wahyusuwarsi.com

MERAWAT TANAMAN DENGAN BAHAN-BAHAN DARI LIMBAH DAPUR


Tanaman hias koleksi saya



Menanam dan merawat tanaman hias adalah hobi saya sejak kuliah hingga sekarang sudah menjadi ibu rumah tangga. Dengan adanya tanaman-tanaman hias tersebut, rumah jadi terasa adem dan nyaman. Rasanya suasana jadi asri setelah melihat tanaman yang hijau dan warna-warni bunga hias. Berkebun tanaman hias juga bisa menjadi sarana menghilangkan kejenuhan dari rutinitas harian, menjadi hiburan dan kegiatan positif bagi saya.

Rasanya puas sekali bila melihat tanaman yang kita rawat tumbuh dengan subur dan semakin bertumbuh. Satu kali dalam seminggu saya menyempatkan berkebun merawat tanaman-tanaman tersebut, dan biasanya saya lakukan di akhir minggu (weekend).

Kebutuhan hidup tanaman yang utama adalah adanya air dan sinar matahari. Sinar matahari diperlukan untuk proses fotosintesa di dalam tubuh tanaman itu sendiri. Akan tetapi untuk dapat tumbuh maksimal, diperlukan juga nutrisi-nutrisi yang lain untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Nutrisi tersebut bisa didapatkan dari tambahan pupuk yang diberikan secara berkala. Pupuk atau nutrisi bisa berupa pupuk organik ataupun anorganik (kimia).

Saat ini harga pupuk semakin mahal, padahal setidaknya seminggu sekali tanaman-tanaman tersebut perlu diberi perlakuan pemupukan atau yang lainnya. Bagaimana untuk menyiasati hal ini? Silahkan simak ulasannya di artikel ini.

Artikel ini akan membahas penggunaan nutrisi atau pupuk tanaman yang terbuat dari limbah bahan-bahan dapur (organik).

LIMBAH DAPUR SEBAGAI PUPUK ORGANIK

Dalam pertumbuhannya, tanaman memerlukan berbagai unsur hara, unsur makro dan unsur mikro agar tumbuh maksimal. Di sekitar kita banyak bahan-bahan organik (limbah dapur) yang bisa digunakan sebagai nutrisi tambahan bagi tumbuhan, sebagai pengganti pupuk berbahan kimia. Bahan-bahan organik ini tidak hanya memberi nutrisi pada tanaman akan tetapi juga mensuplai makanan untuk organisme dan mikroba yang hidup di dalam tanah sebagai penyubur tanah, dan juga ramah lingkungan karena tidak berbahan kimia.

1. MICIN

Micin dikenal dengan nama lain MSG atau Mono Sodium Glutamat yang biasanya dipakai sebagai bumbu masak. Micin mengandung banyak Nitrogen yang fungsinya menyuburkan daun dan hijau daun. Selain itu micin mengandung Kalium dan Natrium untuk merangsng pertumbuhan bunga.

Cara pemakaiannya adalah larutkan 8 gram micin (1/2 sendok makan) ke dalam 2 liter air, masukkan ke dalam sprayer lalu semprotkan pada tanaman di pagi hari. Bisa juga disemprotkan pada tanaman yang belum memiliki buna dan buah.

2. KULIT PISANG

Kulit pisang memunyai kandungan Phospor, Kalium dan Potasium. Manfaatnya adalah untuk memperkuat tanaman, melindungi tanaman dari penyakit, menyuburkan tanaman, agar tanaman tahan panas dan kekeringan.

Cara pemakaiannya adalah kulit pisang dirajang kecil-kecil kemudian dimasukkan ke dalam tanah dekat dengan tanaman. Cara lain sebagai pupuk cair adalah masukkan kulit npisang ke dalam toples berisi air, tutup rapat dan diamkan selama 1 sampai 2 minggu. Air rendaman kulit pisang nantinya bisa dipakai sebagai pupuk cair.

3. AMPAS KOPI

Ampas kopi merupakan sumber Nitrogen. Selain itu juga mengandung Phospor, Kalium, Magnesiun dan Tembaga. Fungsi ampas kopi pada tanaman adalah meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi konsentrasi logam berat di dalam tanah, mengusir hama siput dan bekicot.

Cara pemakaiannya adalah ditaburkan secara merata di permukaan tanah atau dilarutkan dalam air tawar kemudian disiramkan ke tanaman.



Tanaman paku-pakuan
koleksi-tanaman-paku-pakuan
(Gambar: koleksi pribadi)

 

4. KULIT BAWANG MERAH

Bawang merah mengandung potassium, zat besi, kalsium, magnesium dan tembaga. Bawang merah mengandung hormon pertumbuhan bagi tanaman.

Cara pemakaiannya adalah dengan merendam segenggam kulit bawang merah pada 1 liter air selama 24 jam. Air rendaman tersebut digunakan untuk menyiram tanaman. Kulitnya bisa digunakan sebagai mulsa untuk menghambat pertumbuhan gulma. Bisa digunakan 15 hari sekali.

5. CANGKANG TELUR

Cangkang telur dikenal mengandung Kalsium (Ca). Kalsium dapat memperkuat tanaman yaitu untuk membangun struktur sel, Tanaman yang kekurangan kalsium dapat mempercepat pembusukan.

Cara pemakaiannya adalah cangkang telur dibersihkan dengan cara mencucinya kemudian dikeringkan. Setelah itu dihancurkan dengan ulegan. Kemudian taburkan bubuk cangkang telur tadi ke permukaan tanah.

