wahyusuwarsi.com

MENIKMATI KULINER DI KOTA BAHARI TEGAL



Kota Tegal terkenal sebagai kota Bahari dengan aneka kuliner dan budaya. Beberapa waktu lalu saya beserta rombongan teman-teman, mencoba berwisata kuliner ke Tegal. Apa saja sih kuliner di kota Tegal? Yuk, merapat baca ulasannya di bawah ini ya.

KEBERANGKATAN

Kami berenam berangkat ke Tegal naik kereta dari Semarang. Kami memilih berangkat dengan kereta api Kamandanu, yang berangkat pukul 08.00 WIB dari stasiun Poncol Semarang. Sebelumnya saya memesan tiket lewat aplikasi online dengan harga tiket Rp 120.000 per orang.

Setelah melalui 3 jam perjalanan, akhirnya sampailah kami di Tegal kira-kira pukul 11.00 WIB, dan langsung menuju kuliner nasi lengko. Rasanya sudah nggak sabar ingin menikmati nasi lengko khas Tegal, apalagi cacing-cacing di perut kami sudah pada nyanyi nih.

NASI LENGKO WARUNG MAKAN PI'AN

Tujuan kuliner yang pertama yaitu Nasi Lengko khas Tegal (kuliner legendaris), yang terkenal enak yaitu di Warung Makan Pi'an ( Warma Pi'an).



Warung makan Pi'an
warung-makan-Pi'an
(Gambar: koleksi pribadi)

 
Warma Pi'an letaknya nggak begitu jauh kok dari stasiun. Tepatnya di ruko Dwika arah utara stasiun Tegal. Jadi kalau kita turun di stasiun Tegal dan perut sudah main keroncong, kita bisa langsung menuju ke Warma Pi'an ini.

Warma Pi'an ini sudah berdiri sejak tahun 1926  didirikan oleh bapak Nurachman yaitu orang tua bapak Pi'an. Setelah beliau wafat, warung makan ini dikelola oleh putra beliau yaitu bapak Budi Santoso SE dan Budi Raharjo yang merupakan generasi ke 3.

Selain nasi lengko, di warung ini juga dijual pisang goreng yang diplenet ( termasuk menu yang laris), tahu dan tempe goreng, sate kambing, gulai kambing, sop ayam, ayam bakar. Minumannya ada teh, jeruk dan teh poci khas Tegal yang disajikan dalam poci dengan gula batu.

Penasaran dengan nasi lengko kan? Nasi lengko merupakan perpaduan nasi putih, ditambah toping irisan tahu goreng, mentimun, tauge kemudian disiram bumbu kacang dan kecap. Di atasnya diberi taburan krupuk mi berwarna kuning. Saya kurang tahu campuran resep bumbu kacangnya, rasanya berbeda dengan bumbu kacang pada nasi pecel. Namun, rasanya sangat pas di lidah.



Nasi lengko
nasi-lengko-khas-Tegal
(Gambar: koleksi pribadi)


SATE KAMBING SARI CEMPLIK

Bila lewat kota Tegal, ada satu kuliner yang tak boleh dilewatkan yaitu sate kambing. Banyak sate kambing istimewa di kota Tegal, tapi yang satu ini jangan sampai kelewatan ya. Sate Kambing Sari Cemplik yang terletak di jalan Sultan Agung Tegal.



Warung sate kambing Sari Cemplik
warung-sate-kambing-sari-cemplik-Tegal
(Gambar: koleksi pribadi)


Warungnya sederhana, tetapi di dalam banyak berjajar meja dan kursi yang ditata rapi. Lapak untuk membakar sate terletak di sebelah kiri pintu masuk, di bagian depan.

Sate kambing di Sari Cemplik memang terkenal enak, satenya empuk dan besar-besar. Selain sate kambing, di sini juga menyediakan menu gule kambing, asem-asem dan masakan kepala kambing. Minumnya adalah teh tong tji panas dan es teh, serta jeruk panas dan es jeruk.



Menu sate kambing Sari Cemplik
menu-sate-kambing-sari-cemplik
(Gambar: koleksi pribadi)


Sayangnya saat itu kami hanya memesan sate kambing dan beberapa minuman saja, karena terbatasnya waktu menuju ke tempat lain. Harganya? Tentu saja sangat terjangkau banget.
Sate Kambing Sari Cemplik sangat rekomended untuk dikunjungi, bila ke Tegal.

KUPAT GLABED MBAK NUNUNG

Di daerah Randugunting banyak penjual kupat glabed, yaitu salah satu makanan khas Tegal selain nasi lengko. Di sana ada salah satu warung penjual kupat glabed langganan kami, yaitu Kupat Glabed mbak Nunung. Warungnya kecil tetapi ramai pembeli, dan di lidah kami lebih cocok bila makan di sini. Warung kupat glabed mbak Nunung buka dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.



Warung kupat glabed Bu Nunung
warung-kupat-glabed-bu-nunung
(Gambar: koleksi pribadi)


Makanan khas Tegal yang satu ini hampir mirip dengan opor kuning. Akan tetapi kuahnya lebih kental dan lengket. Bagi yang tak biasa makan kupat glabed, melihatnya saja rasanya eneg atau blenger (bahasa Jawa). Tetapi setelah mencoba menikmatinya, dijamin pasti ketagihan kembali lagi ke sini.

