wahyusuwarsi.com

SOSOK READER PERSONA

 

MENGENAL PROFIL PEMBACA BLOG


Reader Persona



Artikel ini ditulis untuk memenuhi tugas 4C dari Blogspedia Coaching. Tugas yang diberikan coach Maritaningtyas kali ini adalah tentang User Profile atau Reader Persona yang mengujungi blog kita. User profile atau user persona mengajak kita untuk menyelami siapakah pembaca blog kita, kenapa mereka membaca blog kita dan alasan apa yang menyebabkan mereka membaca blog kita. Untuk melihat hal-hal tersebut, bisa dilihat di artikel blog kita yang paling banyak diminati atau dibaca, bisa dilihat di tools blog stats.


Manfaat dari mengetahui reader persona adalah:

1. Membangun bounding dengan pembaca.
2. Mengenali kebutuhan pembaca.
3. Menjaring lebih banyak pembaca.
4. Merencanakan topik tulisan selanjutnya.
5. Membantu kita menemukan ciri khas.


Ada 3 langkah dalam menentukan reader persona blog kita yaitu:

1. User profile (profile pengguna).

Langkah-1 ini adalah mengenai nama, deskripsi, umur, lokasi, pekerjaan, rata-rata penghasilan, kepribadian, pengaruh, ketertarikan dan sumber info dari pembaca blog.

2. Emphaty map (peta empaty).

Langkah ke-2 adalah mengenai apa yang pembaca pikirkan, bagaimana perasaannya, apa yang dilihat dan didengar, bagaimana motivasinya, apa goalnya, apa yang membuat frustasi, bagaimana pengalaman yang disukai, bagaimana attitudenya dan apa yang membuat dia berkunjung ke blog kita.

3. Summary and analysis.

Langkah ke-3 adalah membuat kesimpulan dan analisa tentang reader persona blog kita.


IBU RITA PEMBACA SETIA “CATATAN KECIL WAHYU”

Sebelumnya saya ingin memberikan nama panggilan untuk pembaca blog saya dengan sebutan “temans." Alasan saya memilih nama itu, agar terdengar lebih akrab. Disini saya akan menceritakan profil seseorangk yang selama ini menjadi readerl persona blog saya.

Awal mula saya menulis blog yaitu sekitar bulan Desember 2021, postingan yang paling banyak dikunjungi adalah postingan saya yang menceritakan tentang reuni. Reuni dari alumni fakultas pertanian tempat saya kuliah. Saya melihat dari status di statisktik, pengunjung postingan itu sebanyak 124 pembaca. Kemudian ada beberapa postingan lagi yang mendapat respon dari pembaca yaitu tentang Kuliner di Kalibatur Resto sebanyak 84 pembaca dan postingan tentang berkebun berjudul Refreshing dengan Berkebun di Saat Pandemic mendapat 70 pembaca.

Dari ketiga postingan tersebut dan beberapa postingan saya yang lain, ada seorang pembaca setia yang selalu membaca dan berkomentar di postingan saya. Tentunya temans pengin tahu siapakah reader persona tersebut? Beliau adalah ibu Rita, yang ternyata adalah teman kuliah saya dahulu di Fakultas Pertanian sebuah universitas swasta di Salatiga.

Ibu Rita adalah seorang wanita berumur 57 tahun sebaya dengan saya, beliau seorang dosen. Sebagai seorang dosen tentu saja ibu Rita mempunyai latar belakang pendidikan S2. Beliau mengajar di sebuah universitas swasta di Jakarta, sebagai dosen fakultas ekonomi. Saat ini bertempat tinggal di Jakarta bersama kedua anaknya yang sudah kuliah.

Sosok bersahaja ini mempunyai kehidupan yang sederhana, walaupun mungkin dari penghasilan lebih dari cukup. Hidup di Jakarta sudah puluhan tahun, sejak beliau meninggalkan kota kelahirannya yaitu kota batik di Jawa Tengah. Di Jakarta hidup bersama suami dan kedua anaknya. Namun sudah 2 tahun ini sang suami telah dipanggil oleh-Nya karena serangan jantung. Bersama kedua buah hatinya mengarungi kehidupan yang terus berjalan, dan merupakan seorang pekerja keras dan mandiri. Kariernya sebagai dosen berkembang pesat dan maju, karena perjuangan dan kerja keras beliau. Pendidikan kedua anaknyapun mengukir prestasi yang cemerlang.

Ibu Rita mempunyai hobi berkebun dan membaca. Beliau sangat tertarik pada tanaman hias yang banyak dipelihara di rumahnya. Mungkin temans bertanya-tanya darimana saya tahu bahwa beliau suka tanaman hias? Saya sering melihat media sosialnya yaitu instagram dan facebook yang sesekali memuat foto tanaman-tanaman tersebut. Selain itu beliau kan juga lulusan dari fakultas pertanian. Tentunya hobinya tidak jauh-jauh dari tanaman. Nah, itulah yang menyebabkan ibu Rita mencari artikel di blog saya yaitu tentang bercocok tanam. Dan hobinya membaca inilah yang menyebabkan beliau tertarik mampir membaca dan berkomentar di blog saya. Jadi awal mula ibu Rita bisa mampir ke blog saya adalah dari facebook, dimana saya sering memposting link artikel blog saya. Sedangkan HP yang digunakan adalah android.

Karena sering pulang ke Jawa Tengah, maka ibu Rita sering mencari referensi resto ataupun tempat wisata di Jawa Tengah untuk berlibur bersama putra dan putrinya. Di blog saya sebagian besar berisi review resto dan tempat wisata, dan hal inilah yang menyebabkan beliau sering mampir ke blog saya, untuk mencari referensi. Memang sebagian besar review tempat wisata dan resto tersebut ada di Jawa Tengah.

Ya, sebagian besar pembaca blog saya mengetahui info dari sosial media facebook yaitu sebanyak 195, disusul dari google sebanyak 78 dan blogger sebanyak 40. Di medsos facebook saya sering menyertakan link postingan blog saya, dengan tujuan agar pembaca mampir dan berkomentar. Dan ternyata cara ini berhasil menarik atau menjaring pembaca untuk sekedar mampir blog saya. Mereka mengakses melalui google chrome dan sebagian besar menggunakan HP Android sebanyak 1,98 K. Sedangkan lokasi akses terbesar adalah dari Indonesia sebesar 2,56 K disusul kemudian United States 272 dan Singapura sebanyak 196 pembaca. Artikel-artikel yang paling banyak dibaca adalah review tempat wisata dan review resto.

THE EMPATHY MAP

THINK AND FEEL

Apa yang menjadi pemikiran dan perasaan beliau?

Impian ibu Rita adalah menyekolahkan putra dan putrinya setinggi mungkin, menjadikan mereka pribadi yang mandiri, berakhlak, mempunyai kekuatan iman dan taqwa kepada Allah Swt. Ibu Rita bukan orang yang ambisius, namun beliau menjalani hidup dengan wajar dan apa adanya. Kalau orang Jawa bilang “urip sak madyo” atau secukupnya saja, tidak kurang dan tidak lebih.

Sebagai manusia sangat wajar bila kadang-kadang timbul perasaan bad mood, misalnya dalam hal pekerjaan atau hal-hal yang menyangkut kedua anaknya. Namun semua disikapi dengan rasa ikhlas, sabar dan tawakal. Mencari solusi terbaik untuk semua masalah yang dihadapinya. Lalu hal apakah yang membuatnya merasa good mood? Banyak hal yang membuatnya bahagia menjalani hidup, misalnya dengan prestasi yang telah dicapai kedua anaknya, prestasi yang dicapai dalam kariernya hingga sejauh ini, atau bahkan prestasi dari mahasiswa yang dibimbingnya dalam studi.

Pernahkan beliau merasa putus asa untuk sesuatu masalah? Alhamdulillah sampai saat ini beliau tidak pernah merasa putus asa bila menghadapi suatu masalah. Karena beliau merasa masih punya Allah Swt yang akan menolong dan memberi solusi. Beliau selalu memotivasi diri sendiri bahwa semua yang terjadi adalah atas ijin Allah Swt dan hanya Allah Swt lah sebaik-baik penolong bagi manusia.

SEE, SAY, DO, HEAR

Apa yang dilihat, dikatakan dan didengar oleh teman-teman ibu Rita tentang beliau?

Teman-teman beliau melihat bahwa, di lingkungan kerja (kampus) dan sekitarnya beliau adalah orang yang berakhlak baik. Beliau juga selalu menghargai orang lain, dan menjalin kontak dengan orang-orang di sekitarnya dengan baik.

Ibu Rita adalah seorang yang rendah hati, humble, dan hubungan dengan koleganya berjalan dengan baik. Hal ini seperti yang dikatakan oleh teman-teman di lingkungannya. Di waktu luangnya, beliau memanfaatkan untuk membaca (buku, blog, ataupun berita-berita aktual). Namun kadang-kadang juga refreshing bersama putra putrinya ke tempat wisata, ataupun sekadar makan di luar (di restoran). Sedangkan hari-harinya dilalui dengan semangat kerja yang tinggi dan disiplin dengan waktu.

Di lingkungan kerjanya, teman-temannya sangat mempengaruhi semangat kerja ibu Rita. Mereka semua saling mendukung satu sama lain dalam hal pekerjaan. Dalam hal ini sesama teman dosen di lingkungan kampusnya. Saling menghargai satu sama lain dan saling bersosialisasi dengan baik satu dan lainnya.

BAGAIMANA MEMPERTAHANKAN PEMBACA?

Pertanyaan terakhir yang berhubungan dengan blog adalah apa yang akan dilakukan untuk mempertahankan pembaca?

Agar blog kita awet dikunjungi pembaca, hal yang perlu dilakukan adalah selalu update blog. Kita harus tahu target pembaca blog kita. Baik dari segi usia, jenis kelamin, keluarga, penghasilan, tempat tinggal dan lain-lain. Sehingga tulisan kita tepat sasaran sesuai Reader Persona. Jangan sampai terjadi kesalah pahaman, misalnya menulis untuk parenting tapi pembacanya adalah para remaja.

Untuk itulah tujuannya maka di Blogspedia Coaching ini diajarkan tentang User Persona dan Empathy Map. Supaya tidak terjadi salah sasaran pembaca blog, dan dapat mengupdate postingan blog sesuai reader persona.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membacanya.



















           

8 komentar

  1. Waah ada yg saya lewatkan tp diingatkan ibu disini. Sering liat stats blog untuk evaluasi target pembaca ya bu. Terimakasih insightnya ❤️

    BalasHapus
  2. Mantap ibuuu..selalu menginspirasi

    BalasHapus
  3. Senang ya, Bun kalau punya pembaca setia. Jadi terus terhubung dengan teman lewat blog, ya ...

    BalasHapus
  4. MasyaAllah ibu akupun yg belum 50 seneng banget baca tulisannya ibu. Serasa lagi ngobrol sama ibu sendiri. Semangat ibu...

    BalasHapus
  5. Senangnya punya teman yang memiliki interest yang sama suka berkebun dan dihubungkan lewat blog. Salam kenal Bu Yayuk dan Bu Rita.

    Urip Sak Madyo, akan selalu kuingat bu ☺

    BalasHapus
  6. Aku juga mau dipanggil temans :) ditunggu review bu yayuk keliling Indonesia yaa

    BalasHapus