wahyusuwarsi.com

WISATA KEMUNING SKY HILL YANG MEMESONA

Jembatan kaca

 
Dalam artikel sebelumnya sudah saya ulas tentang The Lawu Park dan wisata jeep adventure Lawu Karanganyar. The Lawu Park dan wisata jeep adventure Lawu Karanganyar. Di artikel ini saya ingin mengulas tentang kawasan wisata Kemuning Sky Hill. Ada beberapa obyek wisata di Kemuning Sky Hill, apa sajakah itu? Simak ulasannya di bawah ini.

KAWASAN KEMUNING SKY HILL

Kawasan Kemuning Sky Hill adalah milik The Lawu Grup. The Lawu Grup sendiri memiliki obyek wisata Tawangmangu yang terdiri dari The Lawu Park, Tawangmangu Wonder Park, Sate Lawu dan Sakura Hill serta Kemuning Sky Hill termasuk di dalamnya.


Kemuning Sky Hill
pintu-gerbang-kemuning-sky-hill
(Gambar: kompas.com)

 
Kemuning Sky Hill terletak di Desa Kemuning, Keamatan Ngargoyoso, Karanganyar Jawa Tengah. Merupakan kawasan kebun teh dengan ketinggian 800-1.540 meter dpl. Sejauh mata memandang tampak hamparan pohon teh berwarna hijau, dengan hawa sejuk pegunungan. Kemuning Sky Hill merupakan daya Tarik wisata di Kemuning Ngargoyoso, dengan mengusung konsep agrowisata kebun teh.

Beberapa waktu lalu tepatnya tanggal 19 Mei 2024, bersama teman-teman saya mengunjungi kawasan ini, setelah sebelumnya kami berkunjung ke The Lawu Park dan Rumah Makan Mbak Ning untuk makan siang. Untuk menuju area Kemuning Sky Hill, pihak pengelola menyediakan 4 mobil golf bagi pengunjung. Tarifnya Rp 5.000 per orang. Hanya mobil-mobil dan bis kecil yang bisa masuk ke lokasi parkir yang letaknya di atas, sedangkan bis besar tidak bisa masuk ke lokasi.


Mobil golf
mobil-golf-transportasi-pengunjung
(Gambar: koleksi pribadi)

Di tempat parkir ada fasilitas mushola yang ke empat dindingnya adalah kaca tembus pandang, artistik sekali. Juga terdapat fasilitas untuk berwudhu, toilet dan warung-warung makan di sekitar lokasi parkir.


Musholla
musholla-di-kemuning-sky-hill
(Gambar: koleksi pribadi)

WISATA JEMBATAN KACA

Dari lokasi parkir menuju lokasi jembatan kaca, saya bersama pengunjung lain naik mobil golf. Satu mobil golf berisi 6 orang penumpang ditambah 1 orang driver. Sampailah rombongan saya di pintu masuk, yang kemudian diharuskan membeli tiket Rp 10.000 per orang (dan diberi tanda berupa gelang). Tiket ini digunakan untuk masuk ke kawasan Kemuning Sky Hill yaitu mengelilingi kebun teh dan bukit teletubis. 


Foto jembatan kaca dari atas
jembatan-kaca-kemuning-sky-hill
(Gambar: kompas.com)


Ruang loket pembelian tiket jembatan kaca terletak di lantai atas, di lantai bawah terdapat cafe, sedangkan di sampingnya terdapat toko yang menjual oleh-oleh khas Karanganyat (ubigo) dan beberapa souvenir. Harga tiket masuk jembatan kaca adalah Rp 30.000 per orang dan bila menggunakan jasa fotografer akan dikenakan biaya tambahan Rp 3.000 perfile.


Peraturan di jembatan kaca
peraturan-di-jembatan-kaca
(Gambar: koleksi pribadi)


Area jembatan kaca
wahana-jembatan-kaca
(Gambar: koleksi pribadi)

 
Awalnya saya ragu-ragu untuk ikut masuk wisata jembatan kaca ini, karena rasanya takut berada di ketinggian (bahasa Jawa= singunen). Tetapi akhirnya karena ajakan teman, saya mencoba memberanikan diri masuk area jembatan kaca. Walaupun nggak sampai ke ujung, hanya separohnya saja saya berani berjalan di atasnya.


Foto di jembatan kaca
berfoto-di-jembatan-kaca
(Gambar: koleksi pribadi)

 
Jembatan kaca ini diresmikan pada tanggal 1 Januari 2023, dengan tinggi 60 meter dan panjang 65 meter. Menurut pihak manajemen, nantinya jembatan ini akan diperpanjang hingga 120 meter. Karena itulah disebut sebagai jembatan kaca terpanjang di pulau Jawa. Pengunjung tidak perlu khawatir karena kaca dengan ketebalan 3 cm ini telah memenuhi standar keamanan dan telah lolos uji kelaikan. Dan wahana ini merupakan wahana unggulan di Kemuning.