6. AMPAS TEH (DAUN TEH DAN TEH KANTONG)

Ampas teh yang dimaksud di sini adalah ampas daun teh maupun sisa teh kantong (teh celup). Sisa ampas atau daun teh mengandung Nitrogen, Kalium, Phospat, Magnesium dan Kalium. Manfaatnya bagi tanaman adalah untuk pertumbuhan tanaman, sebagai kompos, menyeimbangkan kadar karbon, meningkatkan kadar Oksigen, menjaga kelembaban tanah, sebagai kompos bagi tanaman, mempertahankan struktur tanah dan menghambat gulma.

Cara pemakaiannya adalah dengan menjemur ampas teh hingga kering kemudian menaburkan pada permukaan tanah. Untuk teh kantong, lepaskan kantong nya, jemur teh hingga kering kemudian taburkan pada permukaan tanah.



Tanaman Aglonema
koleksi-tanaman-aglonema
(Gambar: koleksi pribadi)

 

7. DAUN KERING

Daun-daun kering bisa dijadikan kompos lebih dahulu sebelum digunakan sebagai pupuk organik. Artikel tentang pembuatan kompos sudah pernah saya tulis sebelumnya. Silahkan bila ingin membacanya di link ini.

8. AMPAS ECO ENZYM

Ampas eco enzyme bisa digunakan untuk memperbaiki struktur tanah dengan cara mencampurkan ke media tanam, kemudian didiamkan selama 2 minggu, setelah itu media tanam siap digunakan. Selain itu eco enzyme juga bisa digunakan sebagai tambahan nutrisi pada tanaman dengan konsentrasi 1:1000 ml. Artikel tentang eco enzyme sudah pernah saya tulis sebelumnya. Silahkan bila ingin membacanya di link ini.

9. TULANG AYAM ATAU IKAN

Tulang ayam atau ikan banyak mengandung Kalsium dan Phospor yang dapat memperkuat tanaman.

Cara pemakaiannya adalah tulang dijemur hingga kering, kemudian digiling sampai halus lalu taburkan di atas permukaan tanah. Pemakaiannya cukup setahun sekali saja, karena akan terurai perlahan (slow release).

10. AIR REBUSAN SAYURAN

Air rebusan sayuran kaya dengan unsur makro dan unsur mikro yang dibutuhkan tanaman.

Cara pemakaiannya adalah dinginkan air rebusan sayuran tersebut kemudian siramkan pada tanaman.

PENUTUP

Limbah dapur dapat dimanfaatkan sebagai bahan daur ulang diantaranya untuk pembuatan pupuk organik. Selain menghemat biaya, kita juga ikut berpartisipasi melestarikan bumi. Bonusnya adalah tanaman kita semakin terawat, tumbuh subur dan hasil maksimal.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.

Referensi:

https://www.hijausurya.com/news/7-bahan-dapur-untuk-membuat-pupuk-tanaman-hias-rumahan

https://www.kompas.com/homey/read/2022/10/12/093000276/10-bahan-di-dapur-yang-bisa-bikin-tanaman-tumbuh-cepat-dan-lebat

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20211203150815-282-729533/7-bahan-alami-untuk-menyuburkan-tanaman-hias

https://nakita.grid.id/read/023512328/cara-merawat-tanaman-hias-dengan-bahan-dapur-ada-yang-biasanya-dibuang-ke-sampah-lo

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221114184235-284-873654/micin-diklaim-bisa-bikin-tanaman-subur-bagaimana-cara-pemakaiannya#:~:text=Isi%20wadah%20dengan%205%20liter,ke%20tanah%20dekat%20pangkal%20pohon


7 komentar

  1. Masya Allah.. terima kasih tipsnya, Mbak. Enggak nyangka, lo, kalau kulit bawang merah bisa dipakai juga untuk menyuburkan tanaman.

    BalasHapus
  2. Masya Allah bermanfaat sekali Bu, tanaman saya banyak kena hama siput, suka sebel banget. Semua daun habis dimakan sama hama ini. Aku coba pakai kopi deh. Makasih tipsny bu

    BalasHapus
  3. Ilmu berguna banget ini Mbak.. udah lama aku pengin bikin kompos sendiri di rumah, tapi masih belum terlaksana sampe sekarang. Baru tahu juga kalau micin bisa buat pupuk tanaman. Makasih banyak ini sharing ilmunya. Sekarang kebetulan aku lagi benah-benahin taman, semoga nanti bisa dipraktikkan. :)

    BalasHapus
  4. Saya selalu memasukkan bahan-bahan di atas (kecuali micin) ke tanaman berbunga/berbuah. Hasilnya bagus. Untuk tanaman hias, karena kami suka kopi, selalu ada ampas kopi untuk bunga di depan rumah. Jadi rajin berbunga.

    BalasHapus
  5. Saya biasanya langsung kasih ke tanaman. Kayak kulit pisang langsung dibuang ke atas tanah tempat tanamannya tumbuh. Ternyata ada prosesnya juga ya biar makin ampuh Bu. Mantap info bermanfaat sekali.

    BalasHapus
  6. Meskipun harga pupuk kini sedang naik, alhamdulillah ada beberapa limbah dapur yang bisa dijadikan alternatif. Kalau ibu saya paling sering menggunakan air rendaman kulit bawang untuk merawat koleksi bunga anggreknya.

    BalasHapus
  7. Saya dengar juga kesulitan pupuk di kalangan petani. Kalau bukan kesulitan mendapatkan, harganya sangat mahal. Untuk masyarakat biasa, memang perlu mengembangkan kemampuan membuat pupuk organik dari dapur sendiri ya.

    BalasHapus