MAKNA MERDEKA BAGI SETIAP ORANG

Bulan Agustus diperingati sebagai bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Setiap tanggal 17 Agustus diperingati sebagai Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yang tahun ini sudah menginjak usia ke-80.

Kemerdekaan ini telah lama dicita-citakan bangsa Indonesia, bebas dari penjajahan. Kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan pembela bangsa.

BEBERAPA PASAL UUD 45 TENTANG KEMERDEKAAN

Dalam Pembukaan UUD 45 alinea 4 menyatakan, “Bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan." Hal ini berarti setiap bangsa berhak untuk merdeka tanpa dijajah oleh siapapun.

Pasal 28, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.”

Pasal ini menjamin kebebasan warga negara untuk berserikat, berkumpul dan bebas menyampaikan pendapatnya.

Pasal 28E ayat (1), “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.”

Pasal ini menegaskan kebebasan setiap warga negara untuk memeluk agama dan keyakinan masing-masing, menjamin setiap warga negara untuk mendapat pendidikan dan memilih pekerjaan. Jadi negara menjamin hak warga negara sebagai bagian kemerdekaan.

merdeka-mendapat-pendidikan
(Gambar: pinterest)

MERDEKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Apakah arti merdeka?

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), merdeka berarti kebebasan, lepas dan tidak terjajah. Merdeka dapat juga berarti lepas dari belenggu, kekangan, aturan dan kekuasaan pihak tertentu. Makna lain merdeka yaitu bertanggung jawab terhadap lingkungan, masyarakat dan negara.

Dalam kehidupan sehari-hari makna merdeka bagi setiap orang tentunya berbeda-beda. Di bawah ini adalah beberapa contoh makna merdeka dalam kehidupan sehari-hari.

1. Dalam beragama, merdeka adalah kebebasan yang terikat dengan aturan-aturan dari-Nya. Bebas menjalankan agama sesuai keyakinan masing-masing, namun masih dalam batas-batas apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak diperbolehkan. Beribadah dengan tenang dan hidup sesuai dengan nilai-nilai agama yang diyakininya. Masing-masing orang berhak memeluk agama sesuai keyakinannya, namun juga harus saling menghormati agama lain dan saling toleransi. Hal inilah yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia dalam kehidupan beragama.
2. Merdeka secara ekonomi atau finansial artinya mampu memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa tergantung pada orang lain. Memenuhi atau mencukupi kebutuhan hidup yang sesuai kemampuan dan tidak berlebihan, Mampu bekerja, menghasilkan dan mampu mengelola keuangan secara mandiri, bebas dari masalah keuangan (misalnya terjerat hutang piutang), mempunyai simpanan untuk masa depan, itulah yang disebut merdeka secara ekonomi.
3. Merdeka dalam hal pendidikan, yaitu setiap orang berhak mendapat pendidikan yang layak dan berkualitas. Mereka berhak mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensi dirinya masing- masing dan meraih cita-cita. Jadi setiap orang berhak menentukan pendidikan sesuai minat dan tujuannya. Contohnya untuk anak-anak yang ingin masuk perguruan tinggi sesuai fakultas (jurusan) yang diminati.
4. Merdeka dalam hal fisik artinya mempunyai kesehatan yang baik dan bebas dari penyakit, bebas beraktivitas tanpa ada batasan fisik. Sebagai lansia tentunya saya sangat menikmati merdeka dalam hal fisik, karena masih bisa berolahraga sesuai kemampuan, beraktivitas dan menjalankan hobi (berkebun, menulis) untuk mengisi waktu luang.
5. Merdeka dalam hal mental dan emosional, artinya bebas dari rasa takut, cemas dan ragu-ragu. Dalam hal ini bisa mengambil keputusan dan punya rasa percaya diri yang tinggi, selain itu juga bebas dari pengaruh buruk lingkungan maupun orang lain.
6. Merdeka dalam berpendapat, artinya bebas menyampaikan pendapat atau pikiran (lisan maupun tertulis), tanpa takut mendapat tekanan dari orang lain. Demikian juga bebas berpartisipasi dan bergabung dalam kegiatan sosial maupun berkomunitas yang positif. Sebagai contoh, misalnya dalam rapat organisasi anggota berhak menyampaikan pendapat maupun saran yang membangun tanpa takut mendapat tekanan dari anggota lainnya.
7. Merdeka dalam membuat keputusan, misalnya memilih tempat tinggal sendiri, memilih pasangan hidup sesuai kata hati tanpa ada tekanan dari pihak lain, mampu membuat keputusan untuk hidupnya sendiri.
8. Merdeka dalam berpikir, yaitu mampu berpikir kritis dan mempunyai pendapat sendiri tanpa takut dikritik orang lain, terbuka menerima saran atau kritik dari orang lain.
9. Merdeka dalam mengelola waktu, yaitu bisa mengelola waktu dengan baik tanpa ada gangguan orang lain, bisa menentukan hal-hal yang harus didahulukan (prioritas).

ARTI MERDEKA BAGI IBU RUMAH TANGGA

Ibu rumah tangga selalu identik dengan pekerjaan domestik rumah tangga yang tidak ada habisnya. Pekerjaan-pekerjaan itu cukup menyita waktu sehingga tidak sempat mengurus diri sendiri, utamanya bila masih punya anak balita atau bahkan bayi. Makna merdeka bagi seorang ibu rumah tangga adalah “me time.”
Arti merdeka bagi ibu rumah tangga (dengan bayi dan balita) adalah:

1. Bila ibu mempunyai waktu istirahat (tidur) yang cukup. Seringkali ibu-ibu muda yang masih punya bayi, sulit mempunyai waktu tidur berkualitas (karena jam tidur anak tidak sesuai dengan jam tidur ibu). Mungkin sebaiknya saat anak tidur siang, ibu berusaha untuk tidur sejenak (30 menit) untuk beristirahat, agar badan terasa segar kembali.
2. Bila ibu bisa menikmati makan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Ibu yang punya bayi tidak punya waktu yang cukup untuk bisa makan. Andaikan ada kesempatan pun pasti makan dengan tergesa-gesa. Sebaiknya ibu makan saat anak sedang tidur atau bermain, dan nikmatilah makanannya
3. Bila ibu bisa mandi dan membersihkan diri. Usahakan mandi saat anak sedang tidur atau minta bantuan orang lain untuk menjaga anak sejenak sehingga ibu bisa mandi.
4. Bisa melakukan hobi yang disukai misalnya, membaca, menulis, menjahit atau nonton drakor. Namun kenyataannya ibu sering tidak mempunyai kesempatan melakukan hobinya. Mungkin saat anak sedang tidur, ibu bisa sekedar nonton drakor, membaca atau menulis untuk menjernihkan pikiran.
5. Merdeka secara finansial bila kebutuhan pokok dan kebutuhan dapur bisa terpenuhi. Di era digital ini seorang IRT pun bisa berdaya dari rumah (menghasilkan), misalnya dengan membuka toko online, affiliate, membuat usaha makanan rumahan atau yang lainnya.
6. Merdeka bisa bersosialisasi dalam suatu komunitas, misalnya pengajian, kegiatan sosial, komunitas hobi atau lainnya.

PENUTUP

Merdeka adalah kebebasan yang bertanggung jawab. Makna merdeka bagi setiap orang berbeda-beda tergantung masing-masing. Jadi kita harus bijak memaknai merdeka sesuai versi kita masing-masing. Jadilah insan merdeka yang bertanggung jawab dalam hal apapun. Semoga bermanfaat.