wahyusuwarsi.com

TIPS MEMILIH BAJU LEBARAN YANG COCOK

Baju gamis di mall


KEBIASAAN HARI LEBARAN

Baju baru Alhamdulillah, tuk dipakai di hari raya.
Tak punya pun tak apa-apa, masih ada baju yang lama.

Pasti masih ingat kan? Lirik lagu di atas dinyanyikan oleh Dhea Ananda penyanyi cilik era tahun 2000-an. Lebaran atau Idul Fitri bagi masyarakat pada umumnya adalah identik dengan baju baru. Namun tak semua orang mempunyai pendapat yang sama dalam hal ini. Sebagian masyarakat tidak mengharuskan berbaju baru saat lebaran, yang terpenting bagi mereka adalah silaturahmi nya, walaupun memakai baju yang ada, tetapi tidak harus baru.

Hari lebaran adalah hari yang ditunggu-tunggu, hari lebaran merupakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Kini saatnya merayakan kemenangan kembali menjadi manusia yang fitrah dan diampuni dosa-dosanya.

Hari lebaran adalah saatnya bergembira, berkumpul bersama kerabat dekat, keluarga besar atau sanak saudara di kampung halaman. Biasanya sehabis shalat Ied, masyarakat Indonesia mempunyai tradisi saling berkunjung dari rumah ke rumah, silaturahmi sambil mengucapkan maaf lahir batin.

Tak ketinggalan hidangan khas lebaran juga tersedia lengkap yaitu rendang, opor ayam, sambal goreng, sayur lodeh disertai dengan ketupat ataupun lontong. Pun demikian kue-kue kering khas lebaran tak mau ketinggalan, nastar, kastengel, sagu keju, semprit, kacang dan masih banyak lagi jenisnya.

Begitupun dalam hal pakaian lebaran, yang bagi sebagian masyarakat wajib mengenakan baju baru di hari lebaran. Bahkan ada juga masyarakat yang tiap tahun membuat baju seragam khusus untuk keluarga besar, yang dipakai saat lebaran. Entah itu untuk silaurahmi, untuk foto keluarga atau saat shalat Ied. Nah, bagaimana memilih baju lebaran agar terasa nyaman dipakai pada saat aktivitas lebaran? Sila simak ulasannya di bawah ini.

TIPS MEMILIH BAJU LEBARAN

Banyak aktivitas yang dilakukan pada saat lebaran. Setelah shalat Ied biasanya masyarakat bersilaturahmi kepada kerabat dekat, relasi, maupun saudara-saudara jauh. Kadang-kadang antara satu tempat dan tempat lain letaknya berjauhan, dan harus ditempuh dalam waktu lama. Karena itu sebaiknya pakailah baju lebaran yang nyaman dipakai sehingga silaturahmi serta perjalanan pun nyaman.

Beberapa keluarga setiap lebaran mempunyai tema baju lebara, sedangkan beberapa keluarga yang lain lebih memilih baju yang praktis dan simple. Adapun baju-baju khas lebaran untuk wanita adalah gamis dan khaftan. Sedangkan baju lebaran untuk pria biasanya adalah baju koko ditambah pecis. Baju lebaran yang netral khas nusantara adalah baju batik.

Tips memilih baju lebaran yang cocok dan nyaman adalah:
 
1. Pilihlah baju dengan bahan yang nyaman dipakai agar tidak gerah (panas) dan leluasa bergerak. Pilihan baju berbahan beberapa jenis katun sangat dianjurkan, misalnya katun Jepang, katun Paris, katun rayon. Baju berbahan katun akan adem di kulit bila dipakai, walaupun agak sedikit mudah kusut. Selain itu dianjurkan juga bahan linen, yang mempunyai serat alami yang adem di kulit.
 
2. Pakailah baju dengan warna-warna netral sehingga cocok dipadupadankan dengan warna apapun. Bisa juga memilih warna-warna soft, warna pastel, warna tanah ataupun putih.
 
3. Pakailah baju yang sopan, yang sesuai karakter dan selera. Baju yang sesuai dengan selera, akan meningkatkan rasa percaya diri dan menambah kenyamanan.
 
4. Pilih baju yang tidak ketat, sehingga tidak mengganggu aktivitas.
 
5. Pilih baju yang praktis, mudah dipakai dan nyaman. Praktis dan mudah dipakai dalam hal ini tidak perlu menggunakan baju yang berlebihan, misalnya terlalu banyak layer, atau hijab yang terlalu banyak modifikasi, gamis yang terlalu panjang hingga menyentuh tanah dan terseret saat sedang berjalan.
 
6. Baju tak harus mengikuti trend, tetapi sesuaikan dengan bentuk tubuh dan kepribadian, sehingga meningkatkan rasa percaya diri dan akan terlihat cantik untuk si pemakai.
Contohnya:
  •  Orang yang pendek, jangan menggunakan gamis yang lebar tetapi gunakan gamis berpotongan lurus.
  • Orang dengan paha dan pinggul lebih besar dari bagian atas, gunakan baju dengan model A-line.
7. Sebaiknya sesuaikan kondisi tempat dan suasana saat akan mengenakan dan memilih baju lebaran. Untuk acara formal, pilih baju yang elegan dan sopan, misalnya dress kaftan panjang, gamis, dengan warna agak menyolok dan tambahan asesoris berupa kalung atau gelang. Sebaliknya bila acara santai, kenakan baju yang sesuai, misalnya tunik dan rok bawahan atau kulot.
 
8. Jangan lupa pilih kualitas baju yang bagus yaitu:
  • Pilihan bahannya yang nyaman dipakai.
  • Cek detail jahitannya, harus kuat dan rapi.
  • Baju sesuai dengan ukuran tubuh, tidak kebesaran maupun kekecilan bila dipakai.
  • Perhatikan cutting baju apakah simetris atau tidak, kecuali untuk baju dengan model tertentu.
  • Kancing harus kuat dan tidak mudah lepas.
  • Ritsleting harus pas dan tidak terbuka.
  • Obras harus cukup kuat.
  • Kenali brand produk baju.

PENUTUP

Memilih baju lebaran hendaknya disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan, agar pengeluaran untuk membeli baju tidak melebihi anggaran. Kenakan baju lebaran yang simple, praktis dan sesuai dengan kepribadian. Demikianlah artikel tips memilih baju lebaran yang cocok dan nyaman. Selamat berlebaran bersama keluarga. Semoga bermanfaat.

Referensi:

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220426065200-277-789639/5-tips-memilih-baju-lebaran-perhatikan-bahan-dan-warna-busana

https://www.fimela.com/fashion/read/5241981/5-tips-penting-dalam-memilih-baju-lebaran-yang-tepat


Posting Komentar