wahyusuwarsi.com

LIBURAN BARENG KELUARGA DI VILA LAWANG OMBO BATURADEN

 

Vila Lawang Ombo



Libur telah tiba …libur telah tiba … hore … hore …hore
Ingat lagu anak-anak itu kan? Ya, lagu anak-anak yang dinyanyikan Tasya dengan judul “Libur telah tiba,” mengingatkan masa kecil kita yang dengan suka cita menyambut liburan yang telah datang. Saat liburan tiba, kita refreshing sejenak dan melupakan aktivitas keseharian yang kadang membuat kita jenuh. Begitupun saat ini, liburan lebaran telah tiba. Saatnya kita dan keluarga berlibur dan melepaskan kepenatan dari rutinitas sehari-hari sekalian berlebaran bersama dengan keluarga besar.

Liburan lebaran tahun 2024 ini kami sekeluarga memilih kota Purwokerto untuk refreshing sejenak bersama keluarga besar saya (adik-adik saya beserta keluarga masing-masing). Kami sepakat menyewa sebuah vila di daerah Baturaden dan menginap semalam disana. Menikmati hawa dingin di kaki gunung Slamet sambil bernostalgia mengenang masa-masa kecil kami di saat bapak dan ibu masih ada. Anak-anakpun juga terlihat menikmati liburan kali ini dengan antusias, dan merekalah yang merancang semua acara liburan lebaran kali ini. Anak-anak kami dari generasi Z yang lebih kreatif membuat acara untuk memeriahkan liburan kali ini, dari barbeque, acara tukar kado maupun uji adrenalin dengan off road di Baturaden (reviewnya akan saya ulas di artikel berikutnya).

PERJALANAN MENUJU VILA LAWANG OMBO BATURADEN

Kami membooking vila ini 2 bulan sebelum lebaran lewat aplikasi online, dan ternyata semua tanggal telah penuh terbooking. Dari pihak vila, kami mendapat info bahwa tanggal 12 April 2024 masih kosong yaitu lebaran hari ke-3. Akhirnya kami putuskan untuk membooking vila pada tanggal tersebut (hanya 2 hari 1 malam saja). Saat itu kami mendapat rate harga di angka sekitar 4.400.000 per malam untuk sewa 1vila dengan 4 kamar tidur.

Perjalanan menuju vila di Baturaden dari Purbalingga memakan waktu kurang lebih 45 menit hingga satu jam, karena saat itu jalanan padat merayap (maklum hari lebaran). Kami berangkat dari Purbalingga pukul 14.00. Sebenarnya jalan menuju vila bisa dilalui lewat Purwokerto (dalam kota), namun karena kami dari Semarang (kurang hafal jalan) maka suami meminta bantuan google maps. Oleh google maps kami diarahkan menuju vila lewat jalan-jalan alternative (lewat jalan-jalan kecil) yang tidak macet. Akhirnya kami tiba juga di vila pada pukul 15.00 (chek in pukul 14,00).

Vila Lawang Ombo sangat mudah ditemukan karena terletak di pinggir jalan arah Baturaden, tepatnya di Dusun Kemutug Lor RT 02/05 no 51, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Bila ditempuh dari Purwokerto, vila ini terletak di sebelah kanan jalan.

FASILITAS VILA LAWANG OMBO

Dari depan tak kelihatan kalau vila Lawang Ombo punya area yang luas. Di depan tampak sebuah gambar semar dan di pintu gerbang dengan model kuno tertulis nomor 51, tanpa nama vila. Masuk ke vila, sebelah kiri terdapat 2 bangunan. Sebelah kiri adalah bangunan sebagai tempat penjaga vila dan di depan adalah bangunan vila yang disewakan. Mempunyai konsep bangunan model kuno (vintage) yang didesain dari kayu-kayu, sehingga terkesan antik dan klasik. Mirip seperti rumah-rumah di pedesaan yang mempunyai atap berbentuk joglo, begitupun dengan perabot-perabot di vila ini, misalnya kursi rotan model kuno, meja kayu, lantai nya pun sebagian dari kayu, tetapi ada juga sebagian ruangan dengan lantai bermotif vintage (klasik).


