wahyusuwarsi.com

KETEGANGAN NONTON FILM SAYAP SAYAP PATAH



Foto dari Google

Hari Kamis 1 September 2022 saya diajak teman nonton film yang lagi viral saat ini, yaitu Film Sayap Sayap Patah. Film ini sedang tayang di bioskop dan termasuk  film terlaris sepanjang bulan Agustus 2022.


Film ini disutradarai oleh Rudi Sudjarwo, diproduksi oleh Maxima Pictures dengan durasi 110 menit. Diangkat dari kisah nyata kerusuhan di Markas Brimob Kelapa Dua Depok pada tahun 2018. Saat itu terjadi kerusuhan di penjara, para napi teroris menyerang petugas. Dalam kerusuhan itu sebanyak 155 napi berhasil lolos dan kejadian itu menewaskan 5 anggota polisi dan 1 napi.

Salah satu anggota polisi yang gugur adalah Iptu Yudi Rospuji, yang saat itu istrinya (Lutfi Hidayah) sedang hamil anak ke 4 dan usia kandungan 9 bulan. Saat anaknya lahir itulah Iptu Yudi Rospuji gugur, kemudian beliau diberi gelar Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto (pada akhir film juga ditampilkan nama beserta foto polisi yang gugur dalam kerusuhan itu).

Pemeran film ini adalah artis yang sudah mempunyai debut di dunia layar lebar, Nicholas Saputra sebagai Ipda Aji, Ariel Tatum sebagai Nani (istri Aji), Poppy Sovia sebagai Iptu Gendis, Iwa K sebagai Leong, Nugie sebagai AKP Sadikin, Dewi Irawan sebagai Rosita (ibunda Nani), Ariyo Wahab sebagai Iptu Ruslan, Khiva Iskak sebagai Aiptu Aryo, Aden Bajaj sebagai Rosyid, Edward Akbar dan Gibran Marteen.

Adegan awal dimulai dari seorang gembong teroris, yaitu Leong yang melenyapkan seseorang dengan cara dibunuh. Adegan-adegan selanjutnya menunjukkan, betapa kejamnya seorang teroris yang tega membunuh siapapun untuk melancarkan aksinya.

Kemudian Leong mendatangi rumah Rosyid (anak buah rekrutannya) untuk memastikan bahwa rangkaian bom sudah siap. Saat itulah Leong melihat keponakan Rosyid yang masih SMP. Nantinya dialah yang akan dipaksa melakukan bom bunuh diri di kantor polisi, dengan iming-iming imbalan masuk surga.

Adegan demi adegan yang menegangkan ditampilkan dalam film ini. Beberapa adegan proses pelacakan tempat persembunyian teroris, hingga adegan tembak menembak penangkapan teroris, dan Leong beserta komplotannya tertangkap. Penyergapan ini mengakibatkan tewasnya salah satu petugas Densus 88, yang juga sahabat Aji.

Aji adalah anggota Densus 88 yang ditugaskan di Surabaya. Dia harus selalu siap setiap saat menjalankan tugas, sehingga Aji tidak punya banyak waktu untuk istrinya (Nani) yang saat ini sedang hamil.

Nani didiagnosa terkena pre eklamsia yang dapat membahayakan kandungannya. Hal ini dipicu karena Nani setiap hari merasa tertekan dan stress, memikirkan suaminya yang sering bertugas menumpas teroris. 

Kamu ngga tau perasaanku sebagai istri itu seperti apa, memastikan  kamu di luar sana aman atau tidak aman. Apa yang dapat aku sediakan untuk kamu Mas, selimut atau kain kafan? (Kata Nani pada Aji). 

Akhirnya Nani memutuskan untuk pulang ke rumah ibunya di Jakarta, agar hatinya tenang dan tidak stress menjelang lahiran. 

Film ini bergenre romantis dan action. Adegan-adegan romantis dan lucu antara Aji dan Nani sebagai suami istri membuat penonton menikmati film ini. Chemistry pemeran utama Nicholas Saputra dan Ariel Tatum sangat dekat dan mengena, mereka sangat menjiwai perannya. Adegan lucu ditampilkan saat Aji memainkan boneka peran atau adegan saat Nani ngidam ote-ote. Ote-ote adalah makanan sejenis gorengan bakwan sayur dibalut tepung, khas Jawa Timur.

Aji membuat surprise ke istrinya, diam-diam berangkat ke Jakarta menengok Nani tanpa Nani tahu bahwa Aji sudah dipindah tugaskan di Jakarta. Sampai tiba waktunya Nani mengalami pecah ketuban dan dibawa ke rumah sakit. Namun dokter memprediksi bahwa saat kelahiran masih 12 jam lagi. Adegan ngidamnya Nani ditunjukkan yaitu saat di rumah sakit, Nani minta dibelikan ote-ote yang berjualan di depan kantor Aji yaitu Mako Brimob. Aji pun berangkat ke kantor sambil nanti membelikan ote-ote untuk Nani.

