wahyusuwarsi.com

YUK KE RESTO KOPI BLIRIK, MENIKMATI CITARASA MASAKAN RUMAHAN



Kota Semarang saat ini terus berkembang dan melaksanakan pemekaran kota, dengan menambah beberapa kecamatan dimana daerah-daerah tersebut berpotensi sebagai daerah wisata. Daerah-daerah pemekaran kota Semarang antara lain Gunungpati, Mijen dan beberapa daerah lainnya. Seiring berjalannya waktu, pemekaran kota tersebut diikuti dengan berkembangnya cafe-cafe dan resto-resto yang dibangun di daerah baru tersebut. Tak ketinggalan di daerah Mijen banyak sekali bertumbuhan cafe dan resto bagaikan jamur di musim hujan.
 
Ada satu resto yang akan saya ulas disini, karena resto ini sangat rekomended untuk menghabiskan weekend bersama keluarga, teman dan komunitas, yaitu Kopi Blirik Resto. Kebetulan saya pernah kesini bersama keluarga. Citarasa masakannya khas masakan rumahan, enak lho temans. Yuk, baca ulasan saya di bawah ini.

LOKASI RESTO KOPI BLIRIK 

Daerah Semarang dibagi menjadi daerah Semarang atas dan daerah Semarang bawah yang udaranya lebih panas dibandingkan daerah atas. Daerah Semarang bawah berada di perkotaan. Menurut data dari semarangkota.bps.go.id Mijen terletak di ketinggian 253 meter dari permukaan laut, karena itu daerah Mijen terasa lebih dingin. Nah, Resto Kopi Blirik ini berada di daerah Mijen tepatnya di Jl Padaan, Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Lokasinya tidak terlalu jauh dari kawasan industry BSB City (Bukit Semarang Baru). Dari jalan raya masuk menuju ke arah barat kurang lebih 10 menit. Ancer-ancer yang lebih mudah adalah, bila temans berkendara melewati jalan raya BSB, di sebelah kiri ada kantor Sabhara, kemudian di seberang kantor Sabhara ini ada jalan belok ke kanan. Temans bisa mengikuti jalan ini hingga bertemu pertigaan kemudian belok ke kiri. Untuk Menuju Resto Kopi Blirik tidak hanya bisa dijangkau dengan motor atau mobil. Jalan menuju lokasi pun sudah dilalui oleh bis Trans Semarang, kemudian disambung dengan naik ojek.

Akses jalan menuju Resto Kopi Blirik sudah bagus, terjangkau, jalan sudah mulus dan di jalan-jalan yang temans lewati terdapat penunjuk arah menuju Resto Kopi Blirik.

SUASANA DI RESTO KOPI BLIRIK

Akhirnya tibalah kami di Resto Kopi Blirik. Dari kejauhan sudah tampak bangunan berbentuk joglo dan papan nama yang terpampang di depan “KOPI BLIRIK.” Di halaman depan tampak lahan parkir yang luas. Setelah memarkir mobil, kamipun masuk ke dalam resto.



Kopi Blirik
Resto-Kopi-Blirik
(Gambar: koleksi pribadi)


 

Saya kagum dengan interior yang ada di resto ini. Bangunan utama berbentuk joglo dengan nuansa jawa tempo dulu, sangat mirip dengan suasana di desa-desa. Di sini tampak beberapa barang-barang kuno yang dipajang. Bahkan meja dan kursi untuk pengunjung sebagian juga merupakan kursi kayu kuno. Di bagian tengah joglo dipajang kendaraan vespa antik, ada juga motor antik, becak dan sepeda.

Beberapa barang jadul tampak menghiasi joglo yang merupakan bangunan utama. Ada beberapa telepon kuno yang dipajang di dinding dekat pawon (dapur), jam kuno, lampu petromak, patung permainan dakon yang dimainkan 2 orang pun ada. Tak hanya itu, peralatan makan pun juga menggunakan bahan jadul yaitu piring seng, sendok garpu jadul dan cangkir blirik dari seng. Saya jadi teringat rumah embah di desa yang masih berbentuk joglo dan bila memasak pun masih di pawon. Suasananya benar-benar mirip di desa, yang dikelilingi sawah yang hijau.



Vespa jadul
Vespa-jadul-interior-di-resto
(Gambar: koleksi pribadi)



 
Dari pintu masuk joglo, di sebelah kiri adalah kasir (tempat untuk membayar makanan dari pawon). Sedangkan pawon terletak di samping kasir. Di pawon inilah pengunjung bisa memilih masakan yang telah disediakan dengan cara prasmanan.

Di sebelah kiri bangunan joglo utama, terdapat bangunan kecil untuk meramu minuman, bangunan ini dinamakan “OENDJOEKAN” yang dalam Bahasa Indonesia artinya minuman. Bangunan oendjoekan berdampingan dengan dapur.



Pawon-untuk-mengambil-makanan
(Gambar: koleksi pribadi)



Toilet juga terletak di bangunan joglo utama. Sedangkan mushola terletak di samping joglo, yang sangat nyaman untuk sholat karena mushola ini merupakan saung yang luas dan terbuka. Di belakang joglo utama terdapat bangunan pendopo yang lumayan luas. Pendopo ini disewakan untuk masyarakat, apabila ada acara pertemuan kantor atau acara yang lain.

Kami pun disambut oleh pegawai resto dengan ramah dan dipersilahkan untuk memilih tempat duduk. Kebetulan akhir minggu, resto ini lumayan ramai. Kami memilih untuk duduk di saung pinggir sawah. Menikmati makan sambil memandang yang hijau-hijau, agar mata sedikit segar dan fresh. Setelah memesan minuman dan beberapa camilan, kami menuju pawon untuk memilih makanan sesuai selera kami.

Saat itu saya memilih nasi putih, balado terong, sate dan botok teri. Suami memilih sayur asem, botok teri, sambel terasi, dan ikan. Sedangkan anak-anak memilih opor ayam, sate, mihun dan oseng-oseng daun papaya. Nikmat sekali makan dengan menu ala rumahan, di saung sambil menikmati view sawah. Rasanya seperti di desa embah. Semilir angin sejuk sepoi-sepoi pula.
 
Ada beberapa saung di taman ini, dan ada beberapa spot foto disini (gerobag sapi, ayunan bermain untuk anak-anak, spot foto berupa tugu bertuliskan Kopi Blirik di tengah sawah). Di tengah sawah tampak mengalir sungai kecil. Wah … pasti pengunjung yang membawa anak kecil akan betah bermain-main di pinggir sawah dan sungai kecil. Sekalian mengenalkan anak-anak kepada alam (tadabur alam).

Disini juga ada live musiknya lho. Namun sayangnya waktu saya kesana, live musik sedang off.

Biasanya pengunjung yang akan datang membawa rombongan, mereka harus melakukan reservasi lebih dulu karena resto ini selalu penuh terutama bila weekend.

MENU DI RESTO KOPI BLIRIK

Nah, temans pasti penasaran dengan menu yang ditawarkan di Resto Kopi Blirik kan? Resto Kopi Blirik merupakan resto yang menyajikan masakan tradisonal Jawa ala rumahan. Konsepnya adalah nuansa rumah Jawa tempo dulu. Pengunjung bisa memilih menu yang diinginkan sesuai selera, karena Resto Kopi Blirik mengusung konsep prasmanan bagi para pengunjung.

Disana pengunjung resto akan dibawa ke ruangan menyerupai dapur, di ruangan tersebut ada sebuah meja dan angkringan, untuk menempatkan panci-panci yang berisi masakan. Nantinya pengunjung dipersilakan untuk mengambil sendiri sepuasnya, kemudian makanan-makanan tersebut dibawa ke kasir untuk dihitung jumlah yang harus dibayar.

Sedangkan untuk minuman, bisa dipesan pada pelayan langsung dan akan diantar ke meja atau saung tempat pengunjung duduk. Di Resto Kopi Blirik ini ada suatu bangunan bernama Oendjoekan yang fungsinya untuk meracik minuman para pengunjung. Dalam Bahasa Indonesia, “unjukan” artinya “minuman.”

MENU MAKANAN DAN HARGA

Menu-menu makanan yang ada di Resto Kopi Blirik ini:

1. Sayur lodeh

2. Sayur bayam

3. Sayur sop

4. Sop iga

5. Oseng-oseng

6. Ikan laut

7. Sayur mangut (Rp 8.000)

8. Sambal panggang (Rp 8.000)

9. Terong balado (Rp 5.000)

10. Bebek goreng (Rp 35.000)

11. Pepes pindang kemangi (Rp 9.000)

12. Opor ayam (Rp 15.000)

13. Pepes kakap (Rp 8.000)

14. Kepala bebek (Rp 5.000)

15. Ayam goreng kampung (Rp 30.000)

16. Bebek mercon (Rp 20.000)

17. Sayur asem

Mungkin saat ini sudah ada tambahan menu-menu yang lainnya. Biasanya yang paling diminati adalah menu sayur mangut, sayur lodeh, sayur asem dan sambal terasi.



Menu di Kopi Blirik
Beberapa-menu-di-Resto-Kopi_blirik
(Gambar: koleksi pribadi)


MINUMAN DAN HARGA

Ada 3 macam minuman yang dijual di Resto Kopi Blirik yaitu rempah-rempah, kopi/susu, dan minuman sejenis teh, jus dan jeruk.

REMPAH-REMPAH

1. Wedang jahe (Rp 7.000)

2. Wedang jahe madu (Rp 10.000)

3. Wedang uwuh (Rp 10.000)

4. Aneka wedang untuk batuk pilek, alergi, pusing, masuk angina, vertigo, flu, anti flu, migrain, anti radang, batuk berdahak, asam lambung, maag, pelancar darah,, diabetes, pengapuran, penurun kolesterol yang semuanya dijual dengan harga Rp 10.000.

5. Gula asem ((Rp 12.000)

Minuman rempah-rempah di Resto Kopi Blirik ini sangat istimewa karena diracik untuk menyembuhkan dan mencegah beberapa penyakit.

KOPI/SUSU

Aneka kopi juga dijual di Resto Kopi Blirik dengan harga bervariasi dari Rp 10.000 sampai Rp 22.000. Minuman kopi/susu tersebut adalah kopi tubruk, kopi saring, kopi susu gula aren, kopi jahe gula aren, kopi susu jahe gula aren (dingin/panas), Vietnam Drip, Americano, Espresso, susu gula aren (dingin/panas), susu jahe gula aren, es kopi gula aren, susu coklat(es/panas).

MINUMAN

Minuman-minuman lain dijual dengan harga Rp3.000 sampai dengan Rp 15.000 yaitu teh tawar (dingin/panas), teh tarik (dingin/panas), teh manis (dingin/panas), teh tubruk, jeruk manis (dingin/panas), jeruk nipis (dingin/panas), lemon tea, jus jambu, jus sirsak, jus alpukat, jus mangga.


CAMILAN DAN HARGA

Camilan yang dijual disini adalah pisang goreng, ketela goreng dengan berbagai toping dan kentang goreng. Harganya bervariasi mulai dari Rp 6.000 sampai dengan Rp 10.000

Jenis makanan, minuman beserta harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari pihak pengelola resto.

Harga makanan dan minuman di Resto Kopi Blirik masih cukup terjangkau dan tidak begitu mahal. Karena itu jangan khawatirkan soal harga bila berkunjung ke sini. Masakannya pun rasanya juga enak dan sesuai selera lidah Indonesia.

FASILITAS

Fasilitas di Resto Kopi Blirik adalah:

1. Parkir yang luas.

2. Mushola, yang terletak di salah satu saung dengan kondisi nyaman untuk sholat dan bersih.

3. Toilet untuk umum yang bersih.

4. Live musik.

5. View pemandangan sawah yang menghijau.

6. Spot-spot foto yang menarik dan instagramable.

Nah, gimana nih temans … tertarik nggak untuk datang ke Resto Kopi Blirik? Temans bisa menikmati weekend bareng keluarga, kongkow bareng teman atau komunitas sambil refreshing. Menurut saya resto ini sangat rekomended dan harganya pun terjangkau. Bila temans sudah pernah kesana, tuliskan kesan-kesanmu di kolom komentar ya.

JAM BUKA DAN RESERVASI

Jam buka Resto Kopi Blirik:

Senin-Jum’at pukul 08.00-19.00

Sabtu-Minggu pukul 07.00-18.00

Telpon 024 76640095

WA 08122747576

IG @kopiblirik





Sumber:

https://semarangkota.bps.go.id/statictable/2015/04/23/2/ketinggian-wilayah-kota-semarang.html
 

 



11 komentar

  1. Wah boleh dicoba nih pas mudik. Tim pecinta kopi ayo merapat

    BalasHapus
  2. Konsep prasmanan taku bikin kalap nggak sih bu hihi, paling penasaran rasa kopinya sih. Semoga punya kesempatan main kesana...

    BalasHapus
  3. Menunya,sedap nikmat serasa dimasakan embah

    BalasHapus
  4. Ohh di kawasan BSB.. bolehh dicobaa nihhh

    BalasHapus
  5. Wah...benar-benar penyajian tradisional. Jadi berasa makan di rumah yang masih setia pakai piring seng.

    BalasHapus
  6. saya dan suami sama-sama suka hunting kopi, jadi pengen kesini

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  8. Namanya unik ya..Kopi Blirik.. jadi penasaran pengen mencobanya juga..

    BalasHapus