wahyusuwarsi.com

MAKNA KESUKSESAN ATAU KEBERHASILAN


Jalan menuju sukses


“Anak saya sudah sukses, dia bekerja di sebuah BUMN. Saat ini gajinya dua digit, dan sudah punya rumah sendiri, mobil dan bahkan ada investasi juga.”
Percakapan di atas menunjukkan kebanggaan seorang ibu terhadap pencapaian anaknya, yang sukses dalam karir.

“Anakku diterima di sebuah PTN ternama dengan fakultas favorit, lewat jalur test.”
“Alhamdulillah saya berhasil lulus ujian dengan jujur,” kata seorang pelajar yang baru saja mengikuti pengumuman kelulusan sekolah.
Percakapan di atas merupakan kebanggaan dan rasa syukur pencapaian dalam pendidikan.

“Anak saya diterima di sebuah pondok pesantren yang bagus. Padahal baru seusia SMP. Alhamdulillah banget.”
“Alhamdulillah, anak saya sudah khatam Al Qur’an beberapa kali, anak saya baru seusia SD.”
“Alhamdulillah, anakku sudah lulus S1 dan mendapat pekerjaan sesuai bidangnya.”
Ketiga percakapan di atas menunjukkan kebanggaan seorang ibu yang anaknya sukses tak hanya dalam hal dunia, namun juga keimanan dan ketaqwaan.

Berbeda lagi sudut pandang sukses menurut seorang karyawan. Dia merasa sukses bila telah berhasil membagi waktu antara kerja dan keluarga (seimbang).

Berbagai percakapan di atas menunjukkan bahwa ukuran sukses menurut tiap orang itu berbeda-beda. Mereka punya ukuran sukses masing-masing. Kebanyakan orang mengukur kesuksesan dari materi, bila sudah mempunyai jabatan atau kedudukan tinggi, materi berlimpah (rumah mewah, mobil bagus, barang branded dan sebagainya). Namun sebagian orang mengukur kesuksesan tak hanya dari ukuran materi saja.

Seorang ibu misalnya, merasa sukses dalam hidupnya bila telah berhasil mendidik anak dengan cinta serta membersamainya hingga mandiri dan menikah. Begitupun saya, sebagai ibu rumah tangga ukuran sukses bagi saya adalah bila anak-anak sudah mentas (menikah) dan mandiri dengan masa depan yang terbaik. Insya Allah.

APA MAKNA SUKSES

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sukses berarti berhasil atau beruntung. Seperti telah saya tuliskan di atas, bahwa tidak semua orang mengukur kesuksesan dari materi atau jabatan. Mereka lebih menikmati prosesnya dan bukan hanya hasil akhir. Memang hasil akhir juga penting untuk memotivasi agar tercapai tujuan. Tetapi dengan menikmati proses dan terus bertumbuh, akan menimbulkan rasa bersyukur, tidak menyerah dan terus belajar hingga tercapai tujuan akhir. Sukses bisa diraih dengan bekerja keras, tekad yang kuat, fokus dan usaha untuk mencapai tujuan akhir.

Seorang pelajar yang ingin meraih impian menuju PTN terbaik, maka dia harus berusaha keras untuk belajar, mendaftar kursus bimbel atau yang lain, dan mempunyai target untuk dapat tercapai cita-citanya tersebut. Seorang pegawai yang ingin sukses dalam karir bergaji tinggi, sebaiknya melanjutkan pendidikan dan melakukan pelatihan-pelatihan profesional untuk tujuannya tersebut. Sebagai penulis misalnya, ingin sukses di dunia kepenulisan maka lakukan target menulis tiap hari atau mingguan untuk meningkatkan views.

AYAT AL QUR’AN SEBAGAI MOTIVASI KESUKSESAN

Dalam Al Qur’an terdapat beberapa ayat yang dapat memberikan motivasi untuk meraih kesuksesan dalam hidup (harianmuba.bacakoran.co).

Surat Ar-Ra’d Ayat 11, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

Surat An-Nahl Ayat 97, “Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada manusia (jalan) yang mudah, tetapi kebanyakan manusia lebih menyukai jalan yang sesat.”

Surat Al-Insyirah Ayat 5-6, “Maka sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

Surat Al-Imran Ayat 139, “Dan berlombalah dalam kebaikan.”

BAGAIMANA AGAR MENCAPAI KESUKSESAN?

