wahyusuwarsi.com

PENTINGKAH STUDY TOUR BAGI SISWA?

 

Study tour siswa



Beberapa waktu yang lalu ada berita yang sedang viral tentang kecelakaan bus pariwisata yang membawa siswa SMK Lingga Kencana Depok. Kecelakaan itu terjadi di Subang dan menewaskan 11 orang terdiri dari murid, guru dan seorang pengendara motor. Kecelakaan bus yang membawa siswa study tour sering terjadi dan ada yang membawa korban jiwa maupun ada yang tidak. Belum lama ini juga rombongan siswa sebuah SMP dari Sleman, mengalami kecelakaan bus yang hendak menuju Bedugul Bali, juga dalam rangka study tour. Namun dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. Masih ada beberapa berita-berita lain tentang kecelakaan yang membawa siswa yang pergi study tour.

Saat pandemi memang pemerintah melarang siswa sekolah melaksanakan study tour karena adanya aturan PPKM. Tetapi setelah pandemi yaitu sekitar tahun 2022, aturan-aturan tersebut mulai dicabut dan banyak sekolah-sekolah yang mulai melaksanakan study tour bagi siswanya. Tetapi dengan adanya kejadian kecelakaan tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melarang sekolah mengadakan perpisahan maupun study tour ke luar kota. Pentingkah study tour bagi siswa?

MENGENAL STUDY TOUR

Dilansir dari detik.com study tour adalah kegiatan yang dilakukan di luar sekolah untuk belajar dan mengetahui suatu proses secara langsung.

Sedangkan dari wisatasekolah.com study tour adalah aktivitas di luar ruangan kelas yang memiliki tujuan untuk belajar mengenai proses suatu hal secara langsung.

Study tour biasanya dilakukan oleh suatu sekolah (institusi pendidikan) dalam kurun waktu sekali setahun. Dengan study tour, siswa mempunyai pengalaman pendidikan dan belajar yang berbeda seperti di kelas, dan siswa juga diajak rekreasi (piknik).

APA MANFAAT STUDY TOUR?

Dari beberapa informasi yang saya baca, ada banyak manfaat study tour bagi siswa. Apa saja manfaat study tour bagi siswa? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Dibanding hanya belajar di kelas dan membaca buku, pelajaran di sekolah akan lebih mengena apabila siswa mendatangi sumber obyek penelitian atau pengetahuan. Selain itu juga akan meningkatkan pengetahuan siswa bila belajar langsung dari sumbernya. Jadi dengan study tour ini akan memberi pengalaman yang tidak ditemukan di kelas, karena siswa bertemu langsung dengan obyek penelitian. Misalnya: dengan mengunjungi museum atau situs sejarah, mengunjungi suatu pabrik industri dan lainnya.

2. Dengan study tour akan lebih meningkatkan minat belajar siswa di bidang masing-masing. Karena dengan study tour ini siswa akan bertambah wawasan dan pengetahuannya tentang berbagai bidang pekerjaan yang ada di masyarakat. Hal ini akan berpengaruh pada karier siswa di masa depan, hendak menekuni bidang apa yang sesuai minatnya atau menumbuhkan minat dalam bidang masing-masing.

3. Adanya study tour ini juga melatih siswa untuk mandiri dan bertanggung jawab. Disamping itu, siswa diajarkan untuk bersosialisasi dengan sesama teman dan guru di luar lingkungan sekolah.

4. Merupakan pengalaman baru bagi siswa dengan mendatangi suatu tempat yang berhubungan dengan materi pelajaran. Dengan demikian dapat meningkatkan minat dan keinginan belajar siswa.

5. Dengan study tour dapat memberikan sumber informasi secara langsung kepada siswa. Karena siswa langsung terjun ke lapangan untuk melihat obyek-obyek pembelajaran sehingga mudah dimengerti. Siswa akan mendapat informasi secara faktual karena langsung bertemu dengan sumber pembelajaran.

