Menu lebaran identik dengan makanan bersantan, gurih, dan cenderung meningkatkan kolesterol. Menu wajib lebaran adalah ketupat lontong, opor, sambal goreng, rendang, dan lainnya. Bosan dengan menu lebaran? Tentu saja selain bosan, perut juga nggak nyaman karena selama dua hari makan menu-menu bersantan dan gurih tersebut.
Lebaran tahun ini sengaja saya pesan ketupat, opor dan sambal goreng di catering teman, dan hanya untuk sehari saja supaya nggak bosan dan nggak merasa eneg di perut. Hari berikutnya (lebaran ke-2) walaupun nggak masak opor dan kawan-kawannya, tetapi tiap berkunjung ke kerabat, hidangan yang disuguhkan juga sama. Selain kue-kue lebaran, makanan besar jenisnya juga opor dan teman-temannya.
Pada lebaran hari ke-3 saya menyiasati mencari makanan yang segar dan ada rasa pedas-pedasnya, supaya nggak eneg dan tubuh terasa lebih segar. Pada saat itu belum banyak orang yang berjualan makanan karena pedagang-pedagang itu sedang pulang kampung.
Alhamdulillah setelah cukup lama berkeliling, akhirnya menemukan sebuah warung bakso yang buka dan pastinya ramai pengunjung.
Berikut ini adalah makanan-makanan yang dicari setelah lebaran. Biasanya makanan tersebut mempunyai citarasa segar, pedas dan tidak bersantan (kuah bening). Makanan-makanan tersebut antara lain, bakso, mi Jawa, soto ayam, mi kopyok, pecel atau gado-gado, dan rujak.
BAKSO
 |
| menu-makanan-bakso (Gambar: pinterest) |
Sebagian besar kalangan menyukai makanan yang satu ini mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Makanan dengan kuah kaldu bening yang hangat, rasanya segar di lidah. Isinya adalah mi, olahan daging berbentuk bulat (bakso), serta sayuran rebus (sawi).
Tetapi jenis-jenis menu bakso sekarang sangat bervariasi dengan menambah beberapa isian, misalnya tahu, jeroan (bagi yang suka), mi putih (soun atau mihun).
Jenis baksonya pun bermacam-macam, ada bakso tenis, bakso urat bakso beranak, bakso isi keju dan lainnya. Namun yang pasti, menikmati bakso dengan kuah hangat ditambah sambal, acar dan kecap tentunya bikin nagih.
MI JAWA
 |
| menu-makanan-mi-jawa (Gambar: pinterest) |
Mi Jawa merupaksn mi godhog atau mi rebus dengan bumbu khas dari Jawa (biasanya menggunakan air bawang putih, merica dan garam).
Penjual meracik bumbu satu persatu dan memasak di atas anglo (tungku dari tanah liat), hal inilah yang menyebabkan aroma dan rasanya berbeda bila dimasak dengan kompor gas.
Akan terasa lebih nikmat karena ditambah suwiran ayam kampung, sayuran (kubis atau sawi) dan dicampur telur ayam. Penyajiannya ditambah kecap, sambal dan acar timun. Dimakan selagi panas, bahkan kadang ditambah sate daging ayam, atau jeroan ayam. Sate biasanya sudah direbus, atau bisa juga dibakar dengan menambah kecap di atasnya.
SOTO AYAM
 |
| menu-makanan-soto-ayam (Gambar: pinterest) |
Soto banyak ditemukan di tiap d8aerah Indonesia dengan ciri khas masing-masing. Merupakan salah satu masakan khas Indonesia dengan bumbu-bumbu rempah, kunyit, serai, daun jeruk.
Terdapat toping ayam suwir, soun, seledri, brambang goreng, dan bawang goreng. Ada juga yang ditambah dengan kentang goreng dan irisan tomat. Penyajian dengan ditambah sambal dan irisan jeruk nipis.
Sebagai pelengkap biasanya ditambah tempe goreng, perkedel atau sate telur puyuh dan lainnya.
MI KOPYOK
 |
| menu-makanan-mi-kopyok (Gambar: pinterest) |
Untuk penyajian ditambah kecap, dan bila kurang pedas bisa ditambah sambal.
PECEL ATAU GADO-GADO
 |
| menu-makanan-pecel (Gambar: pinterest) |
Pada pecel terdiri dari rebusan sayuran dengan toping sambal pecel (sambel kacang). Sedangkan pada gado-gado ditambah irisan tahu, tempe, kentang dan telur rebus kemudian disiram sambal kacang.
RUJAK
 |
| menu-makanan-rujak (Gambar: pinterest) |
Itulah beberapa menu makanan yang dapat mengembalikan nafsu makan setelah menikmati hidangan lebaran. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar