wahyusuwarsi.com

MENGAPA SUKA ATAU TIDAK SUKA DRAKOR





Drama Korea atau biasa disingkat Drakor. Siapa sih yang tidak tahu drakor? Pastilah teman-teman tahu dong. Mungkin bahkan ada yang jadi fans fanatik drakor. Tak hanya remaja yang suka menonton drakor, bahkan ibu-ibu muda pun banyak yang kecanduan drakor.

Ketika ada tantangan menulis one week one post dengan tema drakor, bingunglah saya mau nulis apa. Ya, karena saya memang bukan peminat drakor, malah belum pernah sekalipun nonton drakor itu seperti apa. Atau mungkin memang belum tertarik ya?

Mengutip Wikipedia, drakor adalah drama televisi di Korea dengan format miniseri dan diproduksi dengan bahasa Korea.

Menurut pendapat saya, nonton drakor itu harus menyediakan waktu untuk mengikuti dari seri ke seri. Mungkin alasan inilah yang membuat saya sampai saat ini belum tertarik untuk nonton drakor, walaupun banyak teman saya yang mengiming-imingi untuk nonton drakor.

Mengapa banyak orang suka drakor?

*Drakor disajikan dengan alur cerita yang jelas dan tidak muter-muter, seperti sinetron di Indonesia. 

*Banyak genre yang disajikan drakor, genre drama, genre komedi, genre fiction, dan masih banyak lagi.

*Pemain drakor biasanya cakep-cakep dan enak dipandang mata.

*Suasana yang disajikan dalam drakor sangat menyenangkan.

Ada beberapa manfaat positif nonton drakor (menurut dr Airindya Bella dari Alodokter):

 1.  Mengurangi kecemasan.

 2. Meredakan stress.

 3. Meringankan masalah psikologis, bila nonton drakor bergenre komedi.

 4. Membangun rasa percaya diri.

 5. Menjadi lebih sadar akan kesehatan mental. Bila nonton drakor tentang gangguan mental dan bagaimana cara orang tersebut mengatasi kondisi ini.

Dampak negatif drakor:

 1.  Menjadi kecanduan.

 2. Terobsesi (obsesi pada pemainnya ataupun ceritanya).

 3. Kurang tidur.

 4. Kurang peka terhadap lingkungan.

Di Indonesia ada beberapa drakor yang diremake ke film Indonesia. Saat ini yang sedang tayang adalah Miracle in cell no 7, My Sassy Girl.

Drakor dapat disaksikan melalui TV kabel atau bisa juga disaksikan dengan gratis, misalnya di Netflix, Iflix dan lain-lain.

Begitulah pendapat saya (yang belum tertarik nonton), tentang drakor  yang saat ini sedang merebak. Bagaimana dengan pendapat teman-teman?Tuliskan pendapatmu di kolom komentar.

Sumber:

Wikipedia

Alodokter




Posting Komentar