Pintu gerbang vila
pintu-gerbang-vila-lawang-ombo-baturaden
(Gambar: koleksi pribadi)

 
Vila ini terdiri dari 2 bangunan untuk disewakan. Vila yang pertama terdiri dari 3 kamar tidur dengan ruang tengah yang luas (bisa sebagai tempat pertemuan maupun untuk tidur beramai-ramai). Ruang tengah terdapat televisi besar yang bisa dinikmati tamu vila. Selain itu ada fasilitas dapur, ruang untuk sholat dan kamar mandi.


Kamar tidur di vila pertama (depan)
kamar-tidur-di-salah-satu-vila
(Gambar: koleksi pribadi)

 
Vila yang kedua terletak di belakangnya, dengan fasilitas 4 kamar tidur (1 kamar tidur terletak di atas, 3 kamar tidur terletak di ruang bawah). Fasilitas di lantai atas dilengkapi dengan ruang makan, kamar mandi dengan air panas dan dingin, teras dan beberapa perabotan bergaya klasik (vintage) yaitu kursi rotan beserta meja di teras, meja dan kursi makan (ada 2 set), sofa di ruang tengah untuk bersantai, dan satu set meja kursi rotan di ruang tamu. Lantai di ruang atas ini adalah lantai dari kayu, dinding juga berupa dinding kayu dengan ukir-ukiran bergaya vintage.


Sofa di lantai atas
sofa-di-lantai-atas
(Gambar: koleksi pribadi)


meja makan
meja-makan-di-lantai-atas
(Gambar: koleksi pribadi)

Kita lihat di lantai bawah ada apa saja ya? Menuruni tangga bermotif vintage yang agak curam di ruang bawah harus berhati-hati untuk lansia seusia saya. Lantai di ruang bawah semua terbuat dari kayu kecuali lantai kamar mandi tentunya. Memasuki lantai bawah, sebelah kiri dijumpai dapur dengan nuansa warna biru pada dinding dan rak dapur, yang diberi sentuhan keramik bercorak vintage (klasik). Dilengkapi kulkas, dispenser air panas dan dingin, kompor listrik dan peralatan dapur yaitu beberapa panci, piring, gelas dan sendok garpu. Jadi bila ingin memasak, tamu tidak perlu khawatir karena semua peralatan sudah tersedia di dapur, termasuk gula, teh, kopi dan minyak goreng pun telah disediakan pihak vila.



Tangga ruang bawah
tangga-menuju-ruangan-bawah
(Gambar: koleksi pribadi)



Di lantai bawah ini terdapat 3 kamar dengan ukuran sedang (untuk 2 orang). Kamar pertama letaknya di sebelah kiri, dan dua kamar yang lain terletak di seberangnya. Di tengah terdapat tempat untuk sholat dan juga bersantai, dilengkapi beberapa kursi dan karaoke. Kamar mandi dilengkapi dengan shower air hangat dan air dingin. Menurut info, air di vila ini diambil dari mata air terdekat sehingga kesegarannya begitu terasa. Fasiltas di kamar tidur dilengkapi dengan beberapa gantungan baju, springbed dengan 2 bantal dan 2 guling, tetapi tidak ada lemari pakaian. Saya tertarik dengan bentuk jendela kayu yang besar, juga pintu kayu yang diganjal dengan kayu seperti model rumah-rumah di desa. Tetapi demi keamaman dan kenyamanan tamu, pintu juga dilengkapi dengan kunci biasa.



Dapur di vila
dapur-di-vila-lawang-ombo
(Gambar: koleksi pribadi)


 
kamar di lantai bawah
kamar-tidur-di-lantai-bawah
(Gambar: koleksi pribadi)


Di lantai bawah bagian luar terdapat teras (selasar) untuk bersantai. Disana juga tersedia meja-meja dan kursi panjang beserta kendil-kendil untuk prasmanan. Di selasar ini biasa dipakai untuk pertemuan dan gathering kantor-kantor.



