Saat ini piknik atau wisata sudah menjadi semacam trend di kalangan masyarakat. Hampir tiap weekend tempat-tempat wisata banyak dikunjungi berbagai komunitas tak terkecuali kelompok PKK di perumahan saya. Sabtu tanggal 2 November 2024 lalu mengadakan wisata ke Gunungkidul, dengan destinasi Pantai Drini, HeHa View, The Manglung resto dan pusat oleh-oleh di Yogyakarta.
MENIKMATI PERJALANAN BERSAMA FISTA TOUR
 |
| guyub-rukun-warga-GSA-semarang (Gambar: koleksi pribadi) |
Fasilitas yang diberikan sangat memuaskan yang meliputi, big bus pariwisata (AC, Karaoke, seat 2-2), makan 2 kali, snack saat berangkat, asuransi peserta wisata, P3K standar, welcome drink (hot coffee, tea, milo), permen dan soft drink, tiket masuk wisata, spanduk, dokumentasi (foto dan video).
Berangkat dari Semarang pukul 06.00 WIB dengan perkiraan tiba kembali di Semarang pukul 23.00. Bersama 4 crew dan owner Fista Tour (ibu Uli), perjalanan terasa menyenangkan dan tak membosankan. Driver mengendarai dengan nyaman, begitupun tour guide kami selalu membuat suasana dan mood peserta wisata tetap happy. Walaupun sebagian besar peserta sudah sepuh, namun kami sangat menikmati perjalanan ini. Bahkan beliau-beliau itu yang membuat suasana jadi segar dan happy, karaoke sepanjang perjalanan, main game dan kuis sambil guyon gayeng.
Untuk info lebih lanjut sila buka instagram Fista Tour di link ini:
https://www.instagram.com/fista_tour_purbalingga
INDAHNYA PANTAI DRINI DENGAN PULAU KARANGNYA
 |
| pantai-drini-dengan-pulau-karangnya (Gambar: koleksi pribadi) |
Saat ini wisata pantai di Gunungkidul makin diminati masyarakat sebagai tujuan destinasi wisata. Di Gunungkidul banyak dijumpai pantai-pantai dengan view yang indah. Pantai Indrayanti, pantai Kukup, pantai Baron dan beberapa yang lain. Pantai Drini termasuk pantai yang sedang viral saat ini. Pasti penasaran bagi yang belum pernah kesana. Simak ulasannya di bawah ini.
Pantai Drini terletak di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul Yogyakarta. Letaknya di sebelah timur Pantai Baron, satu jalur juga dengan pantai Kukup dan pantai Krakal. Dari kota Yogyakarta berjarak sekitar 60 km. Tiba di kawasan pantai Drini sekitar pukul 11.00 WIB, kami langsung menuju sebuah rumah makan yang ada di area parkiran. Rumah makan yang menyajikan aneka masakan sea food dan yang lainnya.
Diiringi gerimis kecil-kecil, rombongan kami dipersilakan menikmati makan siang. Makan siang kali ini sungguh nikmat dengan minum es degan (kelapa muda) utuh dari buah kelapa, juga air mineral dan teh panas. Menu yang disajikan yaitu oseng kangkung, ayam goreng, udang goreng, olahan cumi, kering tempe, kerupuk, sambal dan buah. Kami begitu menikmati hidangan siang itu sambil ngobrol sebelum wisata ke pantai. Di sebelah kanan bangunan rumah makan terdapat mushola kecil bagi yang ingin shalat di sana. Selain rombongan kami, terdapat beberapa rombongan lain yang menempati ruang sebelah rumah makan ini. Sepertinya memang rumah makan ini diperuntukkan bagi rombongan wisata yang hendak ke pantai Drini.
Tiket masuk ke Pantai Drini cukup terjangkau (15K per orang). Sepanjang jalan masuk menuju pantai, banyak saya lihat kios-kios penjual souvenir dan makanan khas serta sea food (udang goreng, ikan goreng, cumi dan yang lainnya).
Siang itu pantai dengan pasir putih bersih ini sangat ramai pengunjung. Banyak gazebo di pinggir pantai yang disewakan dengan tikar, bagi pengunjung yang ingin duduk-duduk saja menikmati keindahan pantai. Sepanjang pantai juga banyak warung-warung yang menjual minuman dan makanan. Harga makanan sangat terjangkau, karena sea food tersebut langsung diambil dari nelayan sekitar.
 |
| toko-souvenir-dan-sea-food (Gambar: koleksi pribadi) |
Sebelah kiri (timur) terdapat tebing yang memanjang. Pengunjung yang ingin naik dan berswafoto dari bukit ini dikenakan biaya 5K per orang. Dari sini kita bisa melihat suasana pantai Drini dari atas. Selain itu di sekitar pantai juga banyak penginapan. Menginap disini bisa menikmati sunrise dan sunset di pantai Drini. Indah sekali pastinya.
