KENAPA DENGAN CUACA DI INDONESIA?

Temans, akhir-akhir ini pasti merasakan kondisi cuaca di Indonesia yang lebih panas dari biasanya. Hal ini sudah berlangsung berbulan-bulan. Di Semarang saja saat ini suhu udara berkisar 37 derajat Celcius dari suhu biasanya yang hanya 33 derajat Celcius. Kebayang kan, bagaimana panasnya cuaca saat ini.

Kita sudah tahu bahwa pengertian cuaca dan iklim berbeda. Dari iklim.sumbar.bkmg.go.id perbedaan cuaca dan iklim adalah pada skala ruang dan waktu. Cuaca menyatakan kondisi atmosfer sesaat, mulai menit, jam hingga pada suatu tempat tetentu. Sedangkan iklim merupakan keadaan atmosfer dalam periode yang panjang dan dalam wilayah yang luas.

Menurut KBBI, pengertian cuaca yaitu keadaan udara (yang berkaitan dengan suhu, kelembaban, cahaya matahari, kecepatan angin, dan lainnya) di tempat tertentu dalam jangka waktu terbatas. Iklim adalah rata-rata periodik kondisi cuaca dalam jangka waktu yang lama.

 

Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang terletak pada garis khatulistiwa. Karena itu Indonesia mengalami panas sepanjang tahun dengan suhu yang relatif tinggi.

MACAM-MACAM CUACA DI INDONESIA

Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia memiliki beberapa macam cuaca. Berikut ini adalah macam-macam cuaca yang ada di Indonesia:

1. CUACA PANAS

Cuaca panas hampir setiap hari dirasakan oleh penduduk Indonesia. Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa, sehingga posisi matahari selalu berada di atas kepala selama 12 jam. Pada saat musim kemarau udara akan semakin terasa kering dan matahari semakin terik.

2. CUACA CERAH

Cuaca ini adalah cuaca yang paling disukai banyak orang untuk beraktivitas di luar rumah. Pada cuaca cerah, sinar matahari bersinar terang dan tidak terlalu panas. Udara sejuk dan segar namun tidak hujan. Malam haripun bintang dan bulan nampak jelas di langit, karena cuaca cerah.

3. CUACA BERAWAN

Pada cuaca berawan, matahari tidak terlalu panas karena tertutupi oleh awan. Jika awan semakin tebal maka menandakan akan turun hujan. Awan merupakan kumpulan uap air yang berasal dari laut, danau, sungai dan kolam, kemudian naik dan berkumpul di udara dan dipengaruhi oleh panas matahari. Jika awan berwana abu-abu atau hitam maka pertanda hujan akan segera turun.

4. CUACA DINGIN

Cuaca dingin biasanya terdapat di daerah dataran tinggi, dimana daerah dataran tinggi mempunyai suhu rendah dan kelembaban tinggi. Cuaca dingin dipengaruhi oleh kecepatan angina, kelembaban dan suhu rendah.

PENGARUH CUACA DI INDONESIA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

Adanya beberapa perubahan cuaca di Indonesia pasti akan mempengaruhi kehidupan orang-orang yang tinggal di negeri ini. Pengaruh itu tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga berpengaruh pada kehidupan masayarakat.

Cuaca yang berubah ubah setiap waktu, akan mempengaruhi beberapa hal sebagai berikut:

1. TEMPAT TINGGAL

Kondisi cuaca yang berubah-ubah menyebabkan manusia mempunyai kecenderungan untuk menyesuaikan tempat tinggalnya, baik bentuk rumah ataupun lokasi. Orang akan cenderung memilih lokasi tempat tinggal yang nyaman untuk dihuni.

2. KESEHATAN MANUSIA

Kondisi cuaca akan sangat bepengaruh pada kondisi kesehatan manusia. Mengapa demikian? Karena pada kondisi cuaca tertentu akan timbul beberapa penyakit yang disebabkan virus. Pada kondisi cuaca yang dingin dan banyak hujan, menimbulkan penyakit demam berdarah. Hal ini disebabkan karena kondisi yang lembab sehingga nyamuk berkembang biak dengan cepat dan menularkan virus demam berdarah. Bisa juga banyak penyakit flu disebabkan kondisi cuaca terlalu lembab. Sebaliknya pada cuaca yang terlalu panas, akan banyak penyakit saluran pernapasan atau ISPA.

3. PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Dalam bidang pertanian dan perkebunan tentu saja cuaca akan sangat berpengaruh pada kondisi tanaman. Biasanya para petani menyesuaikan tanaman yang akan ditanam dengan kondisi cuaca pada saat itu. Pada cuaca yang dingin dan banyak hujan biasanya ada beberapa tanaman yang tidak dapat tumbuh dengan baik. Saat itu yang dapat tumbuh adalah tanaman sejenis tembakau, teh dan pohon dengan daun berbentuk jarum. Bila udara terlalu lembab dan banyak hujan menyebabkan tanaman sayuran mengalami busuk akar dan busuk daun, sehingga merugikan petani. Tanaman lebih rentan terhadap penyakit.

Cuaca ataupun iklim yang terlalu panas juga merugikan petani, karena menyebabkan tanah mengering, daun-daun mengering dan tanaman tidak dapat berbuah. Akan tetapi saat ini ilmu pertanian telah berkembang dan maju, hal ini bisa disiasati dengan memanipulasi lingkungan tempat tanaman hidup. Sehingga tanaman masih bisa menghasilkan.

4. KEGIATAN INDUSTRI

Cuaca akan berpengaruh pada kegiatan industri suatu daerah. Pada daerah dengan cuaca yang dingin dan sering hujan, akan lebih banyak memproduksi barang-barang kebutuhan untuk cuaca dingin, contohnya payung, jas hujan, jaket dan mantel.

Sebaliknya untuk daerah dengan cuaca yang panas tentunya akan memproduksi barang-barang kebutuhan untuk cuaca panas, contohnya payung, kipas dan lainnya.

PENYEBAB PERUBAHAN CUACA DI INDONESIA

Dilaporkan oleh BKMG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) bahwa di negara-negara Asia telah terjadi suhu panas lebih dari 40 derajat Celcius yang disebabkan oleh gelombang panas atau disebut heatwave.

Dilansir dari liputan 6.com bahwa cuaca panas di Indonesia bukan disebabkan karena heatwave. Ada beberapa hal yang menyebabkan perubahan panas cuaca di Indonesia.

• DINAMIKA ATMOSFER YANG TIDAK BIASA

Sebagai contoh adalah fenomena adanya El Nino, yaitu kondisi suhu di pemukaan laut kawasan Pasifik lebih hangat dari biasanya. Cuaca di Indonesia yang panas disebabkan karena suhu udara maksimum di permukaan. Kondisi ini mempengaruhi pergerakan angin dan menyebabkan tekanan udara yang rendah sehingga suhu udara lebih tinggi dari normal.

•  GERAKAN SEMU MATAHARI

Gerak semu tahunan matahari adalah gerak semu yang diakibatkan dari revolusi bumi mengelilingi matahari. Pergerakan matahari seolah-olah dari selatan ke utara dan kembali ke selatan setiap tahunnya (Wikipedia).

 
Gerakan semu matahari berlangsung setiap tahun. Kondisi ini menyebabkn terjadi lonjakan panas di wilayah Sub kontinen Asia Selatan, kawasan Indochina dan Asia Timur.

•  PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM

Pemanasan global (global warming) memicu terjadinya gelombang panas sehingga suhu akan lebih panas. Kondisi ini berpengaruh pada kesehatan manusia, lingkungan, pertanian dan perekonomian.

•  DOMINASI MONSUN AUSTRALIA

Dari situs resmi BKMG, angin monsun adalah angin yang bertiup dalam skala regional (skala benua) yang berubah arah azimuth minimal 120 derajat dan terjadi dalam jangka waktu enam bulan sekali.

Hal ini menyebabkan curah hujan di Indonesia rendah dan suhu meningkat sehingga Indonesia memasuki musim kemarau.

Pada awal musim kemarau April sampai Juni 2023, adanya El Nino menyebabkan iklim kering. Hal ini memicu terjadinya kebakaran hutan, cuaca yang lebih panas dan kekeringan.

• INTENSITAS MAKSIMUM RADIASI MATAHARI

Dari data buku putih energy Indonesia (2006), rata-rata intensitas radiasi matahari yang jatuh di wilayah permukaan Indonesia sekitar 4,8 kWh/m2 setiap harinya. Intensitas maksimum radiasi matahari terjadi pada kondisi cerah dan kurangnya matahari tertutup awan. Pada kondisi ini sinar matahari langsung masuk ke bumi dan memanaskan bagian permukaan. Hal ini memicu suhu udara yang tinggi dan menyebabkan cuaca panas yang panjang.

