wahyusuwarsi.com

PENTINGNYA PENDIDIKAN MORAL BAGI GENERASI MUDA (MILLENNIAL)

Ilustrasi etika di dalam bis

Melihat berita-berita viral melalui sosial media di era digital ini membuat kita sangat miris, dan khawatir akan masa depan anak-anak kita. Bagaimana tidak miris bila banyak tayangan tentang bullying di antara sesama teman sekolah maupun berita-berita tawuran antar pelajar. Tak hanya itu saja, bahkan ada pelajar di suatu sekolah yang ramai-ramai mengeroyok dan menghajar pak guru, hanya karena ditegur tidak boleh merokok di kelas. Dan pak guru tersebut tak bisa berbuat apapun untuk membela diri, hanya bisa pasrah dihajar murid-muridnya. Ada lagi berita akhir-akhir ini yang membuat makin miris, yaitu pembunuhan terhadap driver taksi online yang pelakunya adalah empat orang remaja putri usia 17 hingga 20 tahun. Mereka nekat membunuh driver tersebut, hanya karena driver menagih ongkos perjalanan remaja-remaja tersebut, yang jumlahnya memang sesuai aplikasi. Ternyata mereka memang tidak punya uang untuk membayar ongkos taksi dan berencana melakukan aksi pembunuhan itu.

Sebagai orang tua yang punya dua anak remaja, tentunya saya merasa was-was dengan banyak kejadian-kejadian tidak wajar di luar lingkungan rumah yang terjadi pada remaja-remaja tersebut. Bahkan kejadian-kejadian bullying dan sejenisnya, terjadi di lingkungan sekolah yang tentunya mengedepankan pendidikan moral dan adab.

Tak hanya di dunia nyata, bullying juga terjadi di media sosial, dengan banyaknya ujaran kebencian, hujatan dan banyaknya komentar negatif netizen terhadap seseorang, sehingga menyebabkan penurunan mental orang tersebut.

Ada pepatah dalam bahasa Arab yang mengatakan “Al adabu Fauqol ilmi” yang artinya adalah adab itu lebih tinggi daripada ilmu.

Maknanya adalah bahwa akhlak dan etika lebih penting daripada penguasaan ilmu pengetahuan semata. Ilmu tanpa adab bisa berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Salah satu contoh adalah menimbulkan kesombongan pada orang tersebut, yang merendahkan orang lain dan menganggap orang lain lebih rendah dari dirinya sendiri. Pentingkah pendidikan moral bagi generasi muda saat ini? Simak ulasannya di bawah ini.


Ilustrasi bullying pada anak
bullying-pada-anak
(Gambar: pinterest)


MENGENAL PENDIDIKAN MORAL

Dahulu kurikulum sekolah generasi saya (gen X) ada pelajaran Pendidikan Moral Pancasila, pendidikan budi pekerti dan pendidikan agama yang ketiganya wajib diikuti dan menjadi penunjang terbentuknya moral, akhlak dan etika bagi generasi muda.

Dalam Kurikulum Merdeka, saat ini terdapat kurikulum pendidikan moral yang dapat mendorong pengembangan karakter dan moral siswa.

Pendidikan moral merupakan proses menanamkan, mengembangkan, dan membentuk akhlak mulia di dalam diri seseorang, dalam hal ini adalah diri seorang siswa.

Dengan pendidikan moral, akan membentuk karakter dan perilaku yang baik, menjadi orang yang bertanggung jawab, berakhlak baik, serta mempunyai etika (sopan santun) dalam kehidupan sehari-hari.

Di era teknologi saat ini banyak sekali kita lihat kurangnya etika (sopan santun) dari generasi muda (millennial). Sebagai contoh misalnya mereka kurang menghormati atau menghargai orang yang lebih tua. Hal ini dapat disebabkan karena generasi muda (millennial) tumbuh dan berkembang pada era digital yang semakin cepat. Mereka tumbuh dan berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Generasi millennial mempunyai pola pikir, karakter, moral dan kreatifitas yang lebih canggih seiring dengan kemajuan teknologi. Hal inilah yang mungkin terkadang menyebabkan mereka lupa pentingnya moral dan etika yang harus dimilikinya.