6. Siswa dapat melihat konsep berbagai mata pelajaran yang diterapkan dalam kondisi yang nyata. Dapat dicontohkan disini misalnya study tour berkunjung ke suatu perusahaan teknologi, maka disini menyangkut pelajaran matematika, sains dan ekonomi.

7. Study tour akan meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan, karena dilaksanakan di luar ruangan maka siswa berhadapan langsung dengan alam sekitarnya.

8. Sebagai sarana refreshing bagi siswa. Biasanya setelah study tour diadakan rekreasi ke tempat yang tidak jauh dari obyek penelitian. Dengan rekreasi maka pikiran menjadi jernih kembali dan menghilangkan kebosanan belajar di dalam kelas. Pikiran yang jernih akan meningkatkan semangat belajar di sekolah.


Study tour mengunjungi obyek penelitian
study-tour-mengunjungi-obyek-penelitian
(Gambar: pinterest)

 

PERSIAPAN YANG DILAKUKAN SEBELUM STUDY TOUR

Dalam melaksanakan suatu kegiatan pastilah harus ada persiapan-persiapan yang matang agar kegiatan itu berjalan lancar. Demikian pula halnya bila akan mengadakan study tour harus dilaksanakan persiapan yang matang, dan bila ada kendala sedapat mungkin bisa dicari solusinya. Di bawah ini adalah persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebelum suatu sekolah mengadakan study tour.

1. Mencari dana tambahan untuk biaya study tour. Penggalangan dana bertujuan antara lain untuk membantu siswa yang kurang mampu agar bisa mengikuti study tour, mencari tambahan biaya untuk operasional study tour. Bentuk-bentuk penggalangan dana antara lain mengadakan bazar, menjual produk-produk makanan, menjual hasil karya para siswa dan masih banyak yang lainnya.

2. Memberikan materi pendukung sebelum keberangkatan. Materi pembelajaran ini berhubungan dengan obyek dan tempat yang akan dikunjungi. Dengan adanya materi ini siswa mempunyai persiapan (bekal) pengetahuan yang akan menambah wawasan saat berkunjung ke tempat tersebut.

3. Mengadakan persiapan yang melibatkan orang tua dan guru dalam perencanaan dan pelaksanaan study tour.

4. Mempertimbangkan aspek keselamatan siswa, misalnya dengan mengadakan pelatihan tentang keselamatan yang memadai baik bagi siswa maupun guru. Selain itu juga harus ada asuransi kesehatan dan kecelakaan.

5. Mengadakan evaluasi sebelum, selama dan sesudah study tour.

KESIMPULAN

Study tour memberikan pengaruh yang positif dan negatif bagi siswa. Akan tetapi dengan study tour akan lebih meningkatkan motivasi belajar pada siswa, siswa mempunyai pengalaman belajar di luar lingkungan sekolah, menumbuhkan kreatifitas pada siswa, memperluas wawasan pada siswa, mempraktekkan teori yang didapat di sekolah, siswa dapat bekerja sama dalam tim (saat pembuatan laporan).

Sedangkan beberapa kendala yang biasa terjadi misalnya dalam hal biaya yang tinggi terutama bagi siswa tidak mampu, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial. Selain itu juga adanya gangguan pada jam pembelajaran, menimbulkan dampak lingkungan (emisi karbon dari transportasi dan sampah selama perjalanan), adanya potensi masalah perilaku siswa di luar lingkungan sekolah (misalnya kurang disiplin, terjadi konflik antar siswa).

Siswa dan guru dapat memaksimalkan manfaat positif dan meminimalisir dampak negatif study tour, sehinggal pelaksanaan study tour dapat berjalan lancar. Demikian ulasan saya tentang pentingnya study tour bagi siswa. Semoga bermanfaat.



