wahyusuwarsi.com

TERUS MENJADI BLOGGER ATAU CUKUP SAMPAI DI SINI?


Berawal dari ikut pelatihan menulis online pada sebuah komunitas menulis, pada akhir tahun 2021. Waktu itu temanya adalah “Belajar membuat blog dari dasar.” Dari situlah kemudian saya tertarik untuk belajar dan menjalani dunia literasi terutama ngeblog.
 


menjadi blogger atau berhenti
terus-menjadi-blogger-atau-berhenti?
(Gambar: koleksi pribadi by canva)


AWAL MULA NGEBLOG

Niat awal belajar menulis adalah untuk mengisi kesibukan karena anak-anak sudah mulai dewasa dan punya kesibukan masing-masing. Selain itu juga mengaktifkan otak supaya tidak pikun di usia yang sudah lansia (otw 60). Tertarik juga setelah membaca blog teman-teman yang rata-rata adalah ibu muda dari berbagai latar belakang sosial. Saya salut dengan mereka, yang di tengah kesibukan masing-masing masih menyempatkan menulis di blog. Latar belakang profesi tidak menjadikan mereka berhenti untuk ngeblog. Bahkan mereka dengan sukarela membagikan ilmu yang mereka punya dengan menuliskan di blog masing-masing, sehingga menjadi manfaat bagi orang lain. Ya, teman-teman ngeblog saya terdiri dari latar belakang profesi yang berbeda-beda, dokter, dosen, guru, mahasiswa, dan ibu-ibu rumah tangga juga.

Saya sempat juga belajar menulis cerita fiksi, belajar menulis non fiksi pada beberapa komunitas menulis, semuanya secara online karena waktu itu sedang pandemi. Bahkan saya juga membuat beberapa buku antologi bersama teman-teman penulis dari komunitas yang berbeda-beda. Namun seiring berjalannya waktu, saya kok lebih nyaman dan lebih enjoy menulis di blog. Nah, karena itulah saya mulai berusaha rutin menulis di blog. Niat awal sih paling tidak seminggu 2 kali nulis artikel atau update blog. Tapi kenyataannya, saya tidak bisa rutin menulis di blog. Biasanya disebabkan karena ada kegiatan lain yang bertabrakan dan tentunya juga mungkin karena niat yang belum terlalu kuat untuk konsisten ngeblog.

Kemudian seorang teman mengajak saya untuk bergabung di sebuah komunitas blogger di kota saya. Mulailah saya berinteraksi dengan teman-teman blogger di komunitas ini. Banyak kegiatan positif di komunitas ini, yang sangat memotivasi saya untuk belajar dan belajar. Teman-teman di komunitas ini juga tidak pelit berbagi ilmu. Bahkan saya sempat mengikuti pelatihan online cara menulis artikel, dan juga pertemuan-pertemuan rutin yang diisi sharing tentang kepenulisan.

Dari komunitas inilah, saya mulai update blog walaupun belum rutin banget. Komunitas ini sering sekali mengadakan challenge yang mengharuskan kita rutin geblog, paling tidak seminggu sekali. Mau tidak mau kan kita harus rajin update blog bila masih mau gabung di komunitas ini kan? Ya, lumayanlah blog saya yang awalnya jadi sarang laba-laba, sekarang sudah agak banyak postingan artikel di sana.

MASUK BLOGSPEDIA COACHING

Bagaimana ceritanya kok saya bisa bergabung di Blogspedia Coahing? Nah, di komunitas blogger tadi kebetulan ada mbak Marita Ningtyas, yang menjadi founder Blogspedia. Dari situlah saya mendapat golden tiket untuk mengikuti kelas Blogspedia Coaching. Kelas ini berlangsung selama 3 bulan dan hanya dibuka setahun sekali. Alhamdulillah, beruntung banget saya bisa bergabung di Blogspedia Coaching ini.

Banyak hal yang dipelajari tentang blog di sini. Kita benar-benar mulai belajar dari nol dan kelas ini memang khusus untuk blogger pemula, yang blognya belum TLD (Top Level Domain), jadi masih blog gratisan dari blogspot. Dari mulai cara membuat blog, mendesain blog dengan canva, istilah-istilah SEO, keyword, cara menulis artikel agar ada di page one, memasang template dari pihak ketiga, memasang domain dan beberapa hal lagi yang dipelajari.

