wahyusuwarsi.com

MENIKMATI KEINDAHAN GUNUNG DARI "MERBABU VIEW AND CAFE"

 

PERJALANAN KE MERBABU VIEW AND CAFE

Cafe yang akan saya review ini mempunyai keindahan alam panorama gunung dengan hawa pegunungan yang lebih dingin daripada Cafe Omah Kembang (artikel sebelumnya).

Jalur menuju Merbabu View and Café adalah jalur ke Umbulsongo Kopeng. Dalam perjalanan tadi kami melewati Taman Nasional Gunung Merbabu (hutan pinus) yang terletak di sebelah kiri jalan (terdapat tembok berwarna kuning). Dulu pada tahun 1980 an (saat saya kuliah), taman nasional ini merupakan camping ground yang sering dipakai berkemah oleh anak-anak sekolah maupun mahasiswa. Saya pun pernah beberapa kali berkemah di sini saat ada acara kampus.

Melewati jalan yang terus menanjak dan semakin mengecil, mata kita dimanjakan panorama alam pegunungan, hutan pinus dan kebun sayur-sayuran. Sepanjang jalan banyak dijumpai tempat wisata dan café (hidden gems), yaitu Agrowisata Gunung Sari Kopeng, Sky Hill Café ( di obyek wisata Merbabu Park), Embun Merbabu, dan Merbabu Senja yang semuanya menyuguhkan keindahan panorama dengan view gunung dan udara pegunungan.

Saya berkunjung ke Merbabu View and Café bersama 2 orang teman saya. Kami sampai di café ini sudah menjelang tengah hari, karena adanya hambatan perbaikan di jalan tol. Walaupun matahari bersinar terik, tetapi sejuknya hawa pegunungan masih terasa dingin menusuk kulit.

Lokasi café ini terletak di bagian utara gunung Merbabu, tetapi akses jalan menuju ke sana sudah bagus. Hanya ada beberapa titik jalan yang rusak, namun tidak begitu mengganggu. Jalan menuju café merupakan jalur pendakian ke gunung Merbabu dari Cunthel, dan café ini letaknya dekat dengan pos pendakian via Cuntel.

Area parkir cukup luas, tetapi bila parkir penuh maka pengunjung diminta untuk parkir ke bagian atas, yaitu ke pos pendakian Cuntel. Kemudian setelah memarkir mobil, pengunjung bisa berjalan kaki turun ke arah café karena jaraknya cukup dekat.



area indoor
area-indoor
(Gambar: koleksi pribadi)

 

MERBABU VIEW AND CAFE

Cafe ini berlokasi di Cuntel, Kopeng, Keamatan Getasan di kaki gunung Merbabu, pada ketinggian 1500 meter dari permukaan laut. Café diresmikan pada bulan April 2021 dengan jam operasional café dari jam 05.00 hingga jam 20.00.

Di bagian kanan depan tampak bangunan hexagon yang ditumpuk menyerupai sarang lebah, sangat instagramable. Jika berkunjung ke sini dan cuaca cerah, jangan melewatkan kesempatan untuk berfoto di bangunan hexagon ini. Pengunjung bisa naik melalui tangga dan berfoto di atas hexagon dengan latar belakang gunung Andong, kebun sayuran, dan awan biru cerah. Kemudian di belakang bangunan hexagon (di sebelah kanan) terdapat bangunan berbentuk segitiga full kaca. Bangunan ini adalah area kasir dan tempat pengunjung memesan menu. Usahakan pembayaran di sini menggunakan uang tunai ya, temans.



bangunan hexagon
bangunan-hexagon
(Gambar: koleksi pribadi)

 
area kasir
area-kasir
(Gambar: koleksi pribadi)



Ada lagi sebuah bangunan berbentuk segitiga di samping area parkir, yang merupakan tempat makan indoor. Pengunjung bisa berfoto dari dalam café indoor (tanpa keluar ruangan) dengan view panorama gunung, karena bangunan ini full kaca pada bagian depan dan belakang.

