wahyusuwarsi.com

MENIKMATI SORE DI WARUNG TJANDI UNGARAN

 




Pengin wisata kuliner dengan view sawah dan gunung Ungaran? Ada nih ...

Yuk kita ke Cafe Warung Tjandi Ungaran. Kalau lagi gabut atau pengin cuci mata lihat yang ijo-ijo sambil makan, cafe ini adalah pilihan yang paling tepat. 

Letaknya ngga jauh kok.  Kalau dari arah Semarang, kita bisa pake patokan toko roti virgin Ungaran, kira-kira 200 meter sesudahnya  ada jalan belok ke kanan. Nah, kita bisa ikutin jalan itu terus, nanti di sebelah kiri jalan kita bisa nemuin resto ini. Dari jalan raya  kurang lebih 3 kilometer masuknya. Letaknya di Siroto, Candirejo Ungaran Barat. Mulai buka jam 10.00-21.00. Tiap hari Senin cafe ini tutup.

Kesan pertama saat datang ke cafe ini adalah suasana yang nyaman. Cafe ini merupakan tempat wisata kuliner yang nyaman dan apik,  bagi warga dari luar kota dan sekitar Ungaran.

Dilengkapi dengan kursi dan meja dari kayu yang etnik bentuknya,  menambah kesan romantis dan syahdu, untuk bersantai dengan keluarga maupun teman-teman.

Kebetulan saya ke cafe ini sekitar jam 16.30, jadi bisa menikmati sunset dengan view gunung Ungaran dan hamparan sawah yang hijau dari cafe. Ya, cafe ini memang terletak di kaki Gunung Ungaran dengan udara yang sejuk. Cucok banget nih ngopi-ngopi syantik sambil nongki-nongki nungguin sunset. Tentu saja juga sambil menikmati hidangan yang ada di sana.

Masakannya lumayan enak, dengan menu makanan dan minuman yang bervariasi. Harganya juga terjangkau dan ngga mahal kok.

Waktu itu saya kesana bersama 3 orang kawan, dan masing-masing memesan menu yang tidak sama. Total harga yang harus kami bayar tidak lebih dari Rp 220.000. Artinya dengan beberapa variasi menu untuk 4 orang dan rasa yang rekomended, harga itu termasuk standar atau boleh dibilang murah lho. 


Beberapa menu yang kami pesan

Beberapa menu yang kami pesan antara lain mie jowo, cumi asam manis, tahu bumbu cabe garam, ayam bumbu cabe, kentang goreng, mendoan, teh manis, air mineral, es jeruk dan mango lime squash.

Menu masakan yang tersedia yaitu aneka olahan ayam (ayam kremes, ayam bakar, ayam goreng, ayam bumbu cabe), mi jowo, aneka olahan ikan nila, cumi, olahan tahu.

Ada juga menu sayuran yaitu ca kangkung dan beberapa sayuran lain, aneka tumis-tumisan.
Untuk snack dan camilan ada pisang goreng, mendoan, rondo royal, tahu, kentang goreng dan beberapa yang lain.

Tak terasa hari semakin sore dan yang menarik adalah ...
saya bisa menikmati sunset, tentunya sambil makan dan mengobrol dengan teman-teman.

Indah sekali, melihat proses matahari yang tenggelam dengan warna jingga yang khas. Dihiasi panorama view gunung Ungaran dan hamparan sawah yang menghijau. Udarapun mulai terasa menggigit dan dingin.

Panorama senja dari Waroeng Tjandi


Indahnya alam ciptaan-Nya. Bersyukur saya masih dapat menikmati semua itu.
Fasilitas di cafe ini juga lengkap. Halaman parkir yang luas. Selain itu dilengkapi juga dengan mushola yang bersih dan lumayan luas, ada toilet juga, spot foto walaupun tidak banyak, dan dilengkapi gazebo juga.

Bila malam tiba, lampu-lampu kecil menghiasi cafe ini, semakin menambah kesan romantis.



Suasana malam di Cafe Waroeng Tjandi


Foto bersama teman-teman



Nah, itulah review saya tentang Cafe Waroeng Tjandi Ungaran. Bila teman-teman lewat Ungaran, sila mampir dan menikmati menu-menu yang rekomended di cafe ini.


















5 komentar

  1. wah asyik juga nih klo sore2 atau awal malam mampir ke sini ya mba.. selain dapat cicip kuliner enak, pemandangan nya pun ok punya.. thx rekomendasinya mbaa..

    BalasHapus
  2. Enaknya ke Kafe Warung Tjandi ini sore aja ya mbak, jadi bisa ngelihat pemandangan gunung Ungaran. Penampakan makanannya terlihat so yummy banget, jadi pengen menyempatkan waktu kesana Minggu depan

    BalasHapus
  3. Syahdu ya mbak kalau sudah malam gitu, kerlap-kerlip lampu bikin suasana makin cantik. Coba deh ntar kapan-kapan kudu dijadwalkan ke sana bareng keluarga.

    BalasHapus
  4. Nikmat banget pastinya, makan sambil menikmati view yang indah

    BalasHapus
  5. sepertinya asyik nih apalagi sambil menikmati pemandangan gunung Ungaran. Hmm.. jadi kangen dinginnya ungaran

    BalasHapus