DAMPAK BURUK CUACA PANAS DI INDONESIA

Cuaca yang panas akan menimbulkan bermacam-macam dampak pada kehidupan manusia. Dampak yang ditimbulkan karena kondisi cuaca panas di Indonesia adalah:

•  Dampak kesehatan, menimbulkan penyakit saluran pernapasan (ISPA), batuk, pilek dan penyakit paru-paru bahkan kanker.

• Dampak bagi pertanian, menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh subur dan hasil maksimal. Adanya cuaca panas menyebabkan kekeringan pada lahan pertanian, berkurangnya sumber air, sehingga pengairan yang dibutuhkan oleh petani menjadi terganggu dan tidak lancar. Akibatnya tanaman tidak tumbuh sempurna bahkan mati. Walaupun mungkin bisa menghasilkan, tetapi hasil yang didapat tidak maksimal.

•  Adanya kebakaran hutan di pulau-pulau besar. Kebakaran hutan ini bisa dipicu karena cuaca panas (alam) sehingga memudahkan ranting-ranting kering bersentuhan dan memercikkan api. Tanah gambutpun bisa memicu kebakaran karena kondisinya yang kering akibat cuaca panas.

     

Kebakaran-hutan
(Gambar: liputan 6.com)

  

Dampak dari kebakaran hutan ini, asap yang ditimbulkan akan mengganggu saluran napas                 (ISPA). Bahkan di Kalimantan Barat, akibat kebakaran hutan ini, asapnya masuk ke rumah-rumah penduduk, mengganggu kegiatan belajar di sekolah (sekolah diliburkan), mengganggu jarak pandang pengemudi kendaraan bermotor. 

Bagi dunia penerbangan, asap tebal kebakaran hutan akan 

mengganggu jarak pandang.

 

BAGAIMANA MENGATASI CUACA PANAS DI INDONESIA?

Untuk antisipasi dan mengatasi cuaca panas Indonesia, lakukan beberapa tindakan di bawah ini.

1. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor yang tidak ramah lingkungan (kendaraan dengan knalpot).

2. Berusaha menggunakan transportasi publik sehingga mengurangi kemacetan dan mengurangi polusi yang dapat menyebabkan cuaca panas.

3. Menggunakan kendaraan ramah lingkungan berbahan bakar listrik atau energi surya.

4. Menggunakan sepeda atau berjalan kaki untuk jarak dekat bila bepergian.

5. Menanam pohon di sekitar lingkungan rumah untuk penghijauan. Pohon menghasilkan Oksigen yang dibutuhkan manusia. Pohon-pohon tertentu bisa menjadi polutan (menyaring racun) di lingkungan sekitar.

6. Mengurangi merokok.

7. Pemerintah hendaknya mengeluarkan peraturan yang melarang orang membakar hutan. Kebakaran hutan saat ini tidak hanya dipicu oleh keadaan alam, tetapi juga diakibatkan oleh kesengajaan perbuatan manusia. Mereka membakar hutan dengan tujuan membuka lahan pertanian baru, membangun pemukiman penduduk atau membangun pabrik-pabrik.

8. Mengurangi emisi gas rumah kaca.

Emisi-gas-rumah-kaca
(Gambar: Tirto.ID)

9.Pemerintah hendaknya menerapkan kebijakan-kebijakan penggunaan energi terbarukan.

10. Menerapkan pola hidup ramah lingkungan.

11. Menerapkan prinsip daur ulang bahan-bahan organik, misalnya membuat Eco Enzyme (untuk mengurangi gas metan), membuat kompos dari sisa-sisa bahan organik.

PENUTUP

Dari tulisan tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa manusia bisa mengurangi dampak buruk cuaca panas, terutama cuaca panas di Indonesia dengan cara menerapkan pola hidup ramah lingkungan. Semoga tulisan ini bermanfaat.



Sumber:

Wikipedia

BKMG

Iklim.sumbar.bkmg.go.id/parameter cuaca dan iklim

bpkpenabur.or.id/mengenal macam-macam cuaca di Indonesia

bobo.grid.id/pengaruh cuaca terhadap kehidupan manusia

liputan 6.com/5 penyebab cuaca panas di Indonesia 2023, dipengaruhi gelombang panas?