Di kantor Mako, Aji menemani AKP Sadikin yang sedang memeriksa seorang tawanan teroris. Tiba-tiba terdengar keributan di ruang tahanan. Tanpa membuang waktu lagi Aji, Ruslan, Sadikin dan Gendis berlari ke ruang tahanan untuk  melihat apa yang sebenarnya terjadi. Suara riuh rendah dan teriakan para napi yang marah  sangat mengerikan.


Foto dari Google


Ternyata telah terjadi keributan antara penjaga tahanan dan para napi. Awal keributan bermula dari Leong, yang meminta pada petugas untuk mengambil paket yang dikirim untuknya. Penjara berhasil dibobol para napi dan mereka menyandera anggota Densus 88 yaitu Aji dan Ruslan serta berhasil merampas senjata mereka. Sedangkan Sadikin berhasil lolos dan Gendis dihajar napi teroris namun berhasil diselamatkan oleh Rosyid serta seorang teman napi satu sel.

Sementara itu Nani sedang berjuang melahirkan anaknya di rumah sakit. Aji pun sedang berjuang antara hidup dan mati karena disandera dan dihajar Leong. Akhirnya Ruslan berhasil lolos, sedangkan Aji gugur karena lehernya disayat pecahan kaca oleh Leong. Bersamaan dengan itu, Nani pun melahirkan bayinya. Ya, bayinya lahir tepat saat ayahnya gugur.

Pesan yang bisa diambil dari film ini adalah pertahankan negara sampai titik darah yang penghabisan. Terorisme harus ditumpas.

Semoga abdi negara yang gugur dalam tugasnya mendapat tempat terbaik di sisi Nya. Keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan. Aamiin.

Nah, teman-teman itulah review film Sayap Sayap Patah yang saya tonton. Barangkali ada yang bisa ditambahkan? Sila tulis di komentar ya. Matur nuwun🙏🙏🙏



























10 komentar

  1. Yaaah, kenapa babang Nicsap harus mati siih? Tapi untung aku baca tulisan mbak Yayuk sik, jadi nggak nyesel2 amat nggak jadi nonton film ini. Hihi

    BalasHapus
  2. Duuh..sad ending ya mba.. Ya tapi kan memang kejadian aslinya jg begitu ya mba.. Terima kasih sdh tuliskan review ini, sh tahu alur cerita film keren ini..

    BalasHapus
  3. Wah liat sliweran di IG ttg film ini, Alhamdulilah dpt review disini. Semoga negara ini terbebas dr segala macam bentuk terorisme. Aamiin

    BalasHapus
  4. Yah ternyata mas aji nya meninggal, baca review nya aja udah nyesekn ih apalagi langsung nonton, terimakasih mba review nya

    BalasHapus
  5. Duh duh Nicholas Saputra yang menjadi pemeran utamanya ya, ramai banget film ini di Twitter, dan ternyata penontonnya juga ramai ya. Jadi istri tentara memang tidak mudah harus siap jika suami tidak pulang-pulang karena tugas negara..

    BalasHapus
  6. Loh loh, napa sad ending gini ya, jadi sedih Aji yang diperankan aktor NicSap akhirnya meninggal. Di Twitter banyak muncul cuitan tentang Sayap-Sayap Patah. Bikin penasaran sebelumnya, tapi setelah baca review mba Yayuk jadi tahu jalan ceritanya. Sedih juga ya melahirkan tanpa didampingi suami yang ternyata tengah meregang nyawa, sedihnyaaa

    BalasHapus
  7. Aku pribadi ya mbak, baru lihat cuplikannnya udah netes air mataaaa, apalagi lihat full kayaknya bakal meraung raung di tempat saat mas ajinya tewas

    BalasHapus
  8. Aku terharu hanya lihat cuplikan-cuplikannya lho, Kak. Pingin nonton. Tapi apalah daya. Tempat tinggalku di Madura nggak kayak dulu di Semarang. Di sini mau ke bioskop jauh. Harus ke Surabaya dulu. Pas di Semarang mah, dari kosan ke mall cuma 15 menit. Bisa jalan kaki juga. Hehehe

    BalasHapus
  9. Sebenernya Aku tuh cemen kalau liat adegan action, yah semoga ini masuk list film yang akan Aku tonton karena sepertinya menegangkan dan bikin haru yaa. Apalagi ada yang uwu-uwu :" makasih ya mba ulasannya.

    BalasHapus
  10. Miris ya mengikuti kisahnya, sungguh suatu pengorbanan abdi negara yang mempertahankan keamanan negaranya. Ga cuma perang di luar negeri, menghadapi para penjahat yang hendak membobol penjara gini juga termasuk perjuangan loh. Kebayang sedihnya nasib istri yang baru saja berjuang melahirkan anak yaa... buah hati mereka tak sempat mengenal ayahnya.

    BalasHapus