Referensi:

https://wisatasekolah.com/pentingnya-study-tour-untuk-siswa-apa-saja-ya/

https://www.rri.co.id/daerah/693956/mengenal-manfaat-study-tour-kegiatan-jalan-jalan-sekolah#:~:text=Murid%20akan%20mendapatkan%20informasi%20secara,langsung%20bertemu%20dengan%20sumber%20pembelajaran.&text=Proses%20belajar%20seperti%20ini%20akan,bekal%20pembelajaran%20ke%20jenjang%20selanjutnya

https://an-nur.ac.id/dampak-positif-dan-negatif-study-tour-untuk-siswa/

https://www.detik.com/bali/berita/d-7348611/apa-itu-study-tour-dan-manfaatnya-simak-penjelasannya-di-sini

16 komentar

  1. Saya pribadi setuju dengan diadakannya study tour. Banyak manfaat yang dapat diambil siswa ketika melakukan study tour. Resiko kecelakaan tidak hanya terjadi ketika study tour saja. Justru dari kejadian ini kita belajar bagaimana menciptakan kondisi perjalanan yang aman, baik dari infrastruktur maupun peraturan yang ada. Bagaimana sekolah, penyedia jasa transportasi, dan pemerintah mengatasi resiko terjadinya kecelakaan. Ketika malah study tour dilarang karena alasan kecelakaan, menurut saya tidak menyelesaikan masalah yang sesungguhnya.

    BalasHapus
  2. Yup study tour akhir akhir ini jadi pembicaraan yang hangat . Tentu ada pro kontra sejauh ini ya masalah penting atau tidaknya harus dikaji lagi

    BalasHapus
  3. Melihat pengertian study tour dan kenyataannya sih agak beda ya sekarang ini. Kalo skrng lebih ke acara jalan² sih. Bagi anak SMA okelah acara perpisahan gitu ya dg jalan² bersama. Masalhnya adalah anak TK dan SD aja sudah ada study tour²an yg lebih ke jalan² aja sih. Itu yg jd masalah. Apalagi bagi anak TK sudah harus persiapan dana jalan² juga harus persiapan dana masuk SD. Agak berat ya. Eh ini jd curhat sih.

    BalasHapus
  4. Topik ini jadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Bahkan ada beberapa yang mengusulkan untuk menghapus agenda study tour. Tapi, saya pribadi tidak setuju dengan hal ini. Karena dengan mengikuti study tour anak akan mendapatkan pengalaman baru. Ibaratnya mereka tuh "keluar kandang" dan akan melihat hal-hal baru di tempat tujuan. Untuk musibah yang terjadi kembali lagi itu kan udah takdir ya. Tinggal kitanya aja sebagai manusia mempersiapkan semuanya dengan matang untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

    BalasHapus
  5. Jujur, sebagai orang tua yang anakku tiap semester selalu study tour ada sedikit ekhawatiran. Namun melihat banyaknya sisi positif dari study tour, aku tetap setuju jika study tour tetap ada. Dengan catatan persiapan yang matang. Baik dari segi biaya, tempat, hingga pemilihan moda transportasi. Harus benar-benar selektif. Jika semua sudah dilakukan dengan baik, maka segala kejadian diluar kendali bisa diminimalisir. Siapa sih yang mau celaka, nggak ada. Semoga tidak ada saling hujat setelah ini.

    BalasHapus
  6. Aku setuju kalau diadakan study tour bagi siswa. Karena banyak banget sisi positifnya dibandingkan dengan negatifnya. Sebagai refreshing dan mengenal lingkungan, study tour juga bisa meningkatkan kecerdasan emosional anak. Persiapannya harus lebih mateng lagi, gak boleh sembarangan dari segi keamanan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Study tour nya jadi lancar.

    BalasHapus
  7. Gegara kasus yg baru2 ini kejadian, masalah study tour ini jadi banyak pro kontranya sih ya. Sbg orangtua murid sih aku setuju2 aja diadakan study tour. Apalagi banyak jg sisi positif yang bs didapat anak dr kegiatan itu. Tapi persiapan harus lebih matang lagi, persiapkan kelayakan alat transportasi yg mau digunakan dan lain sebagainya.

