wahyusuwarsi.com

TIPS BERPUASA DI BULAN RAMADAN

Bulan ramadan telah tiba, bulan penuh berkah yang ditunggu seluruh umat muslim di dunia. Tentunya kita juga tidak mau melewatkan bulan suci ini, dengan berpuasa dan memperbanyak ibadah.

Di bulan ramadan ini pastinya kita lebih meningkatkan ibadah. Dimulai dari shalat-shalat wajib, shalat sunnah, berdzikir, membaca Al Qur'an, shalat tarawih, shalat tahajud, kemudian sahur, dan banyak lagi amalan dan ibadah yang bisa dilakukan di bulan penuh berkah ini untuk mengharap ridha Allah SWT.

Berpuasa di bulan ramadan artinya jam makan dan jam tidur berubah. Makan sahur saat dini hari, dilanjut puasa selama 12 jam, untuk kemudian berbuka pada saat maghrib. Aktivitas ibadah (tarawih, tadarus kemudian sahur) di malam hari tentu juga merubah jam tidur kita. Biasanya orang yang berpuasa akan merasa lemas, haus dan lapar terutama pada siang hari (jam makan siang).

Artikel ini akan mengulas bagaimana tips berpuasa di bulan ramadan, agar badan tetap bugar dan tidak lemas maupun mengantuk.


Masjid Syekh Zayed Solo

TIPS BERPUASA AGAR TIDAK CEPAT LELAH DAN MENGANTUK

1. Usahakan dan pastikan mencukupi cairan dalam tubuh. Hal ini untuk menghindari dehidrasi atau kekurangan cairan, sehingga menyebabkan tubuh merasa lemas terutama di siang hari.

Kebutuhan cairan tubuh bisa dipenuhi dengan memperbanyak minum air putih. Lakukan dengan metode 2 - 4 -2 yaitu 2 gelas saat buka puasa, 4 gelas sepanjang malam dan 2 gelas saat sahur. Atau bisa juga dengan metode 3 - 3 - 2, sehingga kebutuhan cairan 8 gelas per hari bisa terpenuhi.

Cara lain untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh adalah dengan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung air , misalnya semangka, melon, anggur yang mengandung 90 % hingga 92 % kadar air, minum yoghurt atau minum air kelapa. Mungkin bisa juga disiasati makan makanan berkuah, misalnya sup atau yang lain.

2. Konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, pada saat berbuka dan sahur.

Sebaiknya perbanyak makanan yang menjadi sumber protein tinggi, makanan yang berserat tinggi, dan hindari makanan yang mengandung banyak minyak dan santan. Makanan dengan sumber protein tinggi dapat lebih meningkatkan energi, yang bisa diperoleh dari telur, susu rendah lemak, daging tak berlemak, ikan, ayam, tahu dan tempe.

Sedangkan makanan berserat bisa didapatkan dari sayuran, biji-bijian dan buah-buahan. Makanan berserat akan dicerna lebih lama oleh tubuh sehingga menyebabkan efek kenyang yang lebih lama. Selain buah-buahan, baik juga untuk mengonsumsi kurma saat berbuka dan sahur sebagai tambahan energi.

3. Menghindari terlalu banyak konsumsi makanan manis. Makanan manis mempunyai indek glikemik yang tinggi sehingga dengan cepat meningkatkan kadar gula darah, namun kemudian gula darah akan segera menurun. Hal inilah yang menyebabkan tubuh cepat merasa lelah dan energi menurun. Memang mengonsumsi makanan manis dianjurkan saat puasa untuk mengganti kadar gula darah, akan tetapi tidak disarankan berlebihan. Awali berbuka puasa dengan minum air putih hangat atau minum teh tawar.

4. Konsumsi vitamin B12 dan vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit selama berpuasa.

5. Tetap penuhi jam tidur yang cukup, dan bila memungkinkan tidurlah minimal 7 sampai 8 jam per hari. Sebaiknya setelah shalat tarawih dan tadarus, usahakan tidak melakukan aktivitas lain (misal nonton televisi atau membuka gadget). Jadi bisa memenuhi kualitas tidur yang teratur hingga saat sahur tiba.

Apabila siang hari merasa mengantuk (terutama bagi ibu rumah tangga), lakukan tidur siang sebentar kira-kira 20 sampai 30 menit saja. Tidur siang terlalu lama akan menyebabkan tubuh bertambah lemas.

6. Bila rasa ngantuk masih mengganggu, lakukan wudhu, cuci muka ataupun mandi air dingin sehingga tubuh terasa segar kembali. Suhu air dingin membantu melancarkan sirkulasi darah.

7. Lakukan olah raga ringan dan rutin. Melakukan olah raga rutin akan mendorong jantung dan paru-paru memasok oksigen ke seluruh tubuh. Lakukan okah raga ringan selama 30 hingga 60 menit. Olahraga yang dapat dilakukan antara lain jalan santai, sepeda, jogging, senam ringan, yang dapat dilakukan setelah subuh atau menjelang maghrib. Hindari melakukan aktivitas di luar ruangan pada siang hari.

8. Menghindari minuman kopi dan soda. Kopi yang mengandung kafein akan menyebabkan mudah haus. Sedangkan minuman bersoda akan mengakibatkan terganggunya pencernaan.

PENUTUP

Nah itulah beberapa tips berpuasa di bulan ramadan, agar badan tidak lemas dan merasa mengantuk.
Dan yang paling penting adalah hindari makan terlalu banyak, karena akan menyebabkan cepat mengantuk. Makanlah secukupnya saja dan tidak berlebihan. Semoga Allah meridhoi ibadah puasa kita. Aamiin.


5 komentar

  1. Betul, Bu, tidur siang terlalu lama di saat berpuasa itu malah bikin lemes. Apalagi tidurnya setelah sahur. Udah deh, ya, keleyengan sepanjang hari. Untuk minum dengan pola 2-4-2, saya belum bisa. Malah kembung, tetapi nantinya jadi kekurangan cairan.

    BalasHapus
  2. Pemilihan menu makanan pas sahur itu ngaruh banget sih. Jika tepat kita bisa bugar sepanjang hari. Tidur siang itu perlu, tapi sebaiknya memang jangan berlebihan. Minum dengan pola 2-4-2 juga sudah mulai saya terapkan.

    BalasHapus
  3. Metode minum dengan pola 2 - 4 -2 ini benar-benar menarik. Sebisa mungkin harus diterapkan, yang paling sulit memang adalah cari waktu yang bagus setelah tarawih. Karena setelah tarawih biasanya ngantuk dan lupa untuk minum

    BalasHapus
  4. Selain kopi dan soda, aku juga menghindari minum teh pas sahur. Minum teh tuh bikin sering buang air kecil jadi cairan dalam tubuh lebih cepat berkurang.

    BalasHapus
  5. ENtah kenapa tahun ini saya berasa lemas gitu kalau puasa. Namun tetap semangat menjalankan puasa karena setahun sekali dan tentu aja ingin dapat pahala. mungkin saya terlalu banyak makanan manis

    BalasHapus