Nah, sekarang kita menuju bagian outdoor (café outdoor), yang terdapat meja dan bangku-bangku panjang yang ditata berjajar, beberapa di antaranya terdapat payung berwarna hijau. Bagian outdoor ini cukup nyaman, karena letaknya ada di bawah pohon-pohon yang rindang. Pengunjung bisa makan dan minum sambil menikmati view gunung Andong dan gunung Merbabu. Bila cuaca cerah, tampak juga gunung Merapi dari tempat duduk café outdoor.



cafe outdoor
cafe-outdoor
(Gambar: koleksi pribadi)

 

MENU DAN FASILITAS DI MERBABU VIEW AND CAFE

Beberapa menu yang ada di Merbabu View and Café adalah:

1. Snack yaitu pisang goreng, kentang goreng, singkong keju, getuk goreng, chicken katsu, mix platter dengan harga 15K sampai 25K.

2. Indonesian Food yaitu mie Jowo, mie goreng, nasi goreng dengan harga 25K sampai 35K per porsi.

3. Japanese Food yaitu ramen dengan harga 40K.

4. Minuman panas yaitu kopi, cappuccino, susu jahe, susu segar, matcha latte, wedang gula jawa, teh, kopi susu dengan harga 5K sampai 20K.

5. Minuman dingin yaitu jus, es teh lemon, es kopi susu, es matcha latte, milk shake, dengan harga 18K sampai 23K.

6. Paket barbeque untuk 4 orang dengan harga 250K.

Waktu itu saya dan teman-teman memesan snack pisang goreng dan ketela goreng, minuman coklat panas, matcha latte, cappuccino, mie jowo dan nasi goreng. Harganya sangat terjangkau dan rasanya nikmat sekali. Saya bisa menikmati panorama beberapa gunung, dengan hawa sejuk sambil makan dan minum di cafe ini bareng teman-teman.

Menurut info yang saya dapat, pengunjung bisa menginap di vila maupun glamping tenda. Bila menginap di sini, pengunjung bisa menikmati sunrise yang tentunya tidak boleh dilewatkan untuk diabadikan. Pada sore hari café ini lebih ramai karena banyak pengunjung yang ingin menikmati sunset.


Suasana malam di cafe
suasana-malam-di-merbabu-view-and-cafe
(Gambar: dari instagram merbabuview)



Fasilitas-fasilitas di Merbabu View and Café ini lumayan lengkap yaitu:

1. Parkir yang luas
2. Mushola
3. Toilet
4. Spot foto
5. Camping ground
6. Indoor dan outdoor area
7. Persewaan alat-alat camping

Yuk, ajak keluarga dan teman-teman ke Merbabu View and Café untuk ngopi-ngopi cantik sambil menikmati panorama gunung dan hawa sejuk pegunungan. Tentunya tak lupa sambil foto-foto juga di spot yang instagramable.

 

5 komentar

  1. Jarang kafe yang berlokasi dekat gunung , umumnya memiliki value view yang luar biasa, udara sejuk tidak perlu AC. Menu masakan cukup lengkap. Thx reviewnya

    BalasHapus
  2. Bagus banget itu viewnya, duh jadi pengen ke sana, suasana pegunungan yang sejuk itu menenangkan
    bagus konsep yang diusung nih, cafe tapi ada juga tempat untuk menginap

    BalasHapus
  3. Bangunan hexagon yang menyerupai sarang lebah itu bikin kupenasaran ... rasanya pengen coba foto-foto dari berbagai angle yang mungkin di sana :)

    BalasHapus
  4. Waah...view pagi-sorenya cakep, view malamnya juga nggak kalah cakep. Jadi pengen main ke sana. Duluuuuu sekali,saat masih seragam putih abu, saya beberapa kali mendaki Merbabu lewat Cunthel. Tapi kalau ke sana sekarang, pasti sudah seperti mendatangi tempat baru lagi deh...pasti sudah berbeda sekali.

    BalasHapus
  5. Bagus banget tempatnya, nuansa alam tapi tempat tetap estitik. Save ahh siapa tahu next time bisa traveling ke sini juga ❤️

    BalasHapus