 |
| tebing-memanjang-sebelah-timur-pantai (Gambar: koleksi pribadi) |
Di sisi timur pulau, banyak pengunjung yang bermain air, berenang dan menyewa kano. Sewa kano 50K bisa berkeliling sepanjang pantai. Pengunjung bisa naik kano bila air laut sedang pasang naik. Bila air laut surut, pengunjung tidak bisa menikmati berkeliling naik kano, disebabkan karena dasar laut banyak batu-batu karang yang mengganggu. Pengelola juga memberikan batas pengaman agar pengunjung tidak berenang terlalu ke tengah. Karena beningnya air laut, pengunjung bisa melihat rumput laut di antara karang dan biota laut yang lainnya.
Pulau kecil di tengah laut itu bernama Pulau Drini. Disebut demikian karena dulunya banyak tanaman santigi (Pemphis acidula) atau tanaman Drini yang konon kayunya bisa sebagai penangkal ular berbisa. Untuk menuju Pulau Drini, pengelola membuat jembatan bagi pengunjung, jembatan tersebut berdiri dari pantai menuju pulau. Untuk melintasi jembatan dikenakan 3K per orang. Di atas pulau karang dibangun mercusuar, dan dari sini bisa melihat pemandangan dari atas. Dari pulau ini juga dapat dinikmati sunset. Puncak pulau Drini tingginya 100 m dpl sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan view laut dari atas pulau ini.
 |
| puncak-pulau-drini-100-m-dpl (Gambar: koleksi pribadi) |
Jadi di Pantai Drini ini fasilitasnya lumayan lengkap yaitu parkiran yang luas, mushola (dengan peralatan shalat), toilet, resto dan warung makan, gazebo, persewaan kano, penjual souvenir, jembatan menuju pulau Drini, persewaan jeep mengelilingi kawasan pantai di sekitarnya. Tarif parkir untuk motor 3K, minibus, pickup, jeep 5K, bus kecil, truck roda empat, mobil boks roda empat 8K, lainnya 10K. Jam buka Pantai Drini adalah 24 jam.
Puas menyusuri Pantai Drini, rombongan menuju destinasi wisata berikutnya yaitu Drini Park, HeHa View kemudian resto The Manglung. Ulasannya akan saya tulis di artikel berikutnya. Semoga bermanfaat.
 |
| view-dari-pulau-drini (Gambar: koleksi pribadi) |
Referensi:
https://www.detik.com/jogja/plesir/d-7422623/pantai-drini-gunungkidul-punya-pasir-putih-dan-pulau-karang-yang-indah/amp
https://gunungkidulkab.go.id/D-883bedca5dc9961ef3bbc02ffcacd337-NW-1e33430a2183ce0d5ca95b2ccc68893e-0.html
Dengan jarak 60 km kayaknya gak jauh-jauh banget ya ini. sekitar 1-2 jam. Lumayan deketlah apalagi kalau komparasi dengan Palembang yang pantai terdekat adanya di Bangka atau Lampung hahaha. Biaya masuknya juga murah, cuma 15k.
BalasHapusNah bicara tentang pulau dan mercusuarnya aku jadi ingat juga Pulau Lengkuas yang ada di Babel. Aaah, udah kangen basahin insang pake air asin, kangen banget nyebur ke pantai hahaha.
Iyaa sekarang sedang musim piknik rombongan ibu2 pkk...hari minggu kemarin romb pkk di kompleks rumah juga piknik ke daerah celocia dan ambarawa hehe...
BalasHapusFasilitas dari tour nya lengkap banget yaa,,makanan yang disajikan juga bermacam-macam...meskipun sampai di drini saat teriknya matahari tapi lumayan terbantu karena banyak gazebo yang tersedia ya mba...
Kalau di pulau Drini tidak ada penginapan ya? Kalau boleh tahu, yang ikut tour sudah sepuh? Batasan umurnya berapakah? Karena tour dengan bus, tentunya harus memperhitungkan mereka masih bisa kah untuk naik dan turun bus. Di Jogja ini gak ada habisnya ya wisata alam. Ada aja yang bisa diliha dan dinikmati oleh para turis.
BalasHapusAku mikir-mikir ini Pantai Drini udah belum kesana, area Gunungkidul tuh banyak pantai-pantai bagus, sampai lupa.
BalasHapusSepertinya pantai drini menarik karena ada pulau kecil dan banyak yang bisa dilakukan disana ya.
Bersama Fista Tour asyik ya ke pantai Drini dan lainnya di GK.