Pendidikan moral juga bisa diterapkan sejak anak usia dini. Karena anak-anak lebih mudah diberi pengertian tentang etika, dibanding saat remaja yang cenderung sering melawan (karena sedang mencari jati dirinya). Pendidikan moral usia dini akan mempengaruhi pertumbuhan yang baik bagi anak-anak, sehingga berpengaruh pada lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan sekitarnya. Bisa diterapkan dengan cara lebih mengedepankan belajar agama misalnya dengan menyekolahkan di sekolah Islam atau sekolah Nasrani sesuai keyakinan masing-masing, atau bahkan memasukkan anak ke pondok pesantren bagi yang muslim.


Ilustrasi etika pada orang tua
contoh-etika-pada-orang-tua
(Gambar: pinterest)


MANFAAT PENDIDIKAN MORAL

Ada beberapa hal yang mendorong krisis moral dan etika pada generasi muda, antara lain adalah:
  • Kurangnya pendidikan moral dalam lingkup keluarga, sekolah dan masyarakat.
  • Pengaruh globalisasi.
  • Kurangnya peran agama.
Untuk itulah dilaksanakan pendidikan moral yang mempunyai manfaat sebagai berikut:
  • Membentuk karakter yang baik dan kuat.
  • Memupuk kesadaran dan meningkatkan kepedulian (empati) terhadap orang lain dan lingkungan.
  • Agar lebih bertanggung jawab dan mengembangkan perilaku positif.
  • Membangun jiwa kepemimpinan agar lebih bertanggung jawab dalam mengambil suatu keputusan.
  • Membentuk generasi yang lebih bijak dan tidak egois.
  • Mengatasi krisis moral.
  • Agar lebih menghargai dan menghormati orang lain terutama orang yang lebih tua.
  • Agar bersikap saling menyayangi pada sesama.
  • Agar bisa bekerja sama dalam suatu komunitas maupun di masyarakat.
  • Menerapkan pentingnya keadilan dalam berinteraksi di masyarakat.

CARA MENANAMKAN PENDIDIKAN MORAL

Adapun cara menanamkan pendidikan moral dapat dilakukan sebagai berikut:
  • Menanamkan nilai-nilai agama sejak dini, misalnya dengan memberi pengertian shalat wajib, mengaji, datang ke pengajian mendengarkan tausiyah dan lainnya.
  • Mengadakan acara sosial keagamaan, misalnya bakti sosial, acara dalam rangka hari besar agama, mengunjungi panti asuhan, panti wreda dan sebagainya.
  • Membantu sesama atau orang lain yang membutuhkan, misalnya korban bencana banjir, longsor, gunung berapi dan lainnya.
  • Menanamkan sikap disiplin, misalnya mengumpulkan tugas tepat waktu, membuang sampah di tempatnya, tidak berkelahi, tidak melakukan bullying.
  • Memberi contoh dan konsisten bersikap yang baik.
  • Memberikan cerita inspiratif dan edukatif tentang nilai-nilai moral.
  • Mengadakan diskusi untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
  • Memberikan penghargaan sebagai motivasi kegiatan-kegiatan yang mendorong pendidikan moral.
Demikian ulasan saya yang membahas pentingnya pendidikan moral bagi generasi muda. Nah, bagaimana pengalaman teman-teman? Sila tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat.







17 komentar


  1. Tulisan yang sangat menginspirasi! Penting banget memang menanamkan pendidikan moral sejak dini untuk membentuk karakter anak muda yang kuat dan berintegritas. Semoga makin banyak yang tergerak untuk memperhatikan aspek ini. Makasih insight-nya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, memang pendidikan moral harus ditanamkan sejak dini, baik oleh orang tua, masyarakat maupun negara. Karena lingkungan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan karakter anak

      Hapus
  2. Sama Mba, aku pun miris melihat kondisi sosial saat ini. Banyak banget berita-berita yang menyedihkan, terutama pada anak-anak muda. Kayaknya semua pihak mesti turun tangan dan bersama-sama mengatasi masalah moral anak-anak, bisa di mulai dari lingkungan terdekat, seperti keluarga dan semua pihak di lingkungan sekolah

    BalasHapus
  3. memang penting banget mbak menanamkan moral yang baik untuk anak-anak kita apalagi di era sekarang. selain itu setiap era pasti memiliki tantangannya sendiri ya dalam mendidik anak ini. anak generasi alpha pastinya berbeda dengan gen z atau milenial jadi orang tua juga harus banyak belajar sih dalam menghadapi anak di setiap zaman

    BalasHapus
  4. Setuju banget mbak, pendidikan moral untuk generasi muda sekarang memang perlu banget. Apalagi sekarang terlihat banget banyak kasus generasi muda yang suka seenaknya saja

    BalasHapus
  5. Anak-anak yang selalu dibiasakan melihat kebaikan, tentu akan merasa ingin terus berbuat baik. Karena memang uda jadi fitrah manusia yaa.. saling bantu, tolong menolong. Tapi orangtua juga perlu sekali memberi contoh, karena "Children See. Children Do".

    BalasHapus
  6. Pendidikan moral ini bahasa lainnya adab ya kak, seperti kata pepatah adab harus lebih tinggi daripada ilmu, Karena anak jaman now sepertinya lebih mengedepankan ilmu dibanding adab,

    BalasHapus
  7. Pendidikan moral ini jadi langkah strategis untuk mendukung anak-anak yang dalam tumbuh kembangnya punya bekal berakhlakul karimah yang baik. Meski tak mudah, tapi bukan berarti sulit diterapkan kan?

    BalasHapus
  8. Setuju sih mbaaa, apalagi masalah baba dab kepada guru nih bener-bener udah krisis moral banget. Padahal zaman dulu kalau mau melewati guru, kita jalan sambil merunduk kan. Apalagi paparan gadget di era digital yang bikin konsumsi screen time tak terkendali. Bener-bener PR kita sangat berat mendampingi anak jaman now.

    BalasHapus
  9. Tantangan orang tua Indonesia dalam mengajari anak bab moral dan etika makin sulit. Apalagi zaman sekarang dari pejabat2 di atas banyak berbuat nir etika. Tapi salah satu keuntungannya memang banyak hal bisa dijadikan sebagai contoh bahwa hal2 itu nggak baik.
    Sebagai seorang ortu jangan sampai kita menyerah mengajari hal2 itu pada anak2 dan mewariskan hal2 baik supaya lingkungan masa depan mereka lebih baik ketimbang saat ini.

    BalasHapus
  10. Aduuuuh...serem sekali baca paragraf pertama. Mirisnya, itu baru salah satu dari sekian hal seram lainnya. Ironisnya, di negeri ini, agama adalah "hal wajib", bahkan di sekolah juga ada pendidikan moral. Tapi kenapa malah banyak perilaku amoral? Pertanyaan retoris :(
    Di zaman banjir informasi seperti skrg ini, orangtua juga harus membuka wawasan dan kreatif dalam memberikan pendidikan moral plus agama. Salah-salah malah dikata "si paling moral dan si paling agama" huhuhuhuhu

    BalasHapus
  11. Setuju dengan semua poin di artikel ini. Ditambah lagi, penting bagi orangtua untuk melek digital. Terkadang, orangtua sudah memberikan pendidikan moral sejak dini. Tapi, kemudian 'kecilongan' karena anaknya terpengaruh berbagai konten yang salah.

    BalasHapus
  12. Iya penting banget mengenalkan nilai moral dan agama ya pada anak sejak dini sebelum mereka terpapar dunia luar dan digital yang keras

    BalasHapus
  13. Pendidikan moral itu penting
    Apapun generasinya, moral adalah hal yang utama ya
    Meski kadang metodenya beda, tetap saja pendidikan moral wajib diajarkan

    BalasHapus
  14. Pendidikan moral ini beneran sangat penting sekali dan harus di terapkan supaya generasi muda lebih beradab dan tidak melakukan bullying. Bahaya banget soalnya. Aku pun kalau nonton berita suka ngerasa ngeri sendiri ada aja gitu tingkah polah di luar nalar. Semoga deh ya semua orang care sama pentingnya pendidikan moral.

    BalasHapus
  15. Bonding orangtua dengan anak makin merenggang mungkin yaaa.. Banyak anak yang lebih akrab dengan gadgetnya dibandingin dengan ortunya. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab tindakan mereka yang agresif, tanpa ada kontrol. PR banget ini untuk orangtua para milenial dan Gen Z.

    BalasHapus
  16. Pendidikan moral itu penting banget, apalagi di zaman sekarang yang serba digital. Kadang kelihatan anak-anak muda kurang sopan sama yang lebih tua, mungkin karena lebih fokus ke teknologi daripada etika. Bagus sih kalau di sekolah masih ada pelajaran yang ngajarin soal moral, tapi sebenarnya yang paling penting dimulai dari rumah dulu. Kalau sejak kecil udah diajarin sopan santun dan empati, pasti bakal kebawa sampai gede. Semoga aja pendidikan moral makin diperhatikan biar generasi muda tetap punya karakter yang baik...

    BalasHapus