    BalasHapus
  8. jika ingin study tour lebih penting menyiapkan dan mematangkan transport, akomodasi dan termasuk mempersiapkan siswa yang akan berangkat agar semua bertanggung jawab, minimal untuk dirinya sendiri

    BalasHapus
  9. Meskipun khawatir saat ditinggalkan anak keluar kota, tetapi saya setuju dengan adanya studu tour ini. Banyak manfaat yang anak dapatkan. Selain itu, biasanya hanya setahun sekali juga. Ini pasti menjadi jeda yang menyenangkan bagi anak setelah penatnya belajar di kelas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekalipun banyak hal negatif tapi sebenernya bisa diatasi kalau pengelolaan kegiatan study tournya sesuai dengan pengertiannya. Kasian juga anak-anak kalau tidak ada kegiatan diluar hihi

      Hapus
  10. Semua hal pasti ada positif negatifnya, jika study tour ini memang banyak manfaatnya ya tidak apa-apa sih dilaksanakan, karena anak juga perlu mendapatkan wawasan di luar lingkup sekolah
    Nmaun, perlu disiapkan akomodasinya dengan baik, terutama kendaraannya, karena pendukung utama saat melakukan study tour

    BalasHapus
  11. Aku termasuk orang yang males ikut study tour, dari dulu sejak sekolah nggak pernah ikut, karena emang nggak wajib. Padahal tempat yang dikunjungi ya bagus, kayak pabrik gitu kan. Tapi karena porsi study-nya lebih sedikit daripada tour-nya, aku jadi males. Udah gitu ya ongkosnya mahal, ini jujurly cukup memberatkan. Kalo memang tujuan utamanya belajar, kan bisa di tempat yang lebih dekat yang sesuai dengan target pembelajaran sekolah..

    Lha sekarang tuh kyaknya yang aku liat mau study tour pertimbangan utamanya tempat wisatanya, bukan tempat belajarnya. Aku jadi agak negative thinking. Belum lagi kalo anak udah gede, SMP-SMA, perjalanan study tour akhirnya jadi ajang maksiat anak dengan interaksi lawan jenis yang tidak semestinya..

    Pro kontra sekali memang study tour ini sekarang... Baru-baru ini malah di daerah surabaya udah nggak mengizinkan study tour ke luar kota yang jauh2, karena banyaknya kasus kecelakaan alasannya. Kok ya aku malah setuju dengan peraturan begitu. Kalau memang tidak sesuai dengan tujuan utama study tour, alias cuma tour yang berkedok study, mendingan gak usah diadain. Tuh, jadi panjang curcolnya.. :D

    BalasHapus
  12. Di sekolah anak saya tiap tahun diadakan study tour yang Alhamdulillah-nya tidak jauh-jauh dari sekitaran Sukabumi. Saya tanya ke anak, dia senang ga dengan program itu, katanya sih senang banget bisa belajar di luar ruang kelas. So, saya dukung dong

    BalasHapus
  13. Study tour ini lagi lumayan ramai sekali jd perbincangan saat ini. Namanya sebuah kegiatan/program pasti ada kelebihan dan kekurangan, tapi dibalik kekurangan banyak positifnya salah satunya ada momen. Dengan keluarga bisa buat pergi kemana-mana dengan berbagai tujuan tapi tidak seindah momen bersama teman

    BalasHapus
  14. Menarik ya Mba untuk study tour. Termyata perlu persiapan juga ya Mbak.. membuka wacana

    BalasHapus
  15. menurut saya penting sih mbak, hhhe. Bisa jadi sarana mengenal lingkungan. Cuma ya itu, perlu ditegaskan lagi biar essensi dan ruhnya studi tur tidak beralih ke jalan-jalan saja.

    BalasHapus