Kesuksesan tidak datang tiba-tiba namun harus diupayakan dan diperjuangkan dari diri kita sendiri, demi tercapainya tujuan tersebut.
  1. Mempunyai tekad yang kuat. Untuk mencapai sesuatu yang diinginkan atau tujuan, harus bertekad kuat untuk mengejar kesuksesan. Tekad yang kuat dari dalam diri akan menjadi motivasi agar tujuan tercapai.
  2. Berkomitmen dan disiplin, keduanya adalah kunci penting dalam meraih kesuksesan. Seorang pelajar yang ingin kuliah di sebuah PTN misalnya, dia harus mempunyai komitmen dan disiplin untuk belajar hingga tercapai yang dicita-citakannya.
  3. Memiliki tanggung jawab terhadap sesuatu yang ingin dicapai. Misalnya tanggung jawab mengerjakan tugas sekolah dengan tepat waktu, untuk pelajar yang ingin sukses mendapat nilai terbaik, tanggung jawab terhadap pekerjaannya untuk seorang pegawai sehingga mendapat penilaian terbaik dari perusahaan.
  4. Belajar dari pengalaman diri sendiri maupun orang lain. Pengalaman adalah guru terbaik. Dengan belajar dari pengalaman, maka dapat meminimalkan kegagalan. Dari situ bisa diketahui langkah-langkah apa yang sebaiknya harus dilakukan.
  5. Menikmati proses menuju sukses dengan cara bersyukur dengan apa yang telah didapat, dan fokus dengan apa yang ada saat ini hingga tercapai tujuan.
  6. Mempunyai rasa percaya diri dan berpikir positif. Dengan selalu berpikir positif akan menjauhkan dari hal-hal negatif sehingga memotivasi diri untuk maju.
  7. Berhubungan dengan orang-orang yang memberikan dampak positif dalam hidup. Mulai menyingkirkan atau mengurangi hal-hal yang mengganggu, misalnya acara televisi, telepon atau hal lain yang dianggap mengganggu.
  8. Melalui jalur langit (berdoa). Jangan lupa untuk selalu memohon kepada-Nya atas segala usaha yang telah dilakukan untuk menuju sukses. Bagaimanapun usaha dan kerja keras tidak akan berhasil tanpa-Nya.
Demikian ulasan saya tentang makna kesuksesan atau keberhasilan. Semoga bermanfaat.

Referensi:
https://harianmuba.bacakoran.co/read/7371/5-ayat-al-quran-yang-menginspirasi-untuk-meraih-kesuksesan

7 komentar

  1. Jadi ingin merenung lagi tentang makna sukses setelah baca postingan ini. Pengennya gak sekadar sukses mencapai yang diinginkan. Tetapi, juga menjadi manfaat paling gak untuk diri sendiri

    BalasHapus
  2. Setuju mbak, menurutku sukses gak ada yang instan ada proses jatuh bangun di sana..orang yang pernah gagal tapi mampu bangkit lagi

    BalasHapus
  3. Setuju banget, gak ada sukses yang diraih dengan instan. Mungkin para orang tua yang bangga2in anaknya tahu bener anaknya kerja keras, juga dirinya kerja keras buat mendukung anaknya. Sebenarnya bangga boleh, tapi kadang berlebihan juga bikin eneg haha, sewajarnya aja.
    Aku pribadi impianku mengantarkan anak2ku sukses dalam artian mereka sampai pada masa bisa mandiri, dalam artian benar2 bisa lepas sendiri menghadapi dunia ini tanpa bantuan kali lagi. Kalau udah gtu keknya sebagai ortu aku bisa meninggal dengan tenang hehe.

    BalasHapus
  4. Makasih tips dan pengingatnya. Sukses tiap orang tuh beda-beda. Cuma seringnya kita melihat, banyak yang dipukul rata. Padahal start-nya juga beda. Semoga kita bisa bersyukur dan menikmati prosesnya tanpa membandingkan dengan lainnya

    BalasHapus
  5. Kesuksesan ini tergantung dari orangnya juga ya. Dia punya tujuan apa, maka ketika meraihnya jadilah itu kesuksesan untuknya. Sebab pastinya tiap orang berbeda²

    BalasHapus
  6. Setuju banget. kadang sukses tergantung dukungan keluarga, lingkungan dan pertemanan yang dimiliki seorang anak.

    BalasHapus
  7. Kebanyakan orang menakar kesuksesan memang dari materi dan pencapaian2 ya mbak. Wajar sih. Bahkan bisa dijadikan untuk pembangkit semangat dari orang lain yang merasa dirinya belum sukses. Semacam menginspirasi gitu loh.

    BalasHapus