BalasHapusGunungkidul emang gudangnya wisata ya mbak. Entah daerah hutannya maupun pantainya, mantap semua. Aku belum pernah si ke pantai ini, tapi seingatku pantai di daerah sana memang mantap-mantap... dan murah juga HTM nya
BalasHapusWish list aku bangetttt ❤️🚀
BalasHapuspengin deh main ke DIY tapi engga muter di bagian kota kota doang
karena selama ini, aku kalo ke Jogja "main aman", klo ngga Malioboro...Prawirotaman....gitu gitu muluuu.
Semogaaaa akhir thn ini ada rezeki bisa ke pantai yg lovable iniiii,
apalagi kalo bareng kluargaaa, aaakkk senangnyaaaaaa ❤️
BBelum pernnah ke Gunungkidul, euy. Pernahnya ke Jogja kota, ke Parangtritis. Jadi penasaran dengan pantai Drini. Cantik banget.
BalasHapusSalut dengan Fista tour yg layanannya bagus dan menyediakan P3K juga, ini penting banget.
Aku udh beberapa kali ke pantai gunkid, tp Drini belum pernah. Trakhir Ama temenku ke pantai ngandong makan lobster.
BalasHapusMemang banyaaak bgt pantai di gunkid ini ya mba. Kayaknya ga abis2, ntah kapan bisa datangin semuanya 🤣🤣.
Tp aku cendrung suka yg sepi. So far dari semua yg aku pernah visit, paling suka Pantai timang, Krn ada gondolanya.
Tp kapan2 kalo ke Jogja lagi pasti cari pantai lain yg blm pernah divisit
Aku sendiri nggak sempet explore kawasan Jogya selatan mbak, rasanya waktunya yang kurang. Apalagi daerah Drini dan sekitarnya juga banyak deretan pantai, sayang kalau aku cuman mampir ke Drini
BalasHapusDulu penasaran sama pantai Drini ini, sampe beritanya udah jarang aku temui lagi, kecuali aku browsing atau membaca artikel seperti ini.
Saya suka sekali Pantai Drini karena pasirnya halus dan juga landai pantainya, sangat cocok untuk membawa anak-anak dan keluarga untuk bermain di sini, walaupun begitu harus berhati-hati supaya tetap selamat ketika liburan
BalasHapuseeehh kayaknya aku pernah ke pantai ini, soalnya miriipp si tebing karangnya... tapi jangan-jangan kalau masih satu garis pantai emang pemandangannya mirip-mirip yaaa.
BalasHapusYang mengesankan lagi di sepanjang jalannya banyak yang jual sate belalang, belalang goreng, dan sejenisnya... haha.. gelii bet.
Ah iya, Pantai Drini Gunung Kidul uni cantik ya
BalasHapusSeru juga kalau liburan ke sini
Anak anak pasti senang bermain di pantai seperti ini. Tapi emang harus tetap waspada ya
Takjub deh sama biaya naik kano di Pantai Drini, murmer banget bisa kelilingin pantai dengan keindahannya.
BalasHapusSeru ya memang berwisata rombongan apalagi pake guide juga. Jadi selain menikmati momen berlibur dapat banyak penjelasan ataupun informasi menarik seputaran destinasi wisata.
Semoga saja keindahan alam Indonesia ini tetap terjaga, para wisatawan aware buat jaga kebersihan😇😍
Samaan nih Mba, PKK di RT ku juga tiap tahun ada rekreasi tapi sayanya aja yang ngga pernah ikutt.
BalasHapusBelum pernah keliling wisata di Gunung Kidul, disana banyak pantai cakep
Pantai sekitar Gunung Kidul termasuk pantai selatan ya pasti?
Pasirnya bersih dan cakepp
Wah artikel ini bakal kuperlihatkan ke ibu-ibu arisan komplek nih mba kami mau piknik tapi masih bingung tujuannya ke mana
BalasHapusDari harga tiket masuk dan parkir masih terbilang bersahabat di dompet ya kak. Bisa jadi destinasi wisata buat liburan bareng keluarga nih menikmati pantai yang apik. Tinggal dukungan wisatawannya deh buat jaga fasilitas di sana dengan baik
BalasHapusGak sabar sama petualangan berikutnya setelah menjelajah Pantai Drini, wisata pantai di Gunungkidul.
BalasHapusAku baru tau kalau Gunungkidul berjajar deretan pantai yang asik untuk dikunjungi.
Kalau pas lagi gak panas, rasanya enaak banget main-main di pantai. Semilir anginnya, mashaAllaa~
Kapan kapan bisa dikunjungi lagi tanpa banyak manusia
BalasHapusSuka pusing kalau di pantai kebanyakan manusia haha
Suka yang sepi dan bisa ambil footage sebanyak-banyaknya
wah aku pernah denger nih daerah wisata gunung kidul, tapi belum pernah kesana :)) ternyata ada pantai drini yang ramai dikunjungi ya.. sudah lama juga ga bermain pasir, menikmati angin dan deburan ombak panti, ah pengen liburan!
BalasHapus