Di kelas Blogspedia Coaching ini kita benar-benar digembleng dengan tugas yang berat, bahkan menguras tenaga dan pikiran terutama saat tugas memasang domain dan mengubah template blog dari pihak ketiga. Saat itu memang saya benar-benar stress mendapat tugas memasang template dari pihak ketiga. Bagaimana ngga stress temans, deadline hanya diberi waktu beberapa hari padahal template belum juga terpasang. Ya, maklumlah saya sebagai ibu rumah tangga kan ngga ngerti tentang coding-coding dan kode html. Biasanya yang dipegang ulegan dan wajan. Tetapi mbak Marita Ningtyas dengan sabar membimbing kami, dan juga teman-teman di grup saling bantu dan bekerja sama bila ada salah satu dari kami belum mengerti materi yang diajarkan.

Belajar blog dari nol ada hikmahnya juga sih. Saya jadi belajar lebh sabar, belajar tekun dan belajar disiplin membagi waktu. Biasanya materi di drop hari Senin dan Kamis pagi, malamnya diskusi lalu hari Rabu dan Sabtu jam Cinderella adalah waktu deadlinenya. Bila ada diantara kami yang terlambat mengirim tugas, maka akan di kick dari kelas. Pembelajaran lewat google classroom dan diskusi lewat whatsapp grup.

Alhamdulillah kini semua materi telah selesai diajarkan. Saya dan teman-teman lain menunggu saat kelulusan kami, yaitu wisuda lewat zoom meeting. Semoga semua lulus dan semoga alumni Blogspedia Coaching batch 4 ini bisa terus saling menjaga silaturahmi.

TERUS MENJADI BLOGGER ATAU BERHENTI?

Kalau ada pertanyaan seperti ini, saya akan menjawab apa ya? Tentu saja saya akan terus belajar hingga bertumbuh menjadi blogger yang sesungguhnya.

Sungguh sangat disayangkan bila saya harus berhenti menjadi blogger sampai disini. Bagi saya, langkah awal baru dimulai, apalagi saya baru 2 tahun ini belajar ngeblog. Istilahnya masih bau kencur dan belum tahu apa-apa. Masih banyak yang harus saya pelajari dan ingin saya ketahui tentang dunia ngeblog, sayang banget kan kalau harus berhenti.

Semakin mempelajari dan menjalani dunia ngeblog, semakin penasaran dengan ilmu yang ada di dunia blogging. Saya masih harus belajar banyak tentang dunia ngeblog. Diantaranya saya juga pengin bisa cara memasang Google Adsense, Google Analytics, atau aplikasi yang lain. Tentunya semua itu juga butuh proses untuk belajar bagi seusia lansia seperti saya.

Banyak manfaat setelah saya bergabung di komunitas blogger, dan mulai ngeblog, antara lain:

1. Menambah teman yang punya minat sama di bidang blogging dan menulis.

2. Menambah pengetahuan dan ilmu tentang ngeblog.

3. Menjadi lebih sabar dan telaten dalam menulis.

4. Lebih disiplin mengatur waktu.

5. Mengoptimalkan kerja otak sehingga tidak pikun.

6. Menjadi lebih rajin mencari informasi dan membaca, untuk mendapatkan ide menulis.

7. Menjadi lebih rajin update blog sesuai jadwal yang saya buat sendiri.

Harapan saya ke depannya, nantinya saya juga ingin lebih maju seperti teman-teman blogger yang lain, membuat tulisan yang bermanfaat dan dibaca oleh banyak orang. Bahkan mereka pun bisa mendapat penghasilan dari ngeblog tidak hanya di Indonesia, namun juga di luar Indonesia. Akan tetapi untuk melangkah sampai kesana bagi saya masih jauh, saya masih harus banyak belajar dan mengejar kekurangan. Semoga keinginan saya untuk menjadi blogger professional dapat tercapai suatu saat nanti.

Nah temans, begitulah sedikit ulasan saya yang berjudul “Terus menjadi blogger atau cukup sampai disini?” Semoga bermanfaat bagi yang membacanya.

#BloggerBlogspedia
 

 

 

Posting Komentar