wahyusuwarsi.com

UJI ADRENALIN OFF ROAD BATURADEN

 

Off road Baturaden


Wisata Baturaden dikenal dengan alamnya yang sejuk dan view yang indah. Tempat wisata di kaki gunung Slamet saat ini tak hanya menyajikan obyek wisata berupa hutan pinus, pancuran pitu, curug ataupun view gunung Slamet saja. Saat ini di Baturaden juga ada wisata yang sangat menarik dan memacu adrenalin. Wisatawan yang ingin mencoba uji adrenalin dan berpetualang, bisa mencoba wisata off road Baturaden untuk menyingkap keindahan yang tersembunyi di balik kaki gunung Slamet ini.


foto bersama sebelum off road
foto-bersama-sebelum-off-road
(Gambar: koleksi pribadi)


Wisata off road Baturaden menggunakan jeep jimny berukuran 4x4 berpenumpang 4 orang (1 driver dan 3 penumpang). Hal ini adalah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan mengingat medan yang dilalui jeep agak berat. Jeep berangkat dari terminal yang ada di depan objek wisata Taman Meruni. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penjemputan di lokasi sesuai permintaan wisatawan (misalnya di tempat menginap maupun di tempat makan). Saat itu rombongan keluarga besar saya memilih untuk berangkat dari terminal jeep yang berada di depan Taman Meruni. Tampak berderet-deret warung-warung makan yang menjual aneka makanan dan minuman, tak ketinggalan juga dijual mendoan khas Purwokerto. Jadi temans tak perlu khawatir, bila setelah off road merasa lapar kita bisa langsung makan di warung-warung tersebut.


Taman Meruni Baturaden
terminal-jeep-di-depan-taman-meruni
(Gambar: koleksi pribadi)
 

PENGALAMAN WISATA OFF ROAD BATURADEN

Rombongan keluarga besar saya diminta untuk datang pukul 08.00 oleh pengelola jeep off road. Tetapi karena beberapa kendala, maka kedatangan kami mundur hingga pukul 08.30. Saat itu kami menyewa 5 mobil dengan 13 anggota keluarga. Masing-masing mobil diisi 3 orang ditambah seorang driver.

Ada 3 paket yang ditawarkan oleh pengelola wisata off road yaitu:
 
1. Fun Short dengan biaya 400K rute yang dilalui adalah start-palawi-kebun raya-titik nol pendakian gunung Slamet-track off road step1-track off road step 2-exit-kantor asper-finish, maksimal penumpan 3 orang, durasi 1 jam.
 
2. Safary/Medium dengan biaya 600K rute yang dilalui adalah start-palawi-kebun raya-trek arah serang purbalingga-bukit safary (include HTM safary dex shelfie)-track funshort-exit-finish, maksimal penumpang 3 orang, durasi 2 jam.
 
3. Fun Long dengan biaya 850K rute yang dilalui adalah start-palawi-kebun raya-safari see to sky-offroad track-rest area circuit-exit Limpakuwus.
Track Watu Jaran-on road Limpakuwus-finish, maksimal penumpang 3 orang, durasi 3 jam.

Keluarga besar saya memilih paket 1 yaitu Fun Short dengan durasi 1 jam saja, mengingat terbatasnya waktu karena kami harus segera pulang ke kota masing-masing.


Harga paket off road
harga-paket-off-road
(Gambar: koleksi pribadi)

 
Sebenarnya saya kurang berani naik jeep off road ini, apalagi harus melewati jalan-jalan yang ekstrim di tengah hutan. Namun rasa penasaran saya memaksa untuk tetap ikut off road ini, walaupun sebenarnya rasanya deg-degan juga. Setelah berfoto bersama, berangkatlah jeep untuk off road.

Berangkat dari terminal jeep, awalnya jalan mulus-mulus saja karena sudah beraspal. Kami melewati hutan-hutan pinus dengan hawa pegunungan yang sejuk. Viewnya memang keren. Selanjutnya kami berhenti di Balai Kebun Raya Baturaden untuk berfoto sejenak, tetapi kami tidak masuk ke dalam gedung. Kemudian lanjut lagi perjalanan mengelilingi hutan pinus. Setelah beberapa kilometer berjalan, petualangan dimulai. Melewati jalan setapak yang hanya cukup untuk berjalan satu mobil (jeep). Jalan mulai menanjak dan jeep mulai berjalan pelan, tentu saja untuk memberi kesempatan kami menikmati hawa sejuk dan pemandangan hutan gunung Slamet di sekeliling kami. Sekali-sekali kami juga foto selfie dengan latar belakang hutan pinus. Hutan pinus ini dikelola oleh pihak Perhutani.


Foto di depan Balai Kebun Raya Baturaden
foto-di-depan-balai-kebun-raya-baturaden
(Gambar: koleksi pribadi)

 
Hutan pinus
melewati-hutan-pinus
(Gambar: koleksi pribadi


Lama kelamaan jalan mulai menyempit, berlumpur dan berbatu. Jalan ini hanya bisa dilalui satu jeep, karena itu sangat kecil kemungkinan jeep terguling. Hanya saja jeep sering oleng ke kanan atau ke kiri. Kata mas driver, bila jeep oleng ikuti saja arahnya dan jangan dilawan karena menyebabkan badan pegal-pegal. Benar saja, sepanjang jalan saking takutnya saya berpegangan sangat kencang dan nggak berani membuka mata. Sepanjang jalan hanya duduk saja, rasanya memang kaku-kaku di badan. Dan setelah pulang, badan rasanya pegal (mlanjer dalam bahasa Jawa). Di beberapa lokasi, dari pengelola ada seorang yang merekam off road kami (foto dan video). Foto dan video ini bisa dipesan setelah off road selesai (tidak termasuk paket atau bayar sendiri). Ya, hanya saat difoto saja saya sempat berdiri sebentar, selebihnya duduk saja. Padahal semua keluarga dalam rombongan ini terlihat enjoy dan menikmati perjalanan sambil berdiri.
 

wisata-off-road-baturaden
(Gambar: koleksi pribadi)


Ada pengalaman lucu dan menegangkan saat kami off road. Mobil jeep di belakang kami sempat mogok dan tidak kuat menanjak. Saat itu jeep di belakangnya dengan sigap mendorong jeep yang mogok hingga bisa berjalan kembali. Penumpang jeep mogok itu kebetulan adalah adik saya, yang terlihat sangat menikmati petualangan ini.

Saya sempat minta turun pada driver untuk lanjut berjalan kaki karena saking takutnya lanjut off road. Waktu itu mobil sempat berhenti di jalan yang sudah beraspal (untuk lanjut ke track berikutnya), dan saya pikir sudah dekat ke terminal. Tetapi driver melarang saya berhenti disini karena tidak ada angkutan lain yang menuju ke terminal (ojek misalnya). Ya terpaksa saya ikut arahan driver yang cukup sabar menghadapi ketakutan saya, untuk lanjut off road yang hanya kurang 15 menit lagi, menuju terminal.

KESAN-KESAN WISATA OFF ROAD BATURADEN

Akhirnya petualangan seru dan mendebarkan berakhir juga. Kami kembali ke Taman Meruni yaitu terminal tempat jeep mangkal. Wah, malu juga saya diledek ponakan-ponakan dan adik-adik saya, katanya muka saya pucat. Kami pun langsung menuju ke warung terdekat menikmati segelas teh hangat, mi rebus dan mendoan, untuk beristirahat sejenak sambil meredakan ketegangan.

Beberapa manfaat off road yang pernah saya baca adalah menyehatkan paru-paru karena terbebas dari polusi dan asap kendaraan, mengeksplorasi tempat yang belum pernah dikunjungi, bersahabat dengan alam, sebagai terapi mata karena melihat pepohonan hijau, refreshing dari kegiatan rutin sehari-hari, melatih jantung agar lebih kuat karena kondisi medan yang berat, berlumpur dan berbatu dapat memacu adrenalin. Tetapi kegiatan off road ini tidak disarankan untuk ibu yang hamil karena medan dan goncangan yang terlalu berat.

Nah, itu tadi ulasan saya tentang of road di Baturaden. Semoga bermanfaat.

2 komentar

  1. Wah ada yang baru nih di Baturraden, dah kaya ala ala di bromo ya mba. Tapi keren banget mesti lihat pemandangannya, apalagi lereng Gunung Slamet sebagus itu dan secantiiiik itu...

    BalasHapus
  2. Untuk mengurangi rasa takut lebih baik memang ikut teriak2 mbak saat medannya extreme. Bisa los gitu rasanya hehheeee...

    BalasHapus