Sebelum memasuki area jembatan kaca, pengunjung diminta melepas alas kaki (boleh memakai kaos kaki). Beberapa peraturan yang harus dipatuhi adalah:

1. Batas maksimum pengunjung adalah 150 orang.
2. Dilarang merokok di atas jembatan.
3. Dilarang membawa makanan dan minuman di atas jembatan.
4. Alas kaki harap dilepas.
5. Dilarang membawa binatang peliharaan ke jembatan kaca.
6. Dilarang bersandar, bercanda dan/atau memanjat di sepanjang jembatan.
7. Anak di bawah 10 tahun harus dalam pengawasan orang tua.
 8. Tetap mematuhi peraturan demi keselamatan anda.

Dari atas jembatan kaca, sejauh mata memandang tampak hamparan kebun teh berwarna hijau, dengan latar belakang pegunungan. Kebetulan saat itu cuaca agak mendung dan berkabut, di kejauhan view nya indah sekali. Saya pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mengambil foto pemandangan ini sebanyak-banyaknya. Karena belum tentu saya punya nyali untuk naik jembatan ini lagi.


View dari atas jembatan kaca
view-dari-jembatan-kaca
(Gambar: Koleksi Rika)
 

Di depan lokasi jembatan kaca ini terdapat satu lokasi taman bermain yang dilengkapi dengan miniature kincir angina, balon udara berbagai bentuk, ada juga perosotan untuk anak-anak yang sedang dalam pembenahan. Untuk masuk ke taman ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Kami pun enyempatkan untuk foto-foto disini.


Properti kincir angin
kincir-angin-di-taman
(Gambar: koleksi pribadi)


Patung di kawasan jembatan kaca
patung-di-depan-jembatan-kaca
(Gambar: koleksi pribadi)


 
Wahana lainnya adalah paralayang, naik sepeda di udara (diikat kawat baja), dan banyak spot-spot foto menarik dan instagramable sebagai kenang-kenangan.


Foto bersama
foto-bersama-di-taman
(Gambar: koleksi pribadi)
 

JELAJAH KEBUN TEH DAN BUKIT TELETUBIS

Selain wahana jembatan kaca, pengunjung bisa menjelajah kebun teh dan bukit Teletubies, dengan harga tiket Rp 10.000 per orang. Dari kebun teh dengan ketinggian 800-1.540 meter dpl, pengunjung bisa merasakan hawa sejuk pegunungan dengan view yang indah yaitu hamparan luas pohon teh yang berwana hijau.

Pengunjung dapat mampir ke bukit teletubies pada saat keliling kebun teh Kemuning. Bukit ini adalah puncak kawasan kebun teh yang berupa tanah lapang. Bagi yang membawa putra-putrinya, bisa berfoto bersama icon boneka teletubies. Sambil duduk di atas bukit, menikmati indahnya kawasan kebun teh dengan view gunung Lawu, tentu saja ditemani hawa sejuk pegunungan.

Bila pengunjung datang pada sore hari menjelang senja, dapat dipastikan mereka akan menikmati sunset (dari jembatan kaca, bukit teletubis maupun dari cafe). Pasti pemandangannya indah sekali. Sayang sekali saat itu saya datang ke sana sekitar pukul 14.00, dengan cuaca yang agak mendung sehingga tidak dapat menikmati sunset.

Demikianlah ulasan saya tentang Kemuning Sky Hill yang terkenal dengan wahana jembatan kaca dan bukit teletubies. Semoga artikel ini bermanfaat. Hayuk ajak keluarga wisata ke Kemuning Sky Hill.

Referensi:

https://pesonakaranganyar.karanganyarkab.go.id/destinasi/daya-tarik-wisata/kemuning-sky-hills

https://travel.kompas.com/read/2023/01/16/163100627/kemuning-sky-hills-wisata-baru-jembatan-kaca-yang-hits-di-karanganyar

https://travel.kompas.com/read/2023/05/21/220200227/6-aktivitas-di-kemuning-sky-hills-bisa-naik-jembatan-kaca-dan-jeep-tour?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Referral&utm_campaign=Top_Mobile

5 komentar

  1. Waah..jadi ingat keasyikan waktu berkunjung ke sana tahun lalu. Deg2 serr tapi nagih...haha ...

    BalasHapus
  2. Kalau ke Lawu Park udah. Sky Hill nih yang masih bikin penasaran. Dinginnya sama enggak?

    BalasHapus
  3. Pernah ke Kemuning tapi nggak mampir di sini sepertinya baru dibuka ya Mba? Bisa nih jadi referensi untuk piknik komplek kayaknya seru dan cantik pemandangannya

    BalasHapus
  4. Oramg semarang ke Kemuning bajagia keknya ya mbak sejenak meluoakan sumuknya hawa si semarang hehehe..btw aku belum peenah lho ke Kemuning ternyata seru juga ya. Insyaallah diagendakan ngajak anak2 ke kemuning sky hill

    BalasHapus
  5. Wah bisa jadi tempat healing list nantinya bareng keluarga. Terima kasih mba infonya

    BalasHapus