FILOSOFI KUE MOHO
Bagi orang Tionghoa, kue moho adalah lambang kue saat merayakan Tahun Baru Imlek, selain kue keranjang dan kue ku tentunya. Kue moho adalah kue khas Tionghoa yang sudah ada sejak puluhan tahun silam. Dalam bahasa Mandarin disebut Hwat Kwee.Kue moho secara umum menyiratkan kebahagiaan (warna merah jambu) dan rezeki yang berlimpah, mengalir lancar. Hal ini digambarkan di bagian pucuk (atas) kue moho memiliki bentuk merekah. Bagian dalam kue moho berwarna putih, sedangkan bagian luar berwarna merah jambu (pink).
Kue ini hanya terdapat di beberapa daerah Jawa Tengah yaitu Solo, Semarang dan Pati. Di Solo dijual di pintu gapura Komplek Keraton Surakarta, Kampung Wirengan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Pedagang menjual dari pukul 06.00 sampai 14.00 WIB. Di Semarang bisa kita jumpai dijual di pasar Gang Baru dan sekitarnya.
Dilansir dari merahputih.com, pada awalnya kue ini menjadi adat kebiasaan suku Hokkian di Semarang kemudian berkembang menjadi tradisi suku Tionghoa di berbagai daerah. Merupakan simbol kerukunan etnis Jawa dan Tionghoa di Solo Jawa Tengah.
Tidak hanya pada saat Tahun Baru Imlek saja, kue moho sering digunakan sebagai pelengkap sesaji bagi para leluhur di klenteng-klenteng.
Kue moho terbuat dari campuran tepung terigu, gula pasir, tape, air dan pewarna makanan (merah muda, coklat atau hijau).
Dari rri.co.id seorang pedagang kue moho Sri Murwantiningsih mengatakan, bahwa menjelang Imlek permintaan pesanan kue moho meningkat, bahkan pesanan banyak yang dari luar kota (Jawa Timur). Dalam sehari bisa memproduksi 10 sampai 15 kg kue moho, yang dijual Rp 2.000 per biji.
RESEP KUE MOHO JADUL
Dirangkum dari beberapa sumber, di bawah ini adalah resep kue moho jadul.Bahan A:
- 150 gr tape singkong (buang sumbunya)
- 250 gr tepung protein tinggi (cakra)
- 110 ml air
- 150 gr tepung protein tinggi
- 1 sendok teh baking soda
- 1 sendok teh baking powder
- 6 sendok makan gula pasir
- Pewarna merah rose
- Campurkan tape dan air, hingga jadi bubur, masukkan tepung. Uleni rata bahan A, tutup lalu diamkan di suhu ruang minimal selama 12 jam.
- Setelah 12 jam, masukkan baking soda, baking powder, gula pasir lalu tepung terigu. Uleni hingga tidak lengket di tangan.
- Ambil sebagian adonan dan beri pewarna. Sisa adonan digulung memanjang. Pipihkan adonan warna, beri isian adonan putih, gulung lalu pilin ujungnya.
- Potong adonan dengan cara dipotek dengan tangan. Panaskan kukusan yang telah dialasi daun pisang atau kertas roti, kukus 15 sampai 20 menit.
- Sajikan kue moho selagi hangat.
Referensi:
https://www.merahputih.com/post/read/kue-moho-yang-mengandung-makna-rezeki-yang-melimpah
https://rri.co.id/sulawesi-tengah/kuliner/140204/kue-moho-jajanan-buruan-saat-imlek
Hmm, menarik banget kue kue jadul ini.
BalasHapusAku kayaknya pernah makan kue moho ini, deehh
rasanya mirip roti kukus, tapi lebih kenyal2 gitu kan ya?
Manissss, khas jajanan Jawa Tengah :)
Akkk, jadi pengin ke Solo buat nyobain lagiiii
Ini aku pikir tadi bolu kukus mba. Mamaku sering bikin dan bentuk bunga merekah gini juga. Warnanya pun LBH sering dibuat pink putih. Ternyata beda yaaa.
BalasHapusSetelah baca bahan dan ini pakai tape, bisa dipastikan aku bakal suka 😍😍😍
Kue2 yg pakai tape itu selaku enak kok. Wangi tapenya yg bikin nagih 🤤❤️
Jadi tahu ttg makna kue Moho ini bagi orang tionghoa Tempatan 😍
Saya sering dikasih tetangga yang merayakan imlek, Mbak. Tapi baru tahu kue Moho ini. Penasaran ingin mencoba tekstur dan rasanya seperti apa. Mungkin kayaknya ada dijual di kawasan pecinan kota tua.
BalasHapusAku baru tahu looo tentang kue moho ini dan ternyata di solo ada yg jual juga too...baru tahu hehe...selama ini soalnya indentik nya dengan kue keranjang dan setiap imlek pasti juga dapt kiriman kue keranjang dr teman dan tetangga...aku bayangin rasa tape di ketan jadi berasa manis asem tape enak yaa sepetinya..next bisa lah kapan2 cari nie si kue moho :)
BalasHapusBentuknya mirip bolu kukus mini tapi setelah aku baca bahan-bahannya ini kue kayaknya namanya di tempatku "apem jawa" karena ada tapenya. Baru tahu kalau namanya kue Moho. Kalau benar ini apem jawa berarti ini salah satu kue favoritku. kalau di pasar tradisional di kampungku masih banyak yang jual. Baru tahu kalau ini khas di acara orang-orang Tionghoa :)
BalasHapusOoh. Bikinnya pake tape buat pengembang alami gitu, Mbak? Saya suka kue Moho, karena bentuknya cantik dan mengenyangkan. Makan satu aja udah waregg banget
BalasHapusDaku pernah berjumpa dengannya tapi baru engeh namanya kue moho. Ternyata bisa ya buat sendiri, dan ada resepnya nih yang bisa diikuti, sbisa jadi hidangan buka puasa nih
BalasHapusPenampakannya kayak roti kukus yak, tapi pas baca ada tapenya gitu nah loh aku langsung mikir udah pernah makan belum ya?
BalasHapusTernyata ini banyak ada di daerah jawa tengah, baiklah. Nanti kalau balik ke daerah sana perlu banget ini memburunya, penasaran.
aku liat foto paling atas juga berpikiran kalau mirip sama kue mangkok
BalasHapusdan aku sendiri baru denger nama kue moho ini
unik juga ya mbak, warna kuenya pink cerah gitu
penasaran sama rasanya dan ternyata bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah
eh, aku malah baru tahu ini ttg kue moho. Apakah memang hanya ada di sekitaran Jawa Tengah saja? Soalnya saya tahunya kue bulan doang nih kalau lagi Imlek. Tapi dilihat2 bentuknya kayaknya sih gak asing, sering lihat juga. Jd mau ceki2 jajanan pasar, siapa tahu ada.
BalasHapusWah aku kok baru tahu kue ini ya... Ibu kosan aku (orang Tionghoa) nggak pernah menyajikan ini sih tiap acara Imlek atau Cap Go Meh... Kayaknya bikinnya gampang ya mbak... aku comot resepnya yaaa...
BalasHapusHampir salah baca, kukira kue homo. Eh ternyata moho ya, hahaha.
BalasHapusUnik sih ini, diliat bentuknya kayak bolu kukus.. eh tapi pas diliat bahannya, malah pake singkong.. kayak tape.
Jadi penasaran nih rasanya kayak gimana ya
Saya baru tahu lo mbak
BalasHapusKalau dari bentuk mirip kue mangkok
Tapi sepertinya bukan ya
Ah mau coba deh karena penasaran jadinya kudu bikin nih
Lewat artikel ini, aku baru tahu lho kalau kue Moho termasuk salah satu hidangan khas Imlek. Selama ini tahunya kue keranjang aja. Menarik sekali filosofi kue Moho, aku takjub sih. Beneran oke banget gitu, ternyata pas tahu resep dan cara pembuatannya kok ya terasa lumayan mudah juga.
BalasHapusJadi pengen cobain bikin dan penasaran pengen cobain.
Uayuuunee... mashaAllaa..
BalasHapusTernyata nama si cantik teh.. Kue moho yaa.. Dan bahannya cukup unik karena ada tape singkong ((kalau di Sunda ini mah peyeum nyaa??))
Pasti rasanya seger seger gitu yaa..
**benerr.. yang kebayang kue mangkok waee..
hihihi.. biar makin hoki, masak dan makannya Kue moho.
Kalau dari foto Saya kira ini adalah kue bolu kukus ternyata inilah kue moho yang legendaris dan juga menjadi salah satu bentuk budaya yang memang seharusnya terus dilestarikan karena makanan ini menjadi warisan budaya bagi generasi masa depan, jangan sampai hilang
BalasHapusAku baru tahu kue ini mbak, bentuknya seperti kue mangkok tapi ada rasa tapenya..aku pasti suka nih kuenya karena penggemar tape..
BalasHapusSering lihat kue ini saat di undangan atau saat ke pasar tradisional dan baru tahu namanya kue Moho dan ternyata ada filosofinya segala ya, unik banget namanya, cara buatnya juga cukup mudah dan bahannya mudah dicari, jadi penasaran pengen buat juga
BalasHapusOh tadinya sekilas aku pikir kue mangkok dari gambarnya mbak ternyata namanya moho. Pas baca dari tape singkong ooo ternyata bukan.
BalasHapusTernyata kue ini khas berasal dari keluarga Tionghoa ya dan sering muncul saat imlek yaa.
jadi penasaran sama rasanya, kali kalau ke Surakarta mampir keraton bisa mampir nyari kue ini hehe. Thank you info kulinerannya.
wah, aku belum pernah coba. keliatan enak :D
BalasHapus