Cara makannya adalah ketupat dipotong-potong, kemudian ditambah kuah seperti opor kuning, di atasnya diberi toping kerupuk kuning dan kemudian ditambahkan sambal kuah.
Hmm ... nikmatnyaaa👍👍🍲🍲
Pelengkapnya adalah tempe mendoan, sate telur puyuh pedas, sate koyor ataupun sate usus.



Kupat glabed
kupat-glabed-khas-Tegal
(Gambar: genpi.id)


Harganya juga sangat terjangkau kok. Sepiring kupat glabed dibandrol harga Rp 12.000-15.000. Terjangkau banget kan? Tunggu apalagi, yuk mampir, bila ke Tegal.

KALIH COFFEE TEA AND SPACE

Bila ingin nongkrong sambil ngopi-ngopi cantik, ada salah satu cafe di Tegal yang rekomended banget. Namanya Kalih Coffee Tea and Space, yang lokasinya ada di jalan Raya Pacul, Mejasem Tegal.

Cafe dengan bangunan aesthetic dan didominasi warna putih abu-abu. Jam operasional adalah pukul 08.00 WIB -23.00 WIB.



Kalih Coffee Tea and Space
kalih-coffee-tea-and-space
(Gambar: koleksi pribadi)



Ruangan indoor Kalih coffee tea and space
ruang-indoor-Kalih-coffee-tea-and-space
(gambar: koleksi pribadi)


Cafe yang instagramable dan banyak spot foto cantik. Di halaman depan ditanami pohon-pohon, juga ada kursi dan meja kayu untuk pengunjung. Pengunjung cafe bisa memilih tempat yang disuka. Di samping, ruang indoor atau bahkan di rooftoop sekalipun sambil menikmati hidangan dan minuman.

Menu yang ada di Kalih Coffee Tea and Space adalah:

Spaghetti Kalih dengan harga 25K hingga 29K.
Snacks Kalih street dengan harga 15K hingga 20K.
Kalih toast Chicken dela sauce 18K, Chicken BBQ 19K, Beef spicy korean sauce 20K,
Scrambled egg spicy korean sauce 17K.
Artisan tea dengan harga 21K hingga 23K.
Macam-macam coffee dengan harga 5K hingga 22K.

Fasilitas yang ada adalah stopkontak, Wifi, spot foto, toilet, area parkir,musholla,
meeting room, indoor dan outdoor area.

PENUTUP

Setelah puas berkuliner di Tegal, kini saatnya kami kembali ke Semarang. Kembali kami memilih naik kereta api Kamandanu pukul 19.00 WIB.

Nah, itulah beberapa ulasan tentang kuliner di Tegal yang wajib dikunjungi. Ulasan tentang beberapa oleh-oleh dari Tegal, akan saya tulis di artikel lain. Semoga bermanfaat.


Refrensi:

https://www.gotravelly.com/id/culinary/detail/93913088-warung_makan_pian_tempat_makan_legendaris_wajib_coba_di_tegal?_gl=1*qvyjfm*_ga*YW1wLVhqMUVEYXJnY3gzOHdmTWFZb2ItandmSkUwM3BTUjBmaDlWc1RjX3NFNE5na09lT19OdXk2dVY4d0RpdXpyT00

https://food.detik.com/berita-boga/d-5591161/warung-makan-pian-warteg-legendaris-di-tegal-sejak-tahun-1926/amp

https://madhang.com/kalih-coffee-tea-and-spaces/




8 komentar

  1. Boleh juga nih masuk list wisata kuliner kalo jalan-jalan ke Tegal. Penasaran karena warteg nya kan berjamuran di Jabodetabek 😄

    BalasHapus
  2. Penasaran dengan rasa dari nasi lengko, keliatannya enak ya kak.. baru tau ada makanan ini. Boleh banget kalau lagi main ke Tegal nyobain nih... 🤗

    BalasHapus
  3. Sudah hampir 4 tahun saya tidak ke Tegal. Dulu ke sana karena ada sodara di Slawinya. Walaupun kota kecil namun saya suka Tegal dan juga Slawi.

    BalasHapus
  4. Seru sekali pastinya ya, Bun jalan-jalan kulineran dengan teman-teman. Jadi pengen nyoba nasi lengkonya, Bun. Penasaran sama sambel kacangnya 😁

    BalasHapus
  5. info kulinernya menarik untuk dicoba nih, beberapa bulan lalu ke Tegal tapi belum sempat coba kuliner di atas.
    Saya suka sotonya, unik, ada rasa tauco, tahu acinya empuk, wkwkwkhabis banyak nih saya
    kapan-kapan ah coba kuliner lainnya kalau main ke Tegal

    BalasHapus
  6. Jam operasional panjang dan tempat yang nyaman banget pastinya bakal jadi pilihan pertama saya nih, Kak. Soalnya kalau pertama kali mengunjungi tempat kulineran pasti langsung membayangkan bagaimana saya bisa menulis nyaman di tempat seperti ini, hehehe.

    BalasHapus
  7. Makasih sudah dikasih rekomendasi, jadi klo ke Tegal sudah punya pandangan mau makan apa

    BalasHapus
  8. Rekomendasi yang diberikan benar-benar keren ini. O iya, warteg dengan nama brand Bahari banyak ya, saya kira ini nama orang, ternyata julukan untuk kota tegal. Saya sendiri suka banget makan nasi lengko

    BalasHapus