header Image

 

            Makna Header:

            Warna header dipilih warna yang soft agar mata pembaca tidak merasa lelah bila membuka blog kita. Bila warna terlalu terang, akan mengganggu mata calon pembaca yang membuka blog kita, sehingga mungkin malah batal untuk berkunjung ke blog tersebut. Sedangkan warna background pada artikel dipilih warna putih, dan tulisan berwarna hitam.

            Pada gambar header di atas, sebelah kiri adalah gambar logo blog. Di bagian atas adalah tulisan judul blog, dan bagian tengah adalah tulisan tagline blog. Baris ke-3 yaitu meta deskripsi blog (Lifestyle, wisata & kuliner, review).

 

5.      Meta Deskripsi

            Meta deskripsi berisi kata kunci dari blog kita. Di dalam blog saya meta deskripsinya adalah: Lifestyle – Wisata & Kuliner – Review.

            Meta deskripsi dalam blog ini adalah sebuah blog pribadi yang berisi artikel dengan tema lifestyle, wisata, kuliner dan review (buku dan film).

 

6.      Label/Kategori

            Di dalam blog ada kategori/label yang isinya disesuaikan dengan niche yang akan dipilih. Saya memilih label lifestyle, wisata, kuliner, dan review.

 

 

 

7.      Portofolio

            Portofolio adalah untuk menuliskan prestasi di bidang literasi, blogging ataupun tempat kerja yang bisa mendukung Google untuk mengenali kita dan blog kita (sumber: Materi ke-2 Blogspedia Coaching).

            Dalam hal ini saya belum punya prestasi di bidang blogging, namun sudah ada beberapa buku antologi yang terbit dan sedang proses cetak.

 

8.      Domain

            Domain biasanya memakai nama blogger sebagai branding diri atau bisa juga judul blog.  Domain tidak boleh terlalu panjang karena menyangkut SEO. URL atau alamat postingan maksimum 75 karakter dihitung dari H (HTTPS) sampai L (HTML) untuk blogspot (sumber: Materi ke-2 Blogspedia Coaching).

            Domain untuk blog saya adalah:

            https://wahyusuwarsi.com

 

            Nah, itulah artikel saya tentang “Aku dan Blog Impianku” sebagai tugas ke-2 dari kelas Blogspedia Coaching batch 4. Semoga bermanfaat.