Selasar untuk tempat makan
ruang-untuk-tempat-makan
(Gambar: koleksi pribadi)

 
Ada juga fasilitas kolam renang, dengan properti pintu-pintu warna-warni yang di pasang pada dinding samping kolam renang. Cocok juga sebagai spot foto yang instagramable. Air di kolam renang ini diambil dari mata air terdekat yaitu dari pegunungan gunung Slamet, sehingga tetap murni tanpa campuran kaporit. Di halaman belakang terdapat tempat yang agak lapang berisi tanaman-tanaman hias antara lain aneka jenis anggrek yang ditempel di pohon. Cantik sekali penataan tamannya. Tempat ini biasa juga dipakai untuk acara outdoor bila ada gathering.



spot foto dekat kolam renang
spot-foto-di-area-kolam-renang
(Gambar: koleksi pribadi)



kolam renang
kolam-renang-di-vila-lawang-ombo
(Gambar: koleksi pribadi)



Oya, saat sarapan kami disediakan “nasi nyangku” yang merupakan makanan khas dari Baturaden. Nanti ulasannya akan saya tulis di artikel selanjutnya. Menu-menu lain adalah nasi goreng, mi goreng, sosis, mendoan, susu segar, roti dan buah.


View di bagian belakang vila
view-di-bagian-belakang-vila
(Gambar: koleksi pribadi)


KESAN MENGINAP DI VILA LAWANG OMBO BATURADEN

Semalam menginap di vila ini, saya beserta keluarga besar merasa puas. Pelayanannya sangat ramah. Pada malam hari kami mengadakan acara barbeque di selasar hingga pukul 21.00 dan setelah itu disambung dengan acara tukar kado antar keluarga. Setelah acara tukar kado, kami lanjutkan berkaraoke ria bersama keluarga besar. Wah … meriah sekali acara malam itu.

Selain itu di vila ini juga terdapat spot-spot foto yang instagramable. Tentunya kesempatan ini tak disia-siakan untuk mengambil gambar sebanyak-banyaknya, terutama anak-anak kami yang masih ABG.

Vila ini sangat rekomended untuk liburan bersama keluarga, gathering, ataupun meeting kantor-kantor. Dengan fasilitas yang kami dapat di vila ini, harga tidak jadi masalah. Dan menurut saya harga sewa vila ini masih terjangkau kok. Nah temans, itu tadi ulasan saya tentang Vila Lawang Ombo Baturaden. Semoga bermanfaat.

5 komentar

  1. MasyaAllah, cantik sekali pemandangannya. Saya sepakat deh, ini villa instagrammable. Semoga suatu saat bisa menginap di villa ini bersama keluarga besar. Aamiin.

    BalasHapus
  2. Menarik nih mbak villanya, tampak nyaman untuk bermalam, housekeepingnya juga bagus ya
    bisa jadi referensi saat ke batu raden nih

    BalasHapus
  3. pantes saja mbak dan keluarga booking villa sebagus itu. Karena memang tempatnya sebagus itu. Buat acara keluarga besar, sangat memorable. Harganya cukup ramah ya mbak, dengan fasilitas lengkap

    BalasHapus
  4. Kalau libur emang paling enak sewa vila sih, apalagi keluarga besar. Ini aku suka banget vilanya..kayaknya nyaman dan cocok untuk liburan bareng keluarga besar. Harganya juga reasonable ya mbak. Rezeki banget bisa nginap disini.

    BalasHapus
  5. Waaahhh bagus banget vilanya bu, jadi pengen ke sana juga. Eh, bukan bukan. Jadi pengen punya rumah yang konsepnya tradisional juga kayak gini, hihi. Ini konsep vilanya unik sih, menarik, bersih dan besar juga. Cocok kalo rombongan satu keluarga atau rombongan kerja gitu kayaknya. Ada versi kecilnya nggak sih? Yg bisa disewa perkamar gitu misal, tapi lengkap ada dapurnya